Pasokan AS melimpah, harga minyak kembali anjlok
Merdeka.com - Harga minyak dunia bergerak turun pada Rabu (Kamis pagi WIB). Penurunan harga dipicu setelah AS melaporkan penurunan lebih kecil dari perkiraan dalam stok minyak mentahnya dan penumpukan yang mengejutkan dalam persediaan produk. Hal ini tentu saja menambah kekhawatiran tentang pasokan global yang melimpah.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus turun USD 2,05 menjadi berakhir di USD 44,75per barel di New York Mercantile Exchange.
Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September, patokan global, merosot menjadi USD 46,26 per barel, turun USD 2,21dari penutupan Rabu.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Kenapa harga beras masih mahal? Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg. Harga beras terpantau masih mahal.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Apa yang menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga Pertamax? Faktor lainnya yang bisa menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga Pertamax Series yaitu anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang sudah tembus di level Rp16.000. 'Kurs sudah bergerak sekitar 5 persen makanya Pertamina layak menaikkan harga BBM non subsidi. Yang penting kenaikan tersebut tidak memberatkan masyarakat,' kata Tauhid dilansir dari Antara, Minggu (28/7).
-
Kapan harga BBM di dunia mencapai Rp81.000 per galon? Pada tanggal 11 Maret 2024, harga rata-rata bahan bakar per galon (3,7 liter) di seluruh dunia mencapai $5,13 atau sekitar Rp81.000.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
Data departemen energi AS (DoE) meredam pasar secara keseluruhan," kata Carl Larry dari Frost & Sullivan seperti ditulis Antara, Kamis (14/7).
"Pasokan masih tampak tinggi. Secara keseluruhan, orang masih berpikir permintaan tidak begitu besar."
Data stok minyak AS memukul keras pasar pada hari ini. Persediaan minyak mentah komersial turun 2,5 juta barel dalam pekan yang berakhir 8 Juli, tapi masih tetap pada tingkat tertinggi secara historis. Para analis telah memperkirakan penurunan tiga juta barel, menurut survei Bloomberg News.
Sementara itu, persediaan produk secara tak terduga meningkat, termasuk bensin dan sulingan atau destilasi seperti bahan bakar diesel.
Produksi minyak mentah, yang telah terus jatuh dalam beberapa bulan terakhir, meningkat 50.000 barel per hari pada pekan lalu.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.
Baca SelengkapnyaData pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaSpanyol hanya menanam sekitar 666.000 metrik ton pada musim tanam 2022-2023.
Baca SelengkapnyaAdapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Baca SelengkapnyaKemenkeu menjelaskan kondisi anggaran subsidi termasuk bahan bakar minyak (BBM) di harga minyak mahal imbas perang Iran-Israel.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaPertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta serius dalam menjaga pasokan beras di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaIndustri kendaraan listrik di Tiongkok berkembang dengan sangat pesat
Baca Selengkapnya