Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pegawai Frontliner dan Pendukungnya Jadi Prioritas Vaksinasi Karyawan BCA

Pegawai Frontliner dan Pendukungnya Jadi Prioritas Vaksinasi Karyawan BCA Bank BCA. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Direktur Utama Bank Central Asia (BCA), Jahja Setiaatmadja mengklaim menjadi perbankan pertama yang ikut dalam program vaksinasi gotong royong. Sebab, sejak pertama kali program ini diumumkan, pihaknya langsung mendaftarkan diri kepada Kamar Dagang Industri (Kadin) tanpa berpikir panjang.

"Kita langsung daftar dan sekarang kita yang pertama di industri perbankan. Terima kasih Kadin, Kimia Farma dan Bio Farma agar dapat alokasi vaksinasi perdana," kata Jahja dalam Virtual Press Conference Vaksinasi Insan BCA, Jakarta, Senin (24/5).

Program vaksinasi gotong royong ini akan diberikan kepada seluruh karyawan BCA. Namun karena ketersediaan vaksin yang terbatas, maka pelaksanaan imunisasi ini dilakukan secara bertahap.

Karyawan bank yang mendapatkan vaksin juga akan dibuat skala prioritas. Dalam hal ini pegawai yang berinteraksi langsung dengan nasabah dan berada di unit kerja operasional sistem dan pelayanan 24 jam akan didahulukan.

"Prioritas frontliner dan back office yang mendukung atau berkaitan dengan front liner. Kita atur siapa yang didahulukan," kata dia.

Hal ini dilakukan karena tidak semua transaksi di perbankan bisa dilakukan secara digital. Transaksi giro dan cek misalnya masih memerlukan transaksi fisik. Apalagi di beberapa wilayah bank masih harus menerima uang yang disetorkan nasabah untuk berbagai keperluan.

"Di kota besar ini transaksi sudah bagus, tapi kalau di daerah kan kita tetap harus ada pelayanan yang menerima uang dari nasabah yang kadang uangnya ini sudah lecek-lecek dan lainnya," kata dia.

Bagian Pendukung Perbankan Digital Didahulukan

Bagian pendukung sistem perbankan digital juga didahulukan. Ini untuk memastikan pelayanan digital tetap berlangsung.

Adapun merek vaksin yang digunakan dalam program ini yakni Sinopharm dari China. Kemungkinan penggunaan merek vaksin lainnya masih terbuka. Sebab penggunaan vaksin disesuaikan dengan ketersediaan yang ada.

"Mereknya sementara ini Sinopharm dulu untuk membedakan vaksin gratis dan vaksin gotong royong," kata dia mengakhiri. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemberian Vaksinasi HPV dan Hepatitis B, Komitmen Kesehatan Bagi Pekerja
Pemberian Vaksinasi HPV dan Hepatitis B, Komitmen Kesehatan Bagi Pekerja

Selain kanker serviks, di Indonesia diperkirakan ada sekitar 20 juta orang menderita hepatitis dengan prevalensi tertinggi pada kasus Hepatitis B.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini

Cakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.

Baca Selengkapnya
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023

Mulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.

Baca Selengkapnya
Kelompok Ini Wajib Terima Vaksin Mpox, Termasuk Anak-Anak?
Kelompok Ini Wajib Terima Vaksin Mpox, Termasuk Anak-Anak?

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Tidak untuk Semua Orang, Ini Kelompok yang Menjadi Sasaran dari Vaksinasi Mpox
Tidak untuk Semua Orang, Ini Kelompok yang Menjadi Sasaran dari Vaksinasi Mpox

Kementerian Kesehatan akan mulai melakukan vaksinasi Mpox pada sejumlah kelompok masyarakat berisiko tinggi.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya