Pasokan melimpah, harga kebutuhan pokok turun
Merdeka.com - Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional terpantau turun di awal pekan ini. Penurunan harga salah satunya terjadi di Pasar Mencos, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Pedagang sayur di Pasar Mencos, Rusdi (41) mengatakan, harga untuk komoditas bawang cenderung turun pada Senin pekan ini. Stok komoditas bawang terpantau banyak dari Pasar Induk Kramat Jati.
"Harga bawang merah turun dari Rp 40.000 per kilogram (Kg) menjadi Rp 30.000 per Kg. Kalau bawang putih turun Rp 7.000 dari Rp 30.000 per Kg menjadi Rp 23.000 per Kg. Saya kan langsung terjun ke pasar Induk (Kramat Jati) tiap hari, jadi tahu infonya," tuturnya pada Liputan6.com.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Apa yang terjadi pada harga beras di Semarang? Di Pasar Simongan, Kota Semarang, harga beras jenis medium yang sebelumnya dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram kini dijual dengan harga Rp13.500.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
Tak hanya itu, penurunan harga juga terjadi pada komoditas cabai di Pasar Mencos. Harga cabai turun hingga Rp 10.000 per Kg.
"Cabai rawit merah juga turun, biasa Rp 35.000 per Kg sekarang menjadi Rp 25.000 per Kg. Yang naik cabai keriting merah dari Rp 22.000 menjadi Rp 30.000 per Kg," ujar Rusdi.
Senada dengan Rusdi, Mutia (42) menyebutkan harga komoditas cabai cenderung turung pada awal pekan Senin ini. "Cabai keriting merah turun dari Rp 30.000 per Kg menjadi Rp 28.000 per Kg. Cabai rawit merah turun dari Rp 35.000 per Kg menjadi Rp 28.000 per Kg," tuturnya.
Mutia menjelaskan, kenaikan justru terjadi pada komoditas lainnya yakni komoditas sayuran. Kurangnya pasokan ia sebut sebagai penyebab kenaikan harga.
"Sayuran-sayuran malah yang naik. Timun naik dari Rp 6.000 menjadi Rp 9.000 per Kg. Kacang panjang naik dari Rp 8.000 menjadi Rp 16.000 per Kg, naik dua kali lipat. Semuanya emang gitu, pasokannya lagi kurang, dari Kramat Jati, Jembatan Lima, dari petani di Bogor," ungkap Mutia.
Menurutnya, penurunan hanya terjadi pada kentang dan tomat. "Harga kentang turun dari Rp 14.000 per Kg menjadi Rp 10.000 per kg. Tomat turun dari Rp 10.000 per Kg menjadi Rp 6.000 per Kg," tandas Mutia.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendag Zulkifli pun ungkap bahwa ada beberapa komoditas yang memiliki stok yang stabil dan bahkan harganya cenderung turun.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah yang sempat meroket tajam mulai turun sejak tanggal 28 April 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ada beberapa harga komoditas yang turun.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan tersebut Zulhas menjumpai harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang melihat ketersediaan stok bawang merah yang berada di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaChina menjadi pemicu harga bawang putih di Indonesia meroket jelang lebaran.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaHal itu dilakukan sebagai langkah untuk memastikan pasokan pangan aman dan harga tetap stabil di pasaran.
Baca Selengkapnya