Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo Sembunyikan Harta Pakai Nama Keluarga?
Merdeka.com - Rafael Alun Trisambodo membantah memiliki sejumlah kendaraan mewah yang fotonya tersebar di media sosial. Mulai dari mobil Jeep Rubicon, Land Cruiser, BMW berkelir putih hingga motor gede merk Harley Davidson. Semua kendaraan mewah tersebut diakui bukan miliknya pribadi.
"Harta kekayaan yang bersangkutan yang muncul dan tampak di media sosial diakui oleh RAT bukan milik dia. Namun milik pihak lain," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Rabu (1/3).
Dalam pemeriksaan, Rafael mengaku mobil Jeep Rubicon yang dipakai Mario Dandy Satryo adalah milik kakak Rafael. "Rubicon diakui mili kakaknya," katanya.
-
Siapa yang memberi nama kereta? Dilansir dari Kemdikbud.go.id, kereta itu mendapat julukan 'kereta kencana' karena komponennya berlapis emas 18 karat.
-
Siapa yang menemukan mobil itu? Mobil Moldt ditemukan oleh mantan penduduk daerah sekitar dengan menggunakan Google Earth.
-
Siapa yang mengakui pelanggaran mobil merah? Branch Manager Ruas Tol Prabumulih PT Hutama Karya (Persero) Syamsu Rijal mengakui telah terjadi pelanggaran kendaraan memutar balik di bawah jembatan interchange KM 82 Tol Indraprabu.
-
Siapa yang dijuluki Raja Mobil Indonesia? Masagus Nur Muhammad Hasjim Ning atau bisa dikenal dengan Hasjim Ning merupakan sosok konglomerat asal Nipah, Kota Padang, Sumatera Barat yang cukup berpengaruh di bidang perekonomian sekaligus pejuang kemerdekaan Indonesia.Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
-
Siapa yang dijuluki 'Raja Mobil Indonesia'? Karena memiliki banyak keagenan mobil lah, Hasjim Ning dijuluki 'Raja Mobil Indonesia'.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
Aset-aset kendaraan lain juga bukan miliknya. Melainkan milik anak menantu Rafael. "Sementara kendaraan lainnya merupakan anak menantunya," kata Suahasil.
Selain kendaraan mewah, sejumlah aset diduga milik Rafael juga ternyata bukan atas namanya. Misalnya, aset perumahan seluas 6,5 hektar di Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut aset tersebut atas nama istri Rafael
"Ada 65 ribu meter atau 6,5 hektare dimiliki perusahaan atas nama istri yang bersangkutan (Rafael Alun)," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Selatan, Rabu (1/3).
Pahala menambahkan, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rafael tercatat memiliki saham di 6 perusahaan. Dari 6 perusahaan tersebut merupakan perumahan di Minahasa Utara.
Selain perumahan di Minahasa, Pahala juga menyebut Rafael memiliki rumah mewah di Yogyakarta. Namun rumah tersebut lagi-lagi bukan atas nama dirinya, melainkan atas nama perusahaan.
"Yang di media sosial ada perumahan punya yang bersangkutan, iya, (tapi) atas nama perusahaan," kata Pahala saat konferensi pers Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Rabu (1/3).
Untuk menyelidiki aset-aset lainnya, KPK telah mengirim tim ke Minahasa Utara dan Yogyakarta. Pihaknya masih akan mencari tahu aset-aset lain yang berhubungan dengan mantan Kepala Bagian Umum DJP Kanwil Jakarta Selatan II ini.
Aset yang dicari bukan hanya atas nama Rafael saja melainkan juga aset atas nama keluarganya. Pencarian aset tersebut akan dilakukan melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mencari tahu adanya kemungkinan transaksi atas nama Rafael atau kerabatnya.
"Kita cari ke BPN, ada lagi tidak kemungkinan transaksi baru atas nama yang bersangkutan atau atas nama keluarganya. Kalau mau lihat saja dikasih sama BPN, nanti kita lihat hasilnya," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rubicon tersebut ternyata telah dibeli dengan harga Rp700 juta, namun belum dibawa pulang.
Baca SelengkapnyaRupanya Rafael Alun juga mengajak sang anak Mario Dandy Satriyo dalam menyamarkan uang hasil korupsi.
Baca SelengkapnyaRafael Alun mengajak keluarga mulai dari istri hingga tiga anak melakukan pencucian uang hasil korupsi.
Baca SelengkapnyaDalam sidang, jaksa blak-blakan membongkar Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat Rafael mengalir hingga ke ibu kandung, adik dan kakaknya.
Baca SelengkapnyaKemungkinan besar harga mobil ini akan turun, dari harga lelang sebelumnya dipasang sebesar Rp809.300.000.
Baca SelengkapnyaMario Dandy Satriyo mengaku tidak tahu perusahaan kedua orang tuanya, termasuk PT Artha Mega Ekadhana (PT Arme), digunakan untuk menampung dana gratifikasi.
Baca SelengkapnyaVideo Mario Dandy menaiki moge itu sempat viral di media sosial di tengah bergulir kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora.
Baca SelengkapnyaAdapun biaya restitusi yang diajukan melalui Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK) sebesar Rp 120 miliar.
Baca SelengkapnyaBeberapa aset yang dibelanjakan untuk menghilangkan jejak korupsi.
Baca SelengkapnyaIni tanah atau bangun di Jalan IPDA Tut Harsono, DIY; Jalan Wijaya IV Kebayoran Baru; Jalan Santan 1 Maguwoharjo, Sleman yang diklaim milik Ibu Rafael.
Baca SelengkapnyaMenurut Rafael, ada barang bukti milik ibunya Rafael Irene Suherianti Suparman telah dilaporkan dalam program pengampunan pajak.
Baca SelengkapnyaAnak SYL menyebut mobil itu diperoleh jelang akhir masa jabatan ayahnya.
Baca Selengkapnya