Pedagang: Beras untuk rakyat kecil habis sejak 3 bulan lalu
Merdeka.com - Ketua Umum Persatuan Pedagang Hasan Basri mengatakan sejak tiga bulan lalu terjadi kelangkaan beras bagi masyarakat kelas menengah ke bawah di Pasar Induk Cipinang. Ini diakibatkan kehabisan stok dan diperparah musim kemarau yang panjang.
"Kalau dilihat di Pasar Induk Cipinang, beras bagi kelas menengah ke bawah sejak 1-3 bulan tidak ada, beras itu memang harganya di kisaran Rp 7.500-8.000 per liter," ujarnya saat acara Senator Kita yang diselenggarakan merdeka.com, RRI, IJTI, IKN dan DPD RI di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (12/11).
Akibat kelangkaan beras tersebut membuat masyarakat kelas menengah ke bawah dan juga para pemilik warung nasi mengalihkan ke beras premium, yang harganya cukup mahal. Harga beras premium bisa mencapai Rp 9.000 per liter.
-
Kenapa beras mahal? Harga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah. Warga menilai pemerintah gagal menjaga pasokan bahan pangan yang berujung pada melonjaknya harga yang ditanggung oleh masyarakat.
-
Kenapa harga beras masih mahal? Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg. Harga beras terpantau masih mahal.
-
Siapa yang prihatin dengan mahalnya beras? 'Pastinya, kami turut prihatin dan merasakan betul kegelisahan masyarakat, khususnya kalangan ibu-ibu, karena harga beras yang masih mahal. Apalagi, saat ini kita sedang Ramadhan, dan sebentar lagi akan memasuki Hari Raya Idul Fitri.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Bagaimana cara warga mendapatkan beras murah? Di Grobogan, ratusan warga menyerbu operasi pasar beras murah oleh Disperindag Grobogan pada Minggu (26/2) pagi. Dalam waktu setengah jam, tiga ton beras murah dari Bulog habis terjual. Pembelian beras dibatasi hanya satu karung isi 5 kilogram setiap orang. Setelah membeli beras warga mencelupkan jarinya ke tinta.
"Ini membuat semua pemilik warung nasi menjerit. Mereka terpaksa membeli beras premium," jelas dia.
Menurut Hasan, seharusnya stok beras bagi masyarakat kelas menengah ke bawah jangan sampai habis. Di mana salah satu akibatnya membuat para spekulan berani mengambil keuntungan yang sangat besar.
"Contohnya spekulan ambil keuntungan Rp 100 jika dikalikan juta-juta ton, maka sudah berapa Rupiah yang didapatkan," ungkapnya.
Maka dari itu, dirinya berharap pemerintah dapat mengatasi permasalahan klasik ini, lantaran kelangkaan beras terus menjadi perkara setiap tahunnya.
"Kami di Pasar Induk Cipinang berharap kebijakan pemerintah, karena konsumen kita di ritel membutuhkan masyarakat bawah," tutup dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi ini menyebabkan daya beli turun dan omzet berkurang.
Baca SelengkapnyaHarga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat berharap pemerintah dapat segera menurunkan harga bahan pokok tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Penyebab Sebenarnya Beras Sulit Ditemukan di Alfamart dan Indomaret
Baca SelengkapnyaKemarau panjang membuat petani padi di berbagai daerah terancam gagal panen.
Baca SelengkapnyaAda beberapa penyebab terjadinya lonjakan harga beras ini, termasuk molornya musim tanam dan musim panen.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaKepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.
Baca SelengkapnyaTingginya harga beras medium dan premium membuat konsumen beralih ke beras Bulog dengan harga Rp47.500 per kemasan 5 kg.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras bisa ‘menular' atau merambat ke berbagai komoditi bahan pokok penting lainnya.
Baca SelengkapnyaKenaikan ini dipengaruhi oleh pasokan gabah dari petani terbatas akibat panen padi di tingkat petani menurun.
Baca Selengkapnya