Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasca Pandemi, RI Tak Lagi Andalkan SDA Sebagai Penggerak Ekonomi Nasional

Pasca Pandemi, RI Tak Lagi Andalkan SDA Sebagai Penggerak Ekonomi Nasional panas bumi. shutterstock

Merdeka.com - Pengembangan 7 sektor prioritas Indonesia diharapkan menjadi salah satu motor penggerak pemulihan ekonomi nasional pasca menyebarnya virus corona. Tak hanya sekedar mendorong perekonomian nasional, 7 sektor industri yang tengah dikembangkan akan menjadi target pemerintah sebagai basis pertumbuhan ekonomi baru.

"Dengan mengembangkan 7 sektor ini akan membantu pemulihan ekonomi nasional. Tadinya basis perekonomian kita mengandalkan sumber daya alam (SDA) dan sekarang menuju ke sektor industri pengolahan," kata Deputi Bidang Kerja Sama Ekonomi Internasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rizal Affandi Lukman dalam FMB 9: Industri 4.0 Menuju Pemulihan Ekonomi, Jakarta, Senin (5/4).

Ke tujuh sektor yang sektor yang dimaksud antara lain sektor industri makanan dan minuman, sektor industri textile dan busana, sektor industri otomotif, sektor industri kimia, sektor industri elektronika, sektor industri farmasi dan sektor industri alat kesehatan. Dua sektor terakhir merupakan sektor industri baru yang akan dikembangkan di Indonesia sejak terjadinya pandemi Covid-19.

Orang lain juga bertanya?

"Ditambah 2 sektor lagi dengan meningkatnya kebutuhan di sektor farmasi dan alat kesehatan," kata dia.

Rizal mengatakan, Pemerintah menginginkan adanya peningkatan ekonomi dan pengembangan di sektor jasa. Dalam prosesnya maka akan ada peningkatan infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia yang sudah menjadi keharusan.

Termasuk juga dengan meningkatkan penelitian dan pengembangan yang menjadi kunci keberhasilan. Hal ini menjadi penting karena penelitian dan pengembangan akan menjadi kunci keberhasilan persaingan sektor industri.

"Ini jadi kunci keberhasilan riset dan development," kata dia.

Rizal menambahkan, Pemerintah pun sudah mengarah pada hal yang sama. Memberikan dukungan pada penelitian dan pengembangan produk agar di 7 sektor tersebut. "Indonesia sudah mengarah ke sana dengan inisiatif produk anak bangsa yang punya kontribusi ke depan," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bahan Mentah Tak Bisa Lagi Diandalkan di tengah Gejolak Ekonomi Global, Harus Hilirisasi
Bahan Mentah Tak Bisa Lagi Diandalkan di tengah Gejolak Ekonomi Global, Harus Hilirisasi

Dalam 20 tahun terakhir, dinamika geopolitik dunia telah mengalami perubahan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Di depan Jokowi, Ketua MPR Ingatkan Jangan Cuma Andalkan Sumber Daya Alam untuk Bangun Ekonomi
Di depan Jokowi, Ketua MPR Ingatkan Jangan Cuma Andalkan Sumber Daya Alam untuk Bangun Ekonomi

Mengingat, Indonesia dinilai sudah terlalu lama memperalat SDA sebagai mesin pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri

Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Syarat Penting Agar Indonesia Emas Bisa Tercapai di Tahun 2045
Terungkap, Ini Syarat Penting Agar Indonesia Emas Bisa Tercapai di Tahun 2045

Pemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Kementerian ESDM: Kelebihan Pasokan Listrik Jawa-Bali Ditargetkan Tuntas Tahun Depan
Kementerian ESDM: Kelebihan Pasokan Listrik Jawa-Bali Ditargetkan Tuntas Tahun Depan

Permasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Memimpin, Jokowi Klaim Sukses Bangun Banyak Smelter, Ambil Alih Freeport hingga Blok Rokan
10 Tahun Memimpin, Jokowi Klaim Sukses Bangun Banyak Smelter, Ambil Alih Freeport hingga Blok Rokan

Jokowi beberkan kesuksesan kebijakannya di bidang energi seperti ambil alih Freepot hingga bangun smelter di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Airlangga Jamin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 6,22 Persen di 2045 dengan Cara Ini
Airlangga Jamin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 6,22 Persen di 2045 dengan Cara Ini

Airlangga mengapresiasi banyaknya startup dan bisnis baru yang menerapkan prinsip 9R dalam ekonomi sirkular.

Baca Selengkapnya
Pakar UI Nilai Hilirisasi Dapat Menghasilkan Nilai Tambah Masyarakat dan Negara
Pakar UI Nilai Hilirisasi Dapat Menghasilkan Nilai Tambah Masyarakat dan Negara

Pemerintah harus serius menggarap industri hilirisasi ini dengan membangun roadmap

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Tarik Utang Rp642 Triliun di 2025, Uangnya untuk Apa?
Pemerintah Berencana Tarik Utang Rp642 Triliun di 2025, Uangnya untuk Apa?

Dalam RAPBN 2025, terdapat struktur penerimaan perpajakan Rp2.490,9 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp505,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid

Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024

Baca Selengkapnya
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Target Jumlah Pengangguran Berkurang di 2025, Indef: Sulit Tecapai Jika Industri Tidak Tumbuh
Jokowi Target Jumlah Pengangguran Berkurang di 2025, Indef: Sulit Tecapai Jika Industri Tidak Tumbuh

Selain menurunkan tingkat pengangguran terbuka, pemerintah juga meminta agar di masa presiden terpilih Prabowo Subianto, angka kemiskinan juga turun.

Baca Selengkapnya