Pasokan terpangkas 100 persen buat harga cabe makin pedas
Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan mengakui harga cabe rawit cukup tinggi saat ini. Dari data Kemendag, kenaikan harga cabe rawit merah terjadi sejak awal bulan Februari 2014 di mana harga tercatat sebesar Rp 43.650/Kg atau naik 14,15 persen dibanding harga sebulan sebelumnya (Rp 38.240/Kg) dan berlanjut sampai sampai saat ini.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), dalam dua bulan terakhir, cabe rawit merah memberikan andil terhadap inflasi masing-masing sebesar 0,03 persen (Februari 2014) dan 0,05 persen (Maret 2014).
Menurut Dirjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kementerian Perdagangan Srie Agustina kenaikan harga ini dipicu oleh cuaca ekstrem di mana curah hujan tinggi terjadi selama rentang Januari-Maret 2014. Hal ini mengakibatkan penurunan produktivitas serta tingginya tingkat kerusakan cabe.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Dimana harga kedelai naik? Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat misalnya, melambungnya harga kedelai tersebut turut memengaruhi pola produksi para produsen tahu, salah satunya Nana Suryana di Kelurahan Nagri Kidul.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
"Selain itu, lebatnya hujan abu vulkanik akibat besarnya erupsi Gunung Kelud (kondisi force majeure) yang terjadi pada 13 Februari 2014 lalu turut berdampak pada turunnya produksi cabe rawit merah di beberapa sentra produksi khususnya di Jawa Timur (Blitar, Kediri, dan Malang) serta daerah sentra lainnya di Jawa Tengah (Karanganyar, Wonogiri, Magetan, Boyolali, dan Magelang)," ucap Srie dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (4/4).
Masih tingginya harga cabe rawit merah juga disebabkan minimnya pasokan dari daerah sentra produksi. Dia mencontohkan pasokan cabe rawit ke Pasar Induk Kramat Jati saat ini hanya mencapai sekitar 15 ton per hari dari total pasokan cabe seluruhnya sebesar 150-170 ton per hari.
"Biasanya pasokan cabe rawit merah tersebut rata-rata 35 ton per hari. Daerah pemasok ke Pasar Induk Kramat Jati saat ini hanya berasal Magelang, Rembang dan Wonosobo, sementara tidak ada pasokan cabe dari Jawa Timur (Blitar, Kediri, Jember) yang selama ini menjadi daerah pemasok utama Pasar Induk Kramat Jati)," tambahnya.
Berdasarkan pantauan harian Kemendag, memasuki awal April ini harga mayoritas barang kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, kedelai, daging sapi, daging ayam, telur ayam, cabe merah keriting, cabe merah biasa, bawang merah, dan bawang putih terpantau stabil, hanya harga cabe rawit merah yang mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen (Rp 59.200/Kg) dibanding harga minggu sebelumya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tambahan pasokan dari beras SPHP sebesar 300 ton perhari membuat pasokan beras di Karawang sudah mendekati pasokan normal.
Baca SelengkapnyaHarga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaNormalnya, harga cabai rawit di tingkat petani berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKetua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.
Baca SelengkapnyaBahkan, pelanggan terpaksa merogoh uang lebih dari biasanya untuk menambah porsi nasi agar menjadi lebih banyak.
Baca SelengkapnyaHarga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaSelain Pasar Induk Beras Cipinang, Pasar Johar Karawang merupakan pasar grosir produsen yang juga penting.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga memastikan cadangan beras nasional pada 2024 akan berada di level aman.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga cabai di tingkat petani sudah terjadi sejak pekan lalu.
Baca Selengkapnya