Pedagang Soal Rencana Impor 1 Juta Beras: Bisa Jatuhkan Harga Beras Nasional
Merdeka.com - Ketua Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang, Zulkifly Rasyid mengatakan keberatan dengan rencana Pemerintah akan impor beras sebanyak 1 juta ton lantaran bisa membuat harga beras lokal semakin jatuh. Mengingat, saat ini memasuki masa panen dan stok beras masih melimpah.
"Kami dari pedagang mengatakan keberatan impor itu ada saat sekarang, sebab posisinya kita lagi panen. Pertama kita masih panen, dan kedua stoknya masih banyak, Bulog sendiri saja berasnya masih ada stok 700 ribu ton. Jadi kalau bisa impor ini jangan ada dulu," kata Zulkifly saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (17/3).
Menurutnya, stok beras sangat melimpah yang menyebabkan harga beras menjadi Rp 7.500 hingga Rp 8.500 per kg. Padahal sebelumnya harga beras masih Rp 10.000-12.000 per kg. "Jadi kalau bisa dipertimbangkan oleh Pemerintah kalau bisa di dalam posisi kita lagi panen harusnya Pemerintah menyerap hasil gabah dari petani itu yang jauh lebih bagus daripada kita impor," imbuhnya.
-
Kenapa Bulog impor beras? Selanjutnya menyikapi bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi.
-
Siapa yang prihatin dengan mahalnya beras? 'Pastinya, kami turut prihatin dan merasakan betul kegelisahan masyarakat, khususnya kalangan ibu-ibu, karena harga beras yang masih mahal. Apalagi, saat ini kita sedang Ramadhan, dan sebentar lagi akan memasuki Hari Raya Idul Fitri.
-
Kenapa konsumsi beras di Indonesia turun? Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad, mengatakan jika diselisik lebih jauh, data konsumsi beras per kapita masyarakat Indonesia mengalami penurunan.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Kenapa harga beras masih mahal? Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg. Harga beras terpantau masih mahal.
Dia menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu yang menyatakan benci produk impor, namun selang beberapa hari kemudian Pemerintah berencana akan impor 1 juta ton beras. Menurutnya boleh-boleh saja Pemerintah melakukan impor beras, namun impor tersebut bisa dilakukan di saat yang tepat bukan dilakukan saat masa panen.
Jika hal itu dilakukan maka harga beras akan semakin anjlok. Meski demikian, dia mengaku Indonesia masih ketergantungan impor beras karena lahan pertanian di Indonesia semakin hari semakin berkurang.
Sedangkan jumlah penduduk semakin bertambah, sehingga kebutuhan terhadap beras itu akan semakin tinggi pula. "Kita boleh ada impor disaat kita perlu dan kita tidak boleh impor saat kita lagi panen. Daerah dari lini penjuru semuanya pada panen. Harga beras di pasar induk jatuh menjadi murah. Tapi Pak Jokowi mengatakan harus impor 1 juta ton beras, tentunya ini menjadi polemik," tegasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick menekankan bahwa kebijakan impor yang akan ditempuh pemerintah melalui Perum Bulog akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan, masa tanam padi mundur, karena musim panas berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaBadan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kenaikan harga beras terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.
Baca Selengkapnya"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.
Baca SelengkapnyaAda beberapa penyebab terjadinya lonjakan harga beras ini, termasuk molornya musim tanam dan musim panen.
Baca SelengkapnyaTambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaMendag membantah adanya penimbun beras yang menyebabkan harga beras premium meroket.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap mewanti-wanti keamanan stok beras dalam negeri, meski inflasi masih cenderung terjaga.
Baca SelengkapnyaRencana impor beras sebanyak 1,6 juta ton ini telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi maupun kementerian teknis terkait.
Baca Selengkapnya