Pegadaian dan 7 BUMN Sinergi Kembangkan Pemasaran Produk Bersama
Merdeka.com - PT Pegadaian (Persero) menjalin kerja dengan Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (Hipmikindo) dan tujuh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sebagai bentuk sinergi bisnis dalam keagenan Pegadaian, pemasaran produk, dan layanan antar perusahaan.
Ketujuh perusahaan BUMN tersebut adalah Permodalan Nasional Madani (PNM), PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), Askrindo Insurance, PT Balai Pustaka (Persero), PT Pelni (Persero) dan Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI). Sinergi dengan asosiasi dan BUMN ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dan Nota Kesepahaman oleh seluruh perwakilan perusahaan yang hadir.
Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto menyampaikan, penandatanganan ini bertujuan untuk memanfaatkan kemampuan masing-masing pihak dalam melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan bisnis usaha, sesuai bidang masing masing BUMN tersebut. Dalam mengembangkan bisnisnya Perseroan membuka jalinan kerja sama dengan berbagai BUMN, perusahaan swasta, perguruan tinggi, dan asosiasi.
-
Apa yang Pegadaian lakukan untuk mendukung UMKM di Bali? Selain gadai, dukungan untuk UMKM yang bisa dilakukan oleh pegadaian pun kian beragam. Salah-satunya adalah KUR Syariah dimana dapat diberikan pinjaman hingga Rp 10 juta tanpa jaminan.'Di wilayah Bali Nusra sudah hampir 31 ribu orang yang memanfaatkan dengan nilai total Rp 314 miliar,' jelasnya.
-
Apa program baru Pegadaian? PT Pegadaian meluncurkan program gadai bebas bunga untuk maksimal pinjaman hingga Rp2,5 juta. Progam yang dinamai Gadai Peduli ini berlaku mulai 1 Agustus hingga 30 September 2024.
-
Bagaimana cara Pegadaian meningkatkan ekonomi? Dengan berbagai fungsi tersebut, Pegadaian memainkan peran yang krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Hal ini terutama dirasakan oleh individu atau kelompok yang memiliki keterbatasan dalam mengakses lembaga keuangan formal seperti bank. Dengan adanya Pegadaian, mereka dapat memperoleh pinjaman yang diperlukan untuk meningkatkan usaha dan kehidupan sehari-hari.
-
Siapa yang diuntungkan oleh Pegadaian? Dengan hadirnya Pegadaian, masyarakat kini memiliki pilihan yang lebih baik untuk memperoleh pinjaman tanpa perlu khawatir terjerat dalam utang yang merugikan.
-
Bagaimana Pegadaian memperluas layanan selain gadai? 'Persaingan makin banyak, bisa langsung tidak langsung, supaya kita tetap bisa tumbuh itu salah satunya kita menyalurkan kredit di non gadai,' katanya.
-
Mengapa Pegadaian penting bagi masyarakat? Pegadaian berfungsi sebagai solusi keuangan bagi masyarakat yang memerlukan dana cepat tanpa harus melalui prosedur yang rumit seperti yang diterapkan oleh bank konvensional. Dengan keberadaan Pegadaian, masyarakat memiliki pilihan alternatif untuk memperoleh pinjaman dengan cara yang lebih praktis dan aman.
"Ini memberikan kesempatan untuk bekerjasama dalam penjualan dan pemasaran produknya dengan mengoptimalkan kanal distribusi dan media komunikasi BUMN lain. Sehingga dapat memberikan keuntungan untuk kedua belah pihak," kata Kuswiyoto di Hotel Double Tree Jakarta, Kamis (29/7).
Sebelumnya, Juni 2019 Pegadaian sudah menjalin kerja PT Garuda Indonesia (Persero), PT Perkebunan Nusantara ll (PTPN llI), dan PT Tabungan dan dengan tiga BUMN lain yaitu sama Asuransi Pensiunan (Persero) Taspen. Sehingga tercatat hingga saat ini Pegadaian sudah menjalin kerja sama dengan 10 perusahaan BUMN.
Kuswiyoto menyatakan bahwa sumber daya yang dimiliki Pegadaian dapat dioptimalkan oleh semua pihak. Sehingga sinergi untuk mewujudkan One Family, One Nation, One Vision to Excellence semakin nyata. "Dengan adanya penandatanganan kerja sama dan nota kesepahaman, kami meyakini akan membawa dampak positif di usaha seluruh perseroan dan lembaga yang terlibat," imbuhnya.
Dia menjelaskan, hingga Juni 2019 jumlah nasabah Pegadaian telah melebihi target yaitu 12,1 juta jiwa. Hal ini didukung dengan produk-produk unggulan seperti Pegadaian Digital Service (PDS), Tabungan Emas bekerjasama dengan Tokopedia, dan Kredit Cepat AAman (KCA).
Di samping itu dia berharap adanya kegiatan penandatangan kerjasama dan nota kesepahaman ini akan membuat seluruh karyawan BUMN dan Pengusaha UMKM mendapatkan keuntungan satu sama lain.
"Ratusan ribu karyawan BUMN serta puluhan juta pengusaha UMKM merupakan pasar strategis bagi Pegadaian. Potensi pasar di industri gadai masih terbuka luas yang belum tergarap, sehingga ini diharapkan memberikan manfaat bagi semua pihak", ujarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak resmi berdiri pada 13 September 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan ini adalah bukti nyata komitmen Holding Umi dalam meningkatkan literasi keuangan dan memberdayakan nasabah.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa program sertifikasi BPOM ini selaras dengan upaya BRI dalam pemberdayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaLaba PNM telah mencapai Rp 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.
Baca SelengkapnyaBRI bersama PNM serta Pegadaian berfokus untuk menjangkau masyarakat yang belum memiliki akses terhadap layanan keuangan.
Baca SelengkapnyaAdanya alat ini diharapkan dapat menyambung kebaikan bagi para pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaPer Agustus 2024, sebanyak 321 ribu nasabah Mekaar menjadi Agen BRILink Mekaar.
Baca SelengkapnyaBRI bersama PNM dan Pegadaian ini terus berfokus menjangkau masyarakat hingga level ultra mikro.
Baca SelengkapnyaMenginjak usia tiga tahun, Holding Ultra Mikro (UMi) mencatatkan berbagai pencapaian positif.
Baca SelengkapnyaKolaborasi ini bukan hanya soal menjangkau lebih banyak nasabah, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan di antara karyawan.
Baca SelengkapnyaBUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnya