Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasca Pandemi, UMKM Didorong Rambah Ranah Digital

Pasca Pandemi, UMKM Didorong Rambah Ranah Digital belanja online. shutterstock

Merdeka.com - Transformasi digital telah mengubah pola konsumsi masyarakat dari cara tradisional ke arah digital. Menurut survei Google, Temasek & Bain, mencatat ada 21 juta konsumen digital baru pada tahun 2021. Kondisi ini telah memaksa para pelaku usaha khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus cepat beradaptasi agar mampu bersaing di era industri 4.0.

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) sekaligus pengamat ekonomi digital, Bhima Yudhistira mengungkapkan, para pelaku usaha dipaksa beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada agar daya saing tetap terjaga dan tidak tertinggal dari kompetitor lainnya.

Dia menjelaskan sebelum pandemi sebagian besar UMKM memang masih melakukan bisnis secara tradisional. Namun akibat pembatasan sosial dan perubahan perilaku konsumen yang berlangsung selama pandemi ini, telah mendorong percepatan digitalisasi UMKM.

"Ya, selama pandemi masyarakat banyak melakukan transaksi jual beli barang secara digital. UMKM pun mau tidak mau juga melakukannya, karena melihat pola konsumsi mengalami perubahan," ujarnya dalam diskusi media terbatas, di Jakarta, Kamis (27/10).

Meski begitu, Bhima yakin dengan hadirnya ekosistem digital, akan mendorong inklusi keuangan dan menjadi solusi dalam pemecahan masalah rantai pasok yang selama ini terlalu panjang. Dia mengatakan, melalui inklusi keuangan digital UMKM yang hadir dalam bentuk platform digital akan memainkan peran penting dalam optimalisasi pengembangan bisnis.

Karena, dengan percepatan inklusi keuangan digital dan adopsi solusi digital yang tepat, pelaku UMKM dapat menjalankan bisnis dengan lebih efektif dan efisien. Di mana dengan dukungan tersebut akan dimungkinkan terjadi peningkatan kapasitas produksi dan kemampuan digitalisasi UMKM, perluasan pasar bahkan akses pada kredit yang lebih besar sehingga memperkuat daya saing UMKM tersebut.

"UMKM sebagai salah satu penopang ekonomi seharusnya menjadi penerima manfaat terbesar dari kehadiran digitalisasi," tambahnya

Walaupun begitu dia masih menyayangkan di tengah percepatan inklusi keuangan digital yang sedang didorong. Hingga saat ini, porsi penyaluran kredit terhadap PDB masih sangat kecil dan hanya berkisar pada 35,4 persen. Padahal, pembiayaan modal usaha menjadi masalah krusial bagi UMKM.

Oleh karena itu sekarang ini, masih banyak masyarakat pelaku UMKM hanya mengandalkan uang pribadi sebagai modal usaha yang tentunya terbatas. Sehingga para pelaku usaha tidak bisa mengembangakan usahanya secara maksimal. Selain itu literasi keuangan pada pelaku UMKM juga masih rendah, menyebabkan masih kurangnya pemanfaatan platform digital untuk penjualan, pencatatan dan laporan keuangan rutin UMKM.

Bhima berharap dengan adanya platform digital dalam inklusi keuangan, akan dapat ambil bagian untuk membantu edukasi keuangan masyarakat, membantu percepatan adaptasi transaksi digital serta menjadi wadah integrasi ekosistem bisnis antara, produsen distributor dan konsumen. Bahkan diharapkan juga dapat memberikan kemudahan akses pembiayaan modal dengan adanya kolaborasi bersama bank atau fintech lainnya

"Peran pelaku industri digital sangat penting untuk memberi pendampingan secara terstruktur dan berkala. Sampai sasaran edukasi bisa memahami cara kerja fitur di dalam platform untuk membantu usaha mereka berkembang," tutupnya.

Reporter Magang: Hana Tiara Hanifah

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri UMKM Dorong Pengusaha Kecil Sudah Wajib Melek Digital
Menteri UMKM Dorong Pengusaha Kecil Sudah Wajib Melek Digital

Mengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.

Baca Selengkapnya
Begini Perubahan Perilaku Berbelanja Masyarakat dari Tahun ke Tahun
Begini Perubahan Perilaku Berbelanja Masyarakat dari Tahun ke Tahun

Pemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Optimis Target 30 Juta UMKM Go Digital di 2030 Tercapai
Pemerintah Optimis Target 30 Juta UMKM Go Digital di 2030 Tercapai

Pemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.

Baca Selengkapnya
Siasat Jitu UMKM Gaet Pelanggan Baru
Siasat Jitu UMKM Gaet Pelanggan Baru

Sebanyak 22 juta UMKM telah onboarding masuk ke ekosistem digital.

Baca Selengkapnya
Baru 10,52 Persen, Pemprov Jakarta Dorong UMKM Terapkan Pembayaran Lewat QRIS
Baru 10,52 Persen, Pemprov Jakarta Dorong UMKM Terapkan Pembayaran Lewat QRIS

Berdasarkan data pada Sistem Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur) hingga 16 Juli 2024, tercatat 40.210 atau sekitar 10,52 persen

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup

Setelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.

Baca Selengkapnya
Data APKLI: Ada 65,4 Juta Pelaku Ekonomi Rakyat, Lebih 50 Persen Belum Melek Digitalisasi Keuangan
Data APKLI: Ada 65,4 Juta Pelaku Ekonomi Rakyat, Lebih 50 Persen Belum Melek Digitalisasi Keuangan

BI mencatat transaksi quick response code Indonesia standard alias QRIS pada April 2024 tumbuh 175,44 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Baca Selengkapnya
Usahanya Bertahan di Era Pandemi, Juragan Tempe Ini Raup Ratusan Juta Berkat Digitalisasi
Usahanya Bertahan di Era Pandemi, Juragan Tempe Ini Raup Ratusan Juta Berkat Digitalisasi

Siapa sangka, tekadnya membangun bisnis di dunia digital memberikan kesempatan pada Benny raih omzet ratusan juta!

Baca Selengkapnya
Buka Akses Pasar, UMKM Diminta Manfaatkan Layanan di E-Commerce
Buka Akses Pasar, UMKM Diminta Manfaatkan Layanan di E-Commerce

Kementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Konsumen RI Sudah Melek Berbelanja, Pelaku Usaha Diminta Lakukan Ini
Konsumen RI Sudah Melek Berbelanja, Pelaku Usaha Diminta Lakukan Ini

Pelaku usaha diharapkan beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jadi Penggerak Roda Ekonomi, UMKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja
Jadi Penggerak Roda Ekonomi, UMKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja

UMKM diharapkan dapat berkiprah di pasar digital walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah.

Baca Selengkapnya