Pedagang bakso mulai resah harga daging sapi merangkak naik
Merdeka.com - Harga daging sapi di Indonesia cenderung terus naik dari tahun lalu. Dari data Kementerian Perdagangan, harga daging sapi masih berkisar di antara Rp 97.600 per Kilogram dan ini lebih tinggi dibandingkan Desember 2013 yang tercatat hanya Rp 94.210 per Kilogram.
Ketua Asosiasi Pedagang Bakso Indonesia Trisetyo Budiman mengaku resah dengan terus naiknya harga daging sapi. Menurut Budiman, kenaikan harga daging sapi memang terasa dengan rata rata di Jabodetabek naik dari Rp 93.000 per Kilogram menjadi Rp 95.000 per Kilogram.
"Kalau naik terus ya menyusahkan, tapi ini kan karena kenaikan harga sapi dan impor sapi," jelas Trisetyo ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Minggu (18/1).
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
-
Kenapa harga kambing kurban naik? Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan pasar.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kenapa uang Jepang di Sumatera menyebabkan inflasi? Di Provinsi Sumatra banyak beredar mata uang Jepang yang sudah menjadi alat tukar sehari-hari masyarakat. Akan tetapi, peredaran mata uang ini justru mengakibatkan inflasi, sehingga nilainya terus merosot dan harga-harga barang terus melambung.
Menurut Trisetyo, kenaikan harga daging sapi kali lebih disebabkan karena tingginya harga sapi hidup yang diimpor dari Australia. Bukan itu saja, pelemahan rupiah juga membuat biaya impor menjadi mahal.
"Penyebabnya itu ya kurs rupiah kita yang melemah," tambahnya.
Tak mau pusing memikirkan harga daging sapi, Trisetyo mempunyai cara menekan produksi bakso agar tak mahal. Cara pertama adalah dengan mencampur daging sapi segara dengan daging beku dengan komposisi 50 persen 50 persen. "Kemudian juga daging segar dicampur dengan ayam. kalau ukuran bakso sama seperti biasa tidak kami kurangi," tutupnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaKondisi ini yang kemudian menjadi tantangan bagi sektor ritel Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBahan baku makanan minuman masih didominasi oleh impor dari luar negeri, sehingga hal itu memberikan efek terhadap Industri tersebut.
Baca SelengkapnyaKondisi global turut berkontribusi naiknya harga sejumlah komoditas.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga dolar AS ini menyebabkan nilai tukar Rupiah melemah dan harga kedelai impor pun melonjak drastis.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.
Baca SelengkapnyaKondisi ini menyebabkan daya beli turun dan omzet berkurang.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaSelain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.
Baca Selengkapnya