Peduli Pendidikan, Waskita Karya Bangun Laboratorium Matematika di SMP Purworejo
Merdeka.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk membantu pemulihan pembangunan ruang Laboratorium Matematika, di SMPN 19 Purworejo, Jawa Tengah. Langkah ini diambil karena perusahaan ingin memberikan kontribusi positif untuk seluruh masyarakat dan stakeholders dalam membangun Indonesia.
"Pemulihan pembangunan ruang Laboratorium Matematika ini pun bertujuan untuk mendukung kreativitas para pengajar khususnya para guru di SMPN 19 Purworejo yang diharapkan dapat memberikan memotivasi kepada guru - guru di sekolah lainnya," jelas Director of Human Capital Management & System Development PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Hadjar Seti Adji saat meresmikan ruang Laboratorium Matematika dikutip keterangannya.
Dalam peresmian ini, Hadjar memotivasi para guru SMPN 19 Purworejo, guru-guru matematika dan kepala sekolah di sekitar SMPN 19 Purworejo. Saat memberikan motivasi, Hadjar memakai beberapa contoh, salah satunya seorang anak yang bisa bernyanyi dan bermain piano di salah satu ajang pencarian bakat walau ia seorang penyandang disabilitas.
-
Bagaimana caranya meningkatkan semangat belajar siswa? Kata-kata motiviasi sekolah bisa jadi kunci penting dalam meningkatkan semangat belajar para siswa.
-
Bagaimana PKL membantu siswa? PKL merupakan kegiatan implementasi untuk menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja profesional bagi peserta didik. Selain itu, tujuan PKL juga untuk meningkatkan kompetensi sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia kerja.
-
Bagaimana sekolah bisa meningkatkan kualitas? 'Jalinlah kerja sama yang erat dengan orang tua dan masyarakat untuk mendukung pendidikan.'
-
Bagaimana cara siswa SMP Wonosobo membuat inovasi mereka? “Kita melakukan empat eksperimen. Yang pertama dengan mencampurkan lima gram polysterin, lalu 10 gram, 15 gram, dan 20 gram. Dari eksperimen tersebut, kita menemukan komposisi yang ideal yaitu di 15 gram polysterin,“ kata Navallo, dikutip dari kanal YouTube Official WEB TV Wonosobo. Dalam melakukan eksperimen itu, Navallo memilih limbah styrofoam, hal ini mengingat limbah styrofoam membutuhkan waktu sekitar 500-1 juta tahun untuk dapat terurai.
-
Bagaimana cara menciptakan lingkungan belajar yang mendukung? Penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, di mana anak merasa didukung dan dihargai.
-
Bagaimana cara sekolah tersebut mendukung bakat anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. 'Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?' tanya Hilman.'Iya,' jawab Boy.
"Coba perhatikan, anak ini penyandang disabilitas namun dia bisa memukau para juri dengan permainan piano dan nyanyiannya. Bahkan dia mendapatkan golden buzzer yang artinya anak itu langsung menuju ke babak final. Bahkan di final ia menang. Itu semua karena ketekunan kita, kepercayaan diri kita. Kita harus percaya diri kita bisa. Jangan pesimis," lanjut Hadjar.
Kepercayaan diri ditambahkan Hadjar juga ada dalam diri guru matematika SMPN 19 Purworejo bernama Juli Eko Sarwono. Hadjar menerangkan, Juli Eko yakin murid-muridnya suatu saat akan mencintai matematika. Nilai matematika murid-muridnya akan bagus dengan metode alat peraga.
Sebagai informasi, sistem pendidikan saat ini di mana para peserta didik dipacu dan dilatih untuk terus mengembangkan keterampilan ilmiah yang dimiliki seperti mencari, mengumpulkan, mengamati, bereksperimen, dan menyimpulkan data yang telah ada dan dengan bantuan media pembelajaran serta sumber belajar yang sudah disiapkan lembaga sekolah, sangat berpengaruh terhadap perkembangan keterampilan berpikir peserta didik. Salah satu sumber belajar yang efektif untuk mencapai kompetensi yang diharapkan bagi peserta didik adalah laboratorium.
