Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pedagang Wajib Tahu, Ini 5 Kategori Barang Laku Keras saat Ramadan

Pedagang Wajib Tahu, Ini 5 Kategori Barang Laku Keras saat Ramadan Belanja online. © P2pmailing.co.uk

Merdeka.com - VP of Tokopedia Marketing Solutions, Edwin Chayadi membocorkan sejumlah barang yang laris dibeli konsumen saat bulan Ramadan. Data ini mengacu pada pemesanan internal bulan puasa tahun 2022 lalu.

Dalam bahan paparannya, terdapat lima kategori barang yang laris dibeli konsumen selama Ramadan. Yakni, Fesyen, Makanan dan Minuman (Mamin), Kesehatan, Otomotif/Aksesoris, serta Rumah Tangga.

"Seperti kita ketahui, saat Ramadan banyak orang membeli baju baru untuk lebaran," katanya dalam acara Media Briefing di Bale Nusa, Jakarta Selatan, Kamis (23/2).

Selain produk yang paling laris dibeli, Edwin juga mengungkapkan lima kategori barang yang paling dicari selama Ramadan. Antara lain Fesyen, Otomotif dan Aksesoris, Makanan dan Minuman, Rumah Tangga, serta Smartphone dan Tablet.

"Karena kan saat mendapatkan uang THR (Tunjangan Hari Raya) orang banyak membeli HP baru," ucapnya.

Melihat tren konsumen di Ramadan 2022, Edwin mengimbau pelaku bisnis atau mitra dari berbagai skala untuk mempersiapkan barang/produk yang menjadi favorit masyarakat. Selain itu, mitra jjga diimbau untuk menyediakan berbagai alternatif metode pembayaran yang memudahkan konsumen.

"Metode pembayaran cashless menjadi yang paling populer untuk berbelanja kebutuhan Ramadan, baik melalui transfer antar bank, dompet digital, kartu kredit dan GoPayLater Cicil. Selain itu, lebih dari setengah pesanan selama Ramadan 2022 dikirim dengan bebas ongkir," ucapnya.

9 dari 10 Orang Indonesia Akan Berbelanja Kebutuhan Ramadan

VP of Tokopedia Marketing Solutions Edwin Chayadi menyampaikan, 9 dari 10 orang Indonesia berencana untuk membeli kebutuhan khusus Ramadan. Dalam bahan paparannya, data ini diperoleh dari hasil survei Google, Temasek, dan Bain & Company.

"9 dari 10 orang Indonesia berencana untuk membeli kebutuhan khusus Ramadan, ini dari sumber yang dipakai pemerintah," katanya dalam acara Media Briefing di Bale Nusa, Jakarta Selatan, Kamis (23/2).

Edwin mengatakan, tingginya proyeksi jumlah penduduk Indonesia yang akan berbelanja saat Ramadan disebabkan oleh pulihnya tingkat daya beli. Hal ini sejalan dengan terjaganya tren pertumbuhan ekonomi nasional pasca terdampak pandemi Covid-19.

"Ramadan 2023 diperkirakan dapat lebih menjanjikan dibandingkan sebelumnya," ucapnya.

Edwin menambahkan, telah dicabutnya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) juga diyakini akan meningkatkan mobilitas sosial. Sehingga roda ekonomi masyarakat dapat berjalan lebig kencang lagi.

"Berakhirnya pandemi Covid-19 menjadi endemi dapat mendorong daya beli konsumen," ucapnya.

Berkaca pada situasi ini, Tokopedia optimis sektor digital khususnya e-commerce, transportasi online, dan pengiriman makanan diperkirakan akan terus tumbuh secara masif di tahun ini.

"Konsumen digital di Indonesia akan meningkatkan, atau setidaknya mempertahankan penggunaan layanan digital pada tahun 2023, termasuk e-commerce, transportasi online, dan pengiriman makanan," jelasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Barang Laris Dijual Online selama Ramdan dan Lebaran 2024
Daftar Barang Laris Dijual Online selama Ramdan dan Lebaran 2024

Selain itu, terlihat ada pertumbuhan belanja online dari luar provinsi di Jawa.

Baca Selengkapnya
Penjual Online Wajib Catat, Ini Produk yang Laris di Pasaran
Penjual Online Wajib Catat, Ini Produk yang Laris di Pasaran

Dalam era bisnis yang sangat kompetitif, pelaku bisnis tentu harus memiliki strategi yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jelang Ramadan, Omzet Pedagang Pasar Tanah Abang Naik 70 Persen
FOTO: Jelang Ramadan, Omzet Pedagang Pasar Tanah Abang Naik 70 Persen

Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Riset: Konsumsi Masyarakat Tetap Stabil di Lebaran 2024 Meski Alami Tekanan Inflasi dan Kenaikan Harga
Riset: Konsumsi Masyarakat Tetap Stabil di Lebaran 2024 Meski Alami Tekanan Inflasi dan Kenaikan Harga

Semua upaya promosi menghasilkan volume konsumsi yang stabil selama periode Ramadan, karena tidak ada indikasi konsumen belanja stok barang lebih banyak.

Baca Selengkapnya
Ganti HP Jadi Salah Satu Keinginan Orang Indonesia di Lebaran Tahun Ini
Ganti HP Jadi Salah Satu Keinginan Orang Indonesia di Lebaran Tahun Ini

Ini berdasarkan hasil survei Telkomsel Enterprise terhadap warga Indonesia jelang Lebaran.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jelang Ramadan, Para Reseller Mulai Borong Baju Muslim di Pasar Grosir Jakarta
FOTO: Jelang Ramadan, Para Reseller Mulai Borong Baju Muslim di Pasar Grosir Jakarta

Pasar tekstil di Jakarta, seperti Pasar Cipulir dan Pasar Tanah Abang, mulai diserbu para reseller.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mendekati Hari Raya Idulfitri, Pasar Tanah Abang Diserbu Warga Sampai Mengantre
FOTO: Mendekati Hari Raya Idulfitri, Pasar Tanah Abang Diserbu Warga Sampai Mengantre

Warga menyerbu Pasar Tanah Abang untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Di sana mereka bisa memilih dan mencari ragam busana lebaran.

Baca Selengkapnya
Skincare Ternyata Jadi Komoditas Paling Banyak Dibeli Masyarakat Jelang Lebaran
Skincare Ternyata Jadi Komoditas Paling Banyak Dibeli Masyarakat Jelang Lebaran

bagi konsumen Indonesia, belanja menjelang Idulfitri merupakan puncak musim belanja.

Baca Selengkapnya
7 Ide Jualan di Momen Idul Adha Patut Dicoba, Tak Perlu Modal Besar
7 Ide Jualan di Momen Idul Adha Patut Dicoba, Tak Perlu Modal Besar

Jual pakaian muslim baru seperti baju koko, gamis, dan hijab untuk dipakai saat shalat Idul Adha.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penjualan Ornamen Islami di Pasar Asemka Mulai Meningkat Jelang Lebaran
FOTO: Penjualan Ornamen Islami di Pasar Asemka Mulai Meningkat Jelang Lebaran

Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.

Baca Selengkapnya