Pekan Depan, Pemerintah Bakal Umumkan Tarif MRT

Merdeka.com - Moda Raya Terpadu (MRT) fase pertama dengan rute Stasiun Bundaran HI-Lebak Bulus telah diresmikan hari ini oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meski telah diresmikan, ternyata tarif MRT sendiri masih didiskusikan.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan tarif MRT akan diumumkan pekan depan. Dia menyatakan hari Senin akan ada rapat khusus untuk membahas tarif MRT.

"Tarif MRT pekan depan. Nanti akan ada rapat pimpinan gabungan yang membahas soal itu," ungkapnya di Jakarta, Minggu (24/3).

Sementara, tarif yang diusulkan berkisar antara Rp 8.500 hingga Rp 10 ribu. Nantinya, harga akan ditentukan per stasiun. "Jadi nanti dari stasiun Lebak Bulus ke Bundaran HI berapa, dari Stasiun Lebak Bulus ke Blok M berapa. Harganya antar stasiun," ungkapnya.

Peresmian MRT hari ini memang bukan dalam rangka operasi komersial, karena pemerintah masih menggratiskan MRT hingga 1 April mendatang. Dalam tahap tersebut, nantinya akan dilakukan evaluasi mulai dari keamanan kereta hingga tata tertib penumpang.

Direktur Utama MRT William Sabandar menyatakan masih ada kesempatan bagi masyarakat yang belum bisa menjajal MRT kemarin. Masyarakat bisa datang mulai dari pukul 11.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB hari ini.

"Sekarang ada 80 ribu kuota penumpang MRT gratis, ayo sama-sama coba MRT, daftarkan diri di website, hari ini kita buka mulai puk 11 siang sampai 5 sore," ungkapnya.

William menyatakan selama seminggu setelah peresmian, MRT akan digratiskan. Meski gratis, masyarakat diimbau untuk tetap menjaga sikap dan perilaku saat naik kereta berkecepatan tinggi ini.

"Tolong untuk sikap dijaga dengan baik, kita baru punya MRT pertama tentu kita antusias. Tapi jangan sampai merusak fasilitas, buang sampah sembarangan. Memang belum ada sanksi tapi saya harap tidak usah ada sanksi, saya harap semua patuhi tata tertib," ungkapnya.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6.com