Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasca Pembentukan Sub Holding, PGN Diminati Perusahaan Gas Asing

Pasca Pembentukan Sub Holding, PGN Diminati Perusahaan Gas Asing Pipa Gas PGN. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN (PGAS) menyatakan kesiapannya sebagai sub-holding migas, hal ini usai akuisisi PT Pertamina Gas atau Pertagas selesai dilakukan.Pembentukan Sub Holding Gas memang diproyeksikan membawa banyak manfaat bagi negara maupun perusahaan.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Dilo Seno Widagdo mengatakan pasca pembentukan sub holding gas, pihaknya menerima sejumlah tawaran kerja sama. Termasuk dari perusahaan gas luar negeri.

"Kita sekarang sudah banyak yang mau kerja sama dengan kita ada Osaka Gas, ada Tokyo Gas, ada Beijing Gas untuk bersama-sama dengan kita," kata dia, di sela-sela acara Employee Gathering, di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (16/2).

Orang lain juga bertanya?

Dilo menjelaskan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut berminat untuk bekerja sama dalam proyek pembangunan infrastruktur gas di Indonesia. "Mereka mau, semenjak tahu kita sudah gabung dan kita punya program-program kayak gini," jelasnya.

Meskipun demikian, kata Dilo, saat ini, PGN masih fokus untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan dalam negeri. "Tapi kita lebih mengutamakan semuanya, perusahaan-perusahaan lokal kita untuk bersama-sama (bekerja sama), maka gasnya buat kita-kita juga," paparnya.

Untuk diketahui, dengan terintegrasinya infrastruktur PGN dan Pertagas, secara langsung Sub Holding Gas ini menguasai lebih dari 96 persen portofolio hilir gas.

Hal ini pun akan menyukseskan capaian target RUEN (Rencana Umum Energi Nasional) hingga tahun 2025. Di antaranya sebanyak 4,7 juta Sambungan Rumah Tangga (SRT) baru, 6.302 km pipa hilir, dan 5.437 km pipa hulu.

Dari sisi keuangan, integrasi Pertagas di bawah PGN akan menuai benefit. Berdasarkan hitung-hitungan, pembentukan Sub Holding Gas akan memberikan benefit sebesar USD 77 juta, bahkan pada tahun 2022 benefit itu bisa membesar hingga USD 132 juta.

Terkait kinerja, Sub Holding Gas akan menggarap beberapa program pada tahun ini. Program itu antara lain target niaga gas bumi sebesar 936 BBTUD, jumlah pelanggan 364.808. Selain itu panjang jaringan pipa sepanjang 10.547 kilo meter dan transportasi gas bumi sebanyak 2.189 MMScfd.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Direktur Pertamina: PGN Jadi Harapan dalam Transisi Energi dan Kurangi Impor LPG
Direktur Pertamina: PGN Jadi Harapan dalam Transisi Energi dan Kurangi Impor LPG

Komisaris Utama PGN, Amien Sunaryadi memacu PGN Group agar meningkatkan keberadaannya di mata masyarakat.

Baca Selengkapnya
PGN dan Likuid Nusantara Gas Kolaborasi Gali Potensi Gas di Jawa Timur
PGN dan Likuid Nusantara Gas Kolaborasi Gali Potensi Gas di Jawa Timur

Untuk mendukung penetrasi pasar domestik, akan dilakukan kajian bersama pengembangan infrastruktur gas bumi atau terminal LNG di Pasuruan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Resmi, PGN Dapat Tambahan Pasokan LNG dari Kilang Tangguh
Resmi, PGN Dapat Tambahan Pasokan LNG dari Kilang Tangguh

Upaya meningkatkan volume penjualan diberbagai wilayah terus dilakukan, baik di wilayah yang tersedia jaringan maupun penetrasi infrastruktur wilayah baru.

Baca Selengkapnya
Tarik Minat Investor, Kawasan Industri Mongondow Sulut Bakal Dialiri Pasokan Gas Bumi
Tarik Minat Investor, Kawasan Industri Mongondow Sulut Bakal Dialiri Pasokan Gas Bumi

Pihak pengelola kawasan memperkirakan terdapat potensi industri dengan kebutuhan gas mencapai sebesar 45 Billion British Thermal Unit Per Day (BBTUD).

Baca Selengkapnya
PGN dan Premier Oil Jajaki Pemanfaatan Gas Bumi di Wilayah Kerja Tuna
PGN dan Premier Oil Jajaki Pemanfaatan Gas Bumi di Wilayah Kerja Tuna

PGN dan Premier Oil Jajaki Pemanfaatan Gas Bumi di Wilayah Kerja Tuna

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Strategi Subholding Gas Pertamina Tingkatkan Penyaluran Gas Bumi Domestik
Terungkap, Begini Strategi Subholding Gas Pertamina Tingkatkan Penyaluran Gas Bumi Domestik

Upaya menjaga keamanan pasokan dilaksanakan PGN melalui integrasi infrastruktur dan proyek strategis.

Baca Selengkapnya
Langkah PGN Ekspansi Gas Bumi di Sektor Industri
Langkah PGN Ekspansi Gas Bumi di Sektor Industri

PGN berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan gas bumi agar dapat dimanfaatkan secara optimal.

Baca Selengkapnya
Jaga Kepercayaan Investor, Ini Bakal Dilakukan PGN di Tahun 2024
Jaga Kepercayaan Investor, Ini Bakal Dilakukan PGN di Tahun 2024

Saat ini, PGN sudah memiliki jaringan infrastruktur berupa pipa gas sepanjang 31.705 km dan empat terminal LNG.

Baca Selengkapnya
Smelter Tembaga Freeport Dapat Suplai Gas Bumi 9,49 BBTUD, Sumbernya Dari Sini
Smelter Tembaga Freeport Dapat Suplai Gas Bumi 9,49 BBTUD, Sumbernya Dari Sini

Smelter Tembaga Freeport Dapat Suplai Gas Bumi 9,49 BBTUD, Sumbernya Dari Sini

Baca Selengkapnya
PGN Kirim LNG Pertama ke China, Segini Jumlahnya
PGN Kirim LNG Pertama ke China, Segini Jumlahnya

Total pengiriman LNG adalah sebanyak tujuh kargo atau setara 64 BBTUD.

Baca Selengkapnya
PGN Jamin Pasokan Gas untuk Industri, Termasuk Skema HGBT
PGN Jamin Pasokan Gas untuk Industri, Termasuk Skema HGBT

PGN berkomitmen mendukung seluruh kebijakan pemerintah termasuk pelaksanaan penyaluran gas bumi kepada industri.

Baca Selengkapnya
PGN Butuh Pasokan LNG Domestik, Wilayah Kerja Blok Nunukan Jadi Solusi
PGN Butuh Pasokan LNG Domestik, Wilayah Kerja Blok Nunukan Jadi Solusi

Produksi LNG KMJ diperkirakan mengalir mulai 2028 dengan rencana kapasitas sebesar 60 MMSCFD.

Baca Selengkapnya