Pasca Pandemi, PT HERO Group Catat Pendapatan Bersih Rp3,2 Miliar
Merdeka.com - Direktur PT Hero Supermarket Tbk Alfredo Chandra mengungkapkan setelah 2 tahun beradaptasi dengan pandemi covid 19, PT Hero telah berhasil pulih sepenuhnya dengan pertumbuhan yang signifikan pada semua lapisan usahanya.
Pada kuartal III tahun 2022 pihaknya mencatat pendapatan bersih senilai Rp 3,233 miliar yang meningkat 30 persen dibandingkan tahun lalu (yoy). Sementara untuk laba kotornya yakni Rp 1,3337 miliar.
"PT Hero berhasil pulih sepenuhnya dengan pertumbuhan yang signifikan. Ini juga karena adanya pelanggaran pembatasan pada covid 19," ujar Alfredo, Jakarta, Senin (5/12).
-
Bagaimana Herd Coffee Roasters beradaptasi di masa pandemi? Mulai Adaptasi Dalam situasi sulit tersebut, Andri dan timnya beradaptasi dengan mengembangkan penjualan online melalui platform Tokopedia. Mereka memperkenalkan kemasan yang lebih kecil dan menambah variasi produk, dari kopi lokal hingga internasional.
-
Dimana penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan? Hal ini berdampak langsung pada lonjakan pesanan, dimana banyak penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan berkat visibilitas yang lebih tinggi akan produk brand lokal dan UMKM di sepanjang kampanye.
-
Bagaimana Niko mengatasi penurunan omzet saat pandemi? Niko yang semula pasrah, akhirnya mulai menyadari potensi besar dari teknologi ini ketika dia mengunjungi sebuah tempat produksi DTF di Jakarta.
-
Bagaimana Toni meningkatkan penjualan snack nya selama pandemi? Saat pandemi Covid-19 lalu, cukup memukul para pengusaha offline seperti dirinya.'Waktu itu saya tanya ke teman yang sama-sama berjualan snack, teman menyarankan untuk menggunakan jasa influencer dan akhirnya berhasil. Penjuala pelan-pelan terus naik sampai kewalahan,' terangnya
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Bagaimana LPDUK berbenah setelah pandemi? Sesuai arahan Menpora Dito Ariotedjo, LPDUK mencoba melakukan transformasi dengan menjadi lembaga yang lebih progresif dan mendukung ekosistem Industri Olahraga sebagai bagian dari DBON.
Total pengeluaran PT Hero yakni sebesar Rp 1,422 miliar dengan hasil periode berjalan yakni sebesar Rp 85 miliar.
Sementara pada kesempatan yang sama, Direktur PT Hero Hendy mengatakan selama 9 bulan terakhir di tahun 2022 PT Hero telah bekerja untuk meningkatkan beberapa hal terutama yang berkaitan dengan kelengkapan produk.
Pihaknya melihat bahwa ada perubahan kebiasaan yang signifikan dari perilaku pelanggan setelah pandemi yang mendorong perubahan juga di barang-barang yang ditawarkan di Toko HERO.
"Selama tahun ini sudah lebih 2000 barang baru yang ada dikembalikan ke toko HERO atau dimasukkan ke dalam toko-toko hero untuk mengantisipasi perubahan perilaku pelanggan. Kemudian yang kedua untuk menyambut para pelanggan kami yang datang kembali ke toko-toko terutama di dalam toko-toko yang ada di mall," terang Hendy.
Alfredo menyampaikan ada tiga faktor yang membuat pertumbuhan naik signifikan pertama dengan adanya peningkatan margin sebesar 1 persen, kedua fokus pada kendali atas pengeluaran, dan ketiga adanya kontribusi penjualan aset
"Kinerja grup Hero ini meningkat karena tiga faktor yang pertama adanya peningkatan margin sebesar 1 persen ini dikarenakan kontribusi yang meningkat dari IKEA dan Guardian. Kedua adalah fokus pada cost control atau kendali atas pengeluaran tim baik di gerai dan seluruh pegawai kami terus mengontrol pengeluaran ini walaupun terjadi tekanan dari inflasi. Serta yang ketiga adalah kontibusi dari penjualan aset," tambahnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laba perusahaan pada 2022 sebesar Rp3,23 triliun atau 285 persen dari rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) sebesar Rp1,13 triliun.
Baca SelengkapnyaLaba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.
Baca SelengkapnyaUnilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.
Baca SelengkapnyaData Bank Indonesia mencatat, indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1.
Baca SelengkapnyaKisah seorang pengusaha oleh-oleh Ajik Krisna mencuri perhatian karena sukses bangkit dari keterpurukan saat pandemi dan kini punya showroom mobil mewah.
Baca SelengkapnyaBerkat dukungan PENA, usaha katering semakin berkembang hingga pendapatan berkali-kali lipat yang sebelumnya tidak terbayang.
Baca SelengkapnyaJumlah penutupan gerai Alfamart, tidak lebih banyak dibanding ekspansi perusahaan.
Baca SelengkapnyaPada paruh pertama 2024 ini Unilever menangani beberapa tantangan jangka pendek sembari terus mencatatkan kemajuan di bagian-bagian yang penting.
Baca SelengkapnyaKinerja positif ini juga berlanjut di 2023 di mana pada Oktober 2023, perseroan telah mencacatkan total aset sebesar Rp3,25 triliun.
Baca SelengkapnyaPenjualan online ikut menyumbang sebesar Rp186,78 miliarh atau 9,3 persen dari total penjualan.
Baca SelengkapnyaSelama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.
Baca Selengkapnya