Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasokan Ketat, Harga Minyak Dunia Terus Meroket

Pasokan Ketat, Harga Minyak Dunia Terus Meroket Ilustrasi Migas. istimewa ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Harga minyak mentah naik pada perdagangan Jumat pagi di sesi Asia, menuju kenaikan lebih dari 2 persen untuk minggu ini. Kenaikan harga terjadi karena meningkatnya tanda-tanda pasokan yang ketat selama beberapa bulan ke depan, karena meroketnya harga gas dan batubara memicu peralihan ke produk minyak.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 30 sen atau 0,4 persen, menjadi diperdagangkan di USD 81,61 per barel pada pukul 01.56 GMT, menambah lonjakan 87 sen pada Kamis (14/10). Kontrak menuju kenaikan 3,0 persen pada minggu ini.

Minyak mentah berjangka Brent terangkat 28 sen atau 0,3 persen, menjadi diperdagangkan di USD 84,28 per barel, setelah naik 82 sen di sesi sebelumnya, membuat kontrak diperkirakan akan mencatat kenaikan 2,3 persen untuk minggu ini.

Para analis menunjuk penurunan tajam dalam stok minyak OECD ke level terendah sejak 2015. Permintaan telah meningkat karena pemulihan dari pandemi Covid-19, dengan dorongan lebih lanjut datang dari industri yang beralih dari gas dan batu bara yang mahal ke bahan bakar minyak dan solar untuk pembangkit listrik.

"Krisis energi ini, khususnya di batubara dan gas, telah benar-benar mendorong kompleks energi lebih tinggi dan minyak telah diuntungkan sebagai akibatnya," kata analis komoditas Commonwealth Bank Vivek Dhar.

Badan Energi Internasional pada Kamis (14/10) mengatakan krisis energi diperkirakan akan meningkatkan permintaan minyak sebesar 500.000 barel per hari (bph). Itu akan menghasilkan kesenjangan pasokan sekitar 700.000 barel per hari hingga akhir tahun ini, sampai Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, bersama-sama disebut OPEC+, menambahkan lebih banyak pasokan, seperti yang direncanakan pada Januari.

"Anda sedang melihat jendela sempit di mana segala sesuatunya bisa sangat mengetat, tetapi itu akan sangat bergantung pada cuaca," kata Dhar.

Analis RBC Capital Markets mengatakan pasar minyak global membentuk siklus bullish yang kuat, dipimpin oleh pengetatan pasokan dan penguatan permintaan pada saat yang sama.

"Kami mempertahankan pandangan yang telah kami pegang sepanjang tahun - bahwa pasar minyak tetap pada hari-hari awal siklus multi-tahun, secara struktural kuat," kata analis RBC Michael Tran dalam sebuah catatan.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Meroket Dekati USD 100 per Barel, Sri Mulyani Beri Respons Begini
Harga Minyak Dunia Meroket Dekati USD 100 per Barel, Sri Mulyani Beri Respons Begini

Padahal, kesepakatan Pemerintah bersama DPR RI menetapkan harga minyak mentah mencapai USD 82 per barel.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Harga Pertamax Naik Jadi Rp14.000 per Liter, Ternyata Ini Biang Keroknya
Harga Pertamax Naik Jadi Rp14.000 per Liter, Ternyata Ini Biang Keroknya

Pertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.

Baca Selengkapnya
Terus Naik, Harga Emas Antam Kini Dijual Rp1.406.000 per Gram
Terus Naik, Harga Emas Antam Kini Dijual Rp1.406.000 per Gram

Dengan kenaikan ini, harga emas Antam berat 1 gram dijual Rp1.406.000.

Baca Selengkapnya
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?

Lonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.

Baca Selengkapnya
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan

Kenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?

Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Harga Komoditas Membaik, MedcoEnergi Raup Untung USD 242 Juta Hingga September 2023
Harga Komoditas Membaik, MedcoEnergi Raup Untung USD 242 Juta Hingga September 2023

Utang konsolidasi tercatat sebesar USD 2,9 miliar turun sebesar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya,

Baca Selengkapnya
Per 1 November BBM di SPBU BP AKR Turun, Cek Harganya di Sini
Per 1 November BBM di SPBU BP AKR Turun, Cek Harganya di Sini

Per tanggal 1 November, harga bensin BP AKR mengalami penurunan untuk semua jenisnya.

Baca Selengkapnya