Pedagang daging ramai-ramai kecam pemerintah karena impor jeroan
Merdeka.com - Pedagang daging menolak rencana impor jeroan sapi Australia oleh pemerintah. Menurut mereka, jeroan impor bukan solusi untuk memenuhi kebutuhan permintaan daging dalam negeri.
Salah satu pedagang di Pasar Minggu, Jakarta, Dadi (45), pesimistis jeroan impor bakal laku. Sebab, dari pengamatannya, daging beku impor saja tidak diminati konsumen.
"Tidak terima, jual daging saja susah apa lagi jual jeroan," katanya kepada merdeka.com di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (15/7).
-
Bagaimana daging anjing diperoleh pedagang? Pengakuan pedagang, anjing tersebut didapatkan dari seseorang. Anjing-anjing juga jenis anjing liar sehingga dalam hal kesehatan sangat membahayakan karena bisa saja terkena rabies.
-
Kenapa daging anjing dilarang dijual? 'Tidak banyak itu, karena budaya Bali itu tidak biasa mengonsumsi daging anjing. Artinya, ada peminat khusus tapi terbatas ini yang kita tidak bisa biarkan. Karena di Bali ada aturan khusus juga, yang dibuat melalui perda dan pergub, bahwa memang ada larangan untuk memperjualbelikan daging anjing apalagi untuk dikonsumsi,' imbuhnya.
-
Kenapa penjual daging kurban dilarang menjual dagingnya? Dalam hal ini, Allah berfirman dalam QS. Al Hajj ayat 28, 'Maka makanlah sebagaian darinya (hewan kurban) dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan oleh orang-orang yang sengsara dan fakir.' Dari ayat tersebut, dapat dipahami bahwa orang yang berkurban tidak diperkenankan menjual daging maupun kulit hewan kurban yang telah disembelih.
-
Kenapa daging sapi bau amis? Kebersihan saat pemotongan hewan kurban merupakan faktor utama. Jika proses pemotongan tidak steril, daging bisa terkontaminasi bakteri dan mikroorganisme yang menyebabkan bau tak sedap.
-
Mengapa daging sapi giling tidak boleh dimakan mentah? 'E. coli adalah bakteri yang dapat ditemukan dalam daging sapi dan dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan yang parah dan bahkan kematian. E. coli dapat dibunuh pada suhu 71 derajat (Fahrenheit),', ujar Jennifer House MSc, RD. 'Bakteri pada steak terletak di bagian luar daging. Steak aman untuk dikonsumsi meskipun belum sepenuhnya matang, karena bakteri di permukaan akan mati saat dimasak. Namun, hamburger atau steak tartare adalah steak yang telah digiling, sehingga bakteri dapat menyebar ke seluruh bagian daging. Jika daging tidak dimasak hingga matang, ada kemungkinan daging tersebut dapat menyebabkan penyakit akibat bakteri yang mungkin ada,' tambahnya.
-
Di mana bistik daging sapi Jawa populer? Bistik daging sapi Jawa adalah salah satu masakan Indonesia yang menggabungkan cita rasa lokal dengan pengaruh kuliner Barat.
Hal senada juga disuarakan pedagang lain bernama Jamian (35). Menurutnya, stok jeroan lokal saja saat ini sepi pembeli.
"Lokal aja jarang habis. Tidak setuju saya," katanya.
Jamian menambahkan, jeroan impor tidak memiliki kualitas yang baik. Indikatornya ialah jika dimasak jeroan menjadi keras.
"Kalau yang impor itu yang babat kalau dimasak jadi keras kalau yang lokal empuk, ditambah sudah tidak segar," ujarnya.
Berikut harga jeroan di Pasar Minggu Jakarta Selatan:
1. Babat dijual Rp 30.000 per Kg
2. Hati dijual Rp 70.000 per Kg
3. Paru dijual Rp 60.000 per Kg
4. Usus dijual Rp 15.000-Rp 20.000 per Kg.
Sebelumnya, Perum Bulog mengaku telah melakukan impor jeroan sapi sebanyak 2.000 ton yang langsung dipasok ke pasar sebelum Lebaran 2016.
"Kita sudah mendapat izin impor. Beberapa pekan sebelum Lebaran sudah kita pasok bersamaan dengan daging beku impor," kata Direktur Pengadaan Perum Bulog, Wahyu, di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta.
Menurut Wahyu, jeroan sapi yang di impor tersebut sudah termasuk di dalamnya yaitu hati dan jantung sapi. Bulog menurutnya telah mendapat instruksi melakukan impor daging sapi beku sebanyak 10.000 ton.
"Impor jeroan bagian dari impor 10.000 daging sapi. Di dalamnya ada sebanyak 1.000 ton hati dan 1.000 ton jantung sapi," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daniel juga menyoroti sikap pemerintah yang belakangan semakin suka impor.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca SelengkapnyaTiming dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.
Baca SelengkapnyaAktivis dari Dog Meat Free Indonesia (DMFI) dan para pecinta hewan menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR
Baca SelengkapnyaDalam aksi protes ini aktivis PETA turut mengampanyekan gaya hidup vegan.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaYLKI pernah menemukan banyak produk impor yang tidak memenuhi standar masuk ke Indonesia pada ritel besar.
Baca SelengkapnyaBanyak usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang bangkrut karena tak bisa bersaing dengan produk impor, salah satunya dengan yang dijual di TikTok Shop.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Kementerian UKM menilai kebijakan Kemendag menyulitkan peternak sapi lokal.
Baca SelengkapnyaDengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.
Baca SelengkapnyaAplikasi Temu tidak hanya meresahkan Eropa, masyarakat Asia juga mengkritik produk-produk dan sistem kerja Temu.
Baca Selengkapnya