Pasokan Cukup, Kementan Klaim Harga Cabai Kini Berangsur Normal
Merdeka.com - Bantuan pengembangan kawasan serta bantuan benih cabai dari Kementerian Pertanian (Kementan) yang sebagian besar tertanam pada akhir 2020 kini panen. Sehingga volume pasokan ke pasar kembali stabil dan harga normal.
Stabilnya harga cabai ini tidak terlepas dari pendampingan dan bimbingan pengembangan kawasan cabai dari Kementan. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo terus menerus meminta jajarannya untuk menjaga stabilitas pasokan agar harga yang diterima tidak merugikan petani dan tidak memberatkan konsumen.
"Alhamdulillah, sekarang cabai sudah normal kembali. Di tingkat petani itu Rp 30 ribu/kg. Saya tegaskan bahwa naiknya harga cabai tempo hari karena belum memasuki masa panen di daerah sentra," ujar Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto, Minggu (4/4).
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Mengapa Pj Gubernur Sulsel berencana memasifkan penanaman cabai? Untuk itu, jika selama ini telah dilakukan program tanam cabai, namun karena masih tingginya permintaan, harga juga masih sangat tinggi. Sehingga tahun depan, pihaknya berencana untuk memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, direncanakan sebanyak 50 juta bibit.
-
Bagaimana upaya Kementan untuk memenuhi produksi bawang merah? Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa upaya kementan dalam memenuhi produksi bawang merah terus dilakukan melalui penyediaan benih unggul, alsintan hingga akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian.
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Kapan panen cabai bisa dilakukan? Sementara itu, panen cabai biasanya bisa dilakukan sekitar 70-80 hari setelah penanaman.
-
Apa tambahan yang diberikan Kementan untuk produksi padi dan jagung? Tambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.
Dirinya merasa bahwa hikmah di balik meningkatnya harga si pedas ini, petani bisa melunasi utang yang ditanggung pada panen sebelumnya. Termasuk mampu membeli barang atau sesuatu yang diinginkan selama ini.
"Saya yakin tingginya harga cabai sangat disyukuri petani. Mereka bisa melunasi hutangnya atas kerugian pada musim panen tahun lalu. Kita tahu bahwa cabai sempat jatuh harganya akibat cuaca ekstrem dan sekaligus efek kebijakan PSBB," tambahnya.
Dengan laba yang diperoleh, lanjutnya, secara tidak langsung menyemangati petani untuk terus bertanam. Termasuk menabung untuk jaga-jaga jika di musim panen yang akan datang harga tidak bersahabat karena hasil panen melimpah.
Masyarakat dapat kembali tenang. Cabai rawit yang tadinya menyentuh harga Rp 100 ribu/kg di tingkat petani, kini kembali di angka Rp 30 ribu/kg. Meski turun, petani cukup berbahagia karena keuntungan selama meroketnya harga mampu menutupi kerugian pada musim panen sebelumnya. Bahkan viral, petani mampu memborong motor dan mobilketika pedasnya harga sejak akhir Januari lalu.
Anggota Kelompok Tani Sumber Rejeki, Supeno juga mengakui bahwa dirinya mengantongi Rp 170 juta dari hasil panen cabai rawit seluas 1 hektar. "Iya, sekarang banyak yang bisa nabung. Ada yang beli motor, sapi, emas, bahkan mobil dari hasil panen musim ini. Alhamdulillah utang teman-teman petani bisa terbayar. Kalau saya sendiri memperoleh Rp 170 juta dan bisa beli mobil," ungkapnya.
Petani lain, Saimin membeberkan bahwa harga yang diperoleh sejak awal panen Januari sebesar Rp 50 ribu/kg lalu naik Rp 10 ribu/kg setiap minggunya. Puncaknya harga Rp 100 ribu/kg lalu turun lagi sampai Rp 30 ribu per hari ini, (1/4). "Prediksi saya harga akan turun lagi karena daerah-daerah lain mulai panen," sambung Saimin.
Pertanaman cabai di Kabupaten Mojokerto terpusat di Kecamatan Dawar Blandong dan Jetis. Lahannya merupakan lahan tadah hujan yang hanya bisa ditanami cabai setahun sekali. Pertanaman yang sedang dipanen saat ini merupakan pertanaman bulan Oktober-Desember seluas 2.961 hektare.
Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Wastuti Muryati saat diwawancarai mengungkapkan bahwa tahun ini petani cabai di Mojokerto mendapatkan pendapatan yang luar biasa dibanding tahun-tahun sebelumnya. Meskipun harga saat ini sudah turun, namun petani sudah menikmati harga tinggi pada waktu puncak panen.
"Persiapan Ramadan - Idul Fitri nanti masih ada 823 hektare yang akan dipanen. Insya Allah sampai lebaran harga stabil. Kediri, Gresik, Malang dan wilayah Jawa Tengah juga memasuki panen raya," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa harga bahan pokok sudah turun di antaranya ayam, minyak, telur dan cabai murah.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas mengatakan harga kebutuhan pokok di Jakarta cenderung stabil.
Baca SelengkapnyaAjakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga cabai di tingkat petani sudah terjadi sejak pekan lalu.
Baca SelengkapnyaHarga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok cadangan beras masih aman di tengah fenomena El-Nino.
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaHal tersebut demi membantu petani agar tidak terlalu merugi sehingga memungkinkan menjual tanah atau lahan pertanian mereka untuk bertahan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga memastikan cadangan beras nasional pada 2024 akan berada di level aman.
Baca SelengkapnyaUpaya ini dibutuhkan Pemda untuk mengendalikan laju inflasi di daerah.
Baca Selengkapnya