Pekan depan, Pertamina sambangi Saudi Aramco bahas kerja sama pembangunan kilang
Merdeka.com - Kerja sama pembangunan kilang antara Saudi Aramco dan PT Pertamina (Persero) kini tinggal menunggu waktu. Sebab, pemerintah RI selama ini dirundung ketidakpastian keputusan pemerintah Arab Saudi atas rencananya berinvestasi untuk proyek revitalisasi kilang Cilacap sejak 2015 silam.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, perseroan akan rapat langsung dengan manajemen Saudi Aramco pada pekan depan. Proyek yang digadang-gadang menjadi kilang terbesar di RI tersebut akan memasuki tahap Front End Engineering Design (FEED).
"Tetap berjalan (proyeknya). Minggu depan kita akan rapat manajemen dengan Saudi Aramco. Kita akan masuk ke tahap FEED," tuturnya usai Rapat Kordinasi BUMN di Bontang, Kalimantan Timur, Minggu Malam (28/10).
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Dimana Pertamina akan berpartisipasi? PT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau di ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan berlangsung di Jakarta pada 5 - 6 September 2023.
-
Siapa yang memimpin peninjauan kesiapan Pertamina? Guna memastikan kesiapan layanan dan kehandalan pasokan energi saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif bersama Kepala BPH Migas Erika Retnowati didampingi oleh Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dan Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional melakukan peninjauan ke Kilang Pertamina Refinery Unit IV Cilacap dan SPBU di Kabupaten Cilacap.
-
Siapa yang memimpin Pertamina saat ini? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global.
-
Siapa yang memimpin Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa sejak restrukturisasi organisasi, tren kinerja keuangan konsolidasian Pertamina positif dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
-
Kenapa Pertamina melakukan revitalisasi kilang? Tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk kilang tetapi juga memproduksi produk green energy seperti petrokimia, gas dan turunannya.
Dirut Nicke menjelaskan, proses feed akan memakan waktu selama 6 bulan. Setelah itu, lanjut dia, proyek revitalisasi kilang akan memasuki tahap Engineering, Procurement, and Construction (EPC). "Feed-nya 6 bulan, sesudah feed baru kita tender satu tahun. Tapi kalau sudah masuk feed namanya digarap," jelasnya.
Nicke pun menekankan, mulai pekan depan, proyek kilang cilacap terbesar RI sudah dapat dikerjakan. "Nggak perlu bulan depan, minggu depan juga sudah bisa kok," terangnya.
Sebagai informasi, sebelumnya, Saudi Aramco berjanji menyediakan investasi hingga USD 6 miliar atau