Pada tingkat pendidikan dasar yaitu Sekolah Menengah Pertama, laboratorium yang tersedia umumnya adalah laboratorium IPA, laboratorium bahasa dan laboratorium komputer. Lain dari itu sangat jarang. Andai kata ada, laboratorium tersebut merupakan inovasi guru atau sekolah untuk mendobrak keterbatasan yang ada. Sumber belajar yang dipakai dalam pendidikan merupakan suatu sistem yang terdiri sekumpulan bahan atau situasi yang diciptakan dengan sengaja dan dibuat agar memungkinkan siswa belajar sesuai dengan kemampuan individu.
"Saya sangat bersyukur sekali PT Waskita Karya (Persero) Tbk sangat peduli dengan pendidikan anak-anak SMPN 19 Purworejo. Hal itu terbukti dengan kesediaan Waskita membangun ruang Laboratorium Matematika. Semoga ke depan Waskita bisa semakin sukses dan terus tumbuh berkembang," kata Kepala Sekolah SMPN 19 Purworejo Wahyudi Waluyojati.
Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Purworejo, Sukmo Widi Harwanto mengaku sangat terinspirasi dari apa yang dijelaskan oleh Hadjar. Tak hanya Sukmo saja, namun semua peserta yang hadir di acara peresmian juga terinspirasi dari apa yang disampaikan oleh Hadjar. "Belum pernah ada motivator yang membuat saya terinspirasi seperti ini," beber Sukmo Widi.
Ruang Laboratorium Matematika biasa digunakan oleh Juli Eko Sarwono yang merupakan guru Matematika SMPN 19 Purworejo. Biasanya Juli Eko mengajar Matematika dengan metode memakai alat peraga. Metode itu terbilang jitu untuk diterapkan pada anak usia SMP. Karena pelajar mampu mengimajinasikan rumus-rumus yang ada dalam buku dengan menerapkan langsung pada berbagai alat peraga.
Turut mendampingi Director of Human Capital Management & System Development PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Hadjar Seti Adji yaitu Senior Vice President Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Shastia Hadiarti, Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Purworejo, Sukmo Widi Harwanto, Kepala Sekolah SMPN 19 Purworejo, Wahyudi Waluyojati dan Guru Matematika SMPN 19 Purworejo, Juli Eko Sarwono.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI Peduli mengadakan kegiatan pelatihan bagi para guru se-Kabupaten Banyuwangi sebagai bentuk dukungan bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) telah diunduh oleh lebih dari 3,5 juta guru.
Baca SelengkapnyaBantuan renovasi diberikan dalam bentuk perbaikan bangunan dan sarana prasarana sekolah yang rusak.
Baca SelengkapnyaInisatif dalam bentuk program pembangunan SMK Negeri telah dilakukan di dua daerah lain yaitu Pati dan Purbalingga.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel.
Baca Selengkapnya"1,6 juta guru belum sejahtera mendapatkan tunjangan sertifikasi. Ini yang akan didorong oleh pemerintah."
Baca SelengkapnyaBupati Enos mengungkapkan bahwa dirinya sangat mendukung kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi diri.
Baca SelengkapnyaAyo Rukun merupakan akronim dari Aksi Gotong Royong Berantas untuk Kekerasan dan Perundungan.
Baca SelengkapnyaProvinsi Sumatra Barat sendiri tahun ini dipilih sebagai lokasi implementasi program Hutama Karya.
Baca SelengkapnyaTak terkira, bangunan sekolah tersebut berkonsep unik. Seluruh temboknya justru berbahan dasar dari plastik yang didaur ulang.
Baca SelengkapnyaSarana dan prasarana dibangun untuk menunjang pendidikan dan kesehatan
Baca SelengkapnyaPT Patra Jasa berkomitmen untuk terus dapat berkontribusi dan menyalurkan tata nilai kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya