Pasokan cukup tapi harga jagung meroket di pasaran, ini kata Kementan
Merdeka.com - Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Sumarjo Gatot Irianto mengakui adanya kenaikan harga jagung dalam beberapa waktu terakhir. Salah satu penyebabnya ialah distribusi panen yang tidak merata.
Menurutnya, pasokan jagung hingga hari ini masih terbilang cukup. Pihaknya masih terus memeriksa dan mencari penyebab kenaikan harga jagung di pasar.
"Untuk produksi jagung sementara catatan kita itu 28 juta ton di Angka Ramalan I. Kita masih bicarakan kepada para petani jangan dilepas setinggi-tingginya harga ini. Kita memang belum tahu apa yang mengerek harga jagung jadi tinggi begini," tuturnya di Gedung Kementan, Selasa (25/9).
-
Kenapa Kementan genjot produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan untuk melakukan percepatan tanam, pemerintah akan memanfaatkan lahan rawa dan memfasilitasi para petani dengan benih, alsintan, pupuk, pestisida, serta bimbingan teknis.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Apa yang ditemukan di ladang jagung? Seorang pria di Kentucky, Amerika Serikat (AS) menemukan ratusan koin era Perang Sipil Amerika saat mencangkul di ladangnya awal tahun ini.
-
Apa yang menyebabkan harga singkong meningkat? Saat ditemui wartawan, seorang penjual singkong dan ubi jalar di Pasar Kopro, Wartini mengaku jika saat ini terjadi peningkatan penjualan.Menurutnya, hal ini seiring dengan tingkat konsumsi umbi-umbian tersebut yang juga tinggi di tengah harga beras yang belum turun.
-
Kenapa harga beras masih mahal? Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg. Harga beras terpantau masih mahal.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Selain persoalan pasokan, dari sisi logistik juga berdampak besar pada harga jagung. Oleh karena itu, Kementan terus memperbanyak alat pengering jagung, terutama untuk daerah-daerah pedalaman.
"Distribusi panen juga berpengaruh, panen di Maluku dan Jawa kan beda, ini karena ada aspek logistiknya. Apalagi panen untuk di daerah remote, makanya kita tambah 1.000 alat pengering jagung. Untuk jagung multipurpose," ujarnya.
Hingga hari ini, luas tanam jagung telah mencapai 1.047.000 hektar. Itu belum terhitung hingga total akhir bulan September ini. "Awal bulan September 780 ribu hektar, hari ini 1.047.000 ribu hektar. Ini belum selesai ya sampai September, kan masih ada 5 hari lagi," ungkapnya.
Sebagai informasi, saat ini harga jagung di tingkat petani sebesar Rp 3.600 per kilogram (kg). Sementara, harga acuan jagung menurut Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) di tingkat petani ialah Rp 3.150 per kg dan Rp 4.000 di tingkat konsumen.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyampaikan harga jagung turun dari Rp7.000 per kilogram menjadi Rp4.200 per kilogram.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Badan Pangan Nasional sudah menugaskan Perum BULOG untuk mengimpor jagung pakan sebanyak 500 ribu ton.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri melakukan monitoring penyerapan dan harga jagung di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMentan Amran meminta Bulog segera membeli jagung dari petani agar tidak impor di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak.
Baca SelengkapnyaJika sebelumnya harga beras berada di kisaran Rp 8.000 per liter, kini melonjak menjadi Rp 10.000 per liter.
Baca SelengkapnyaSejumlah harga pangan merangkak naik sejak awal pekan ini hingga beberapa hari menjelang perayaan Tahun Baru 2025.
Baca SelengkapnyaHarga gula dunia terus mengalami peningkatan yang disebabkan beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi melaporkan hingga saat ini pihaknya telah menyerap sebanyak 18.000 ton jagung dari petani dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaArief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca Selengkapnya