Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasokan dari Libya dan Rusia Turun, Harga Minyak Dunia Kembali Meroket

Pasokan dari Libya dan Rusia Turun, Harga Minyak Dunia Kembali Meroket Ilustrasi Migas. istimewa ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Harga minyak mentah dunia kembali naik di perdagangan Asia pada Kamis sore. Ini terjadi karena kekhawatiran tentang pasokan akibat potensi larangan Uni Eropa (UE) terhadap minyak Rusia muncul ke permukaan, beberapa hari setelah berkurangnya pasokan dari Libya mengguncang pasar.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik USD 1,32 atau 1,24 persen menjadi diperdagangkan di USD 108,12 per barel pada pukul 06.36 GMT. Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik USD 1,26 atau 1,23 persen, menjadi diperdagangkan di USD 103,45 per barel, menambah kenaikan 19 sen di sesi sebelumnya.

Para analis mengatakan, volatilitas pasar kemungkinan akan segera meningkat lagi, dengan Uni Eropa masih mempertimbangkan larangan minyak Rusia karena invasinya ke Ukraina, yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus".

"Diskusi Uni Eropa untuk melarang atau menghapus pembelian minyak Rusia, pengaruh terbesar pada harga minyak mentah dalam beberapa hari terakhir, berprioritas rendah tetapi belum diselesaikan, yang dapat membatasi harga minyak mentah ke kisaran yang relatif sempit pada basis penyelesaian harian," kata Vandana Hari, pendiri penyedia analisis pasar minyak Vanda Insights.

Libya, anggota OPEC, pada Rabu (20/4) mengatakan negara itu kehilangan lebih dari 550.000 barel per hari produksi minyak karena blokade di ladang utama dan terminal ekspor.

Prospek permintaan di China terus membebani pasar, ketika importir minyak terbesar dunia itu perlahan-lahan melonggarkan pembatasan ketat Covid-19 yang telah memukul aktivitas manufaktur dan rantai pasokan global.

Dana Moneter Internasional (IMF) menyoroti risiko di China ketika memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi global hampir satu poin persentase penuh pada Selasa (19/4.

Pengiriman Minyak Libya

Sementara itu, terminal Laut Hitam Konsorsium Pipa Kaspia (CPC) dapat kembali ke kapasitas penuh minggu ini, Menteri Energi Kazakh Bolat Akchulakov mengatakan pada Rabu (20/4/2022).

"Dimulainya kembali pengiriman minyak mentah CPC akan diimbangi dengan pemadaman yang berkelanjutan di Libya dan kemungkinan lebih banyak minyak mentah Rusia yang terkunci dari pasar dalam menghadapi larangan Uni Eropa," kata Hari.

Pasar minyak tetap ketat dengan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutu yang dipimpin oleh Rusia, bersama-sama disebut OPEC plus berjuang untuk memenuhi target produksi mereka dan dengan stok minyak mentah AS turun tajam dalam pekan yang berakhir 15 April.

"Saya terus memperkirakan bahwa Brent akan tetap dalam kisaran 100 dolar hingga 120 dolar AS yang berombak, dengan WTI dalam kisaran 95 dolar AS hingga 115 dolar AS ... Potensi embargo minyak Eropa terhadap Rusia minggu depan setelah pemilihan Prancis, dapat melihat pergerakan menuju puncak kisaran," kata Jeffrey Halley, analis di OANDA.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.

Baca Selengkapnya
Harga Pertamax Naik Jadi Rp14.000 per Liter, Ternyata Ini Biang Keroknya
Harga Pertamax Naik Jadi Rp14.000 per Liter, Ternyata Ini Biang Keroknya

Pertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.

Baca Selengkapnya
Harga BBM SPBU Shell dan BP Kompak Turun per 1 Juni 2024, Lebih Murah dari Pertamina?
Harga BBM SPBU Shell dan BP Kompak Turun per 1 Juni 2024, Lebih Murah dari Pertamina?

Pertamina kembali menahan harga BBM Non Subsidi pada Juni 2024. Meskipun harga minyak dunia menunjukkan tren naik.

Baca Selengkapnya
Pilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan
Pilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan

Usai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.

Baca Selengkapnya
Waspada, Perang Israel Vs Hamas Berpotensi Buat Harga Minyak Dunia Sentuh Level Tertinggi Sejak 2008
Waspada, Perang Israel Vs Hamas Berpotensi Buat Harga Minyak Dunia Sentuh Level Tertinggi Sejak 2008

Perekonomian global akan menghadapi guncangan energi ganda untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.

Baca Selengkapnya
Akibat Konflik Iran Vs Israel, Subsidi BBM di Indonesia Bengkak Jadi Rp249,86 Triliun
Akibat Konflik Iran Vs Israel, Subsidi BBM di Indonesia Bengkak Jadi Rp249,86 Triliun

Serangan balasan Iran ke Israel memicu kenaikan harga minyak dunia dan berakibat subsidi BBM bengkak.

Baca Selengkapnya
Per 1 November BBM di SPBU BP AKR Turun, Cek Harganya di Sini
Per 1 November BBM di SPBU BP AKR Turun, Cek Harganya di Sini

Per tanggal 1 November, harga bensin BP AKR mengalami penurunan untuk semua jenisnya.

Baca Selengkapnya
Proyeksi 2024: Waspada Lonjakan Harga Pangan, Terutama Beras dan Cabai
Proyeksi 2024: Waspada Lonjakan Harga Pangan, Terutama Beras dan Cabai

Pemerintah diminta serius dalam menjaga pasokan beras di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?

Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.

Baca Selengkapnya