Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pekan Depan, ESDM Pastikan Data Migas RI Bisa Diakses Online

Pekan Depan, ESDM Pastikan Data Migas RI Bisa Diakses Online Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar memastikan semua data minyak dan gas (migas) dapat diakses secara online pada pekan depan. Hal ini untuk mempermudah investasi di sektor migas.

"Tujuannya untuk mempermudah investasi. Ini juga milestone untuk lebih terbuka terhadap penggunaan data migas di Indonesia, agar investor memiliki data yang lebih banyak untuk dianalisa," tuturnya di Kementerian ESDM, Kamis (15/8).

Dia menjelaskan, akses data migas secara online ini merupakan implementasi Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Data Minyak dan Gas Bumi. Beleid tersebut mencabut Permen ESDM Nomor 27 Tahun 2006 Pengelolaan dan Pemanfaatan Data yang diperoleh dari Survei Umum, Eksplorasi, dan Eksploitasi Minyak dan Gas Bumi.

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, pihaknya menjelaskan, akses data migas akan meningkatkan kemudahan dalam berusaha karena berpotensi untuk mendorong penemuan cadangan-cadangan migas baru ke depannya. "Inggris beberapa bulan lalu juga buka datanya dan ini termasuk ease of doing business, jadi hari ini cita-cita lama terwujud dengan Permen ini," paparnya.

"Jadi ini langkah awal, bahwa kita punya data yang bisa diakses. Semoga ujungnya ini dapat menciptakan lapangan kerja dan investasi," tegas dia.

Sebelumnya, Arcandra menjelaskan, tidak semua data migas akan terbuka sepenuhnya kepada para kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). Menurutnya akan ada data yang tetap dirahasiakan tergantung dengan klasifikasi keanggotaan.

"Jadi untuk dapat bisa akses data tersebut harus daftar dan tersistem, nanti ada dua jenis keanggotaan, yaitu member dan nonmember, untuk member akan bisa dapat semua akses, sedangkan nonmember terbatas," jelas Arcandra.

Dia juga mengatakan akan memberikan amnesti bagi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang masih memiliki atau memegang data eksplorasi mengenai migas di Indonesia. "Kami memberikan waktu tiga bulan untuk menyerahkan data migas yang seandainya ada yang belum dikembalikan kepada negara dari hasil eksplorasi sebelumnya," jelasnya.

Reporter: Bawono Yadika

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arcandra Tahar Terbitkan Buku soal Energi, Isinya Singgung Mobil Listrik
Arcandra Tahar Terbitkan Buku soal Energi, Isinya Singgung Mobil Listrik

Buku ini membahas berbagai aspek energi baik nasional maupun global. Cek Isinya di sini.

Baca Selengkapnya
Kementerian ESDM Lelang 5 ‘Harta Karun’ Migas, Catat Jadwalnya
Kementerian ESDM Lelang 5 ‘Harta Karun’ Migas, Catat Jadwalnya

Total nilai penawaran awal (open bid) untuk kelima blok migas itu senilai USD 1,5 juta, atau setara Rp24,195 miliar (kurs Rp 16.130 per dolar AS).

Baca Selengkapnya
Ada Teknologi ‘Iron Man’ di Pertamina Hulu Rokan
Ada Teknologi ‘Iron Man’ di Pertamina Hulu Rokan

Perusahaan ini memamerkan teknologi-teknologi canggih yang mereka pakai untuk mengatasi berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya
Jelang Tahun Baru, Dirjen Migas & Pertamina Patra Niaga Pantau Keandalan Energi di NTT
Jelang Tahun Baru, Dirjen Migas & Pertamina Patra Niaga Pantau Keandalan Energi di NTT

Peninjauan langsung ini dilakukan untuk memastikan pasokan energi tercukupi dan seluruh persiapannya dilaksanakan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Produksi Migas Indonesia Terus Anjlok, Pemerintah Siap Ambil Langkah Ini
Produksi Migas Indonesia Terus Anjlok, Pemerintah Siap Ambil Langkah Ini

SKK Migas Bersama Kementerian ESDM juga mengalokasikan anggaran cukup besar.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Lifting Minyak, SKK Migas Butuh Investasi USD186,7 M Hingga 2023
Kejar Target Lifting Minyak, SKK Migas Butuh Investasi USD186,7 M Hingga 2023

SKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Apresiasi Pertamina karena Optimalkan Layanan Jelang Nataru 2024
Menteri ESDM Apresiasi Pertamina karena Optimalkan Layanan Jelang Nataru 2024

Menteri ESDM berdialog dengan manajemen dan pekerja Pertamina dan melihat langsung kesiapan Kilang Cilacap.

Baca Selengkapnya
Tanda-Tanda Indonesia Bakal Jadi Pusat Investasi Migas di Asia Tenggara
Tanda-Tanda Indonesia Bakal Jadi Pusat Investasi Migas di Asia Tenggara

Insentif fiskal diperlukan mengingat negara lain juga berupaya menarik investor.

Baca Selengkapnya
Kebutuhan Minyak & Gas Indonesia Diprediksi Terus Naik Hingga 2050, Ini Penjelasan Kepala SKK Migas
Kebutuhan Minyak & Gas Indonesia Diprediksi Terus Naik Hingga 2050, Ini Penjelasan Kepala SKK Migas

SKK Migas jmenyatakan peningkatan produksi migas dari lapangan yang sudah ada perlu dibarengi pula dengan peningkatan kegiatan eksplorasi secara masif.

Baca Selengkapnya
Digitalisasi Pertamina Pastikan Distribusi Energi Jelang Tahun Baru Lancar dan Aman
Digitalisasi Pertamina Pastikan Distribusi Energi Jelang Tahun Baru Lancar dan Aman

PIEDCC bagian penting dalam transformasi digital yang dijalankan perusahaan untuk memastikan seluruh proses bisnis berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Sebut Pertamina Bisa Wujudkan Swasembada Energi Sesuai Target Presiden Prabowo, Ini Langkah Harus Dilakukan
Anggota DPR Sebut Pertamina Bisa Wujudkan Swasembada Energi Sesuai Target Presiden Prabowo, Ini Langkah Harus Dilakukan

Dibutuhkan proses guna menuju target tersebut, yang pertama harus dicapai adalah ketahanan energi yakni terjaminnya pasokan energi untuk kebutuhan nasional.

Baca Selengkapnya
Investasi Hulu Migas di 2023 Capai Rp210 Triliun, Terbesar dalam 8 Tahun Terakhir
Investasi Hulu Migas di 2023 Capai Rp210 Triliun, Terbesar dalam 8 Tahun Terakhir

Investasi hulu migas di 2023 naik 13 persen dari tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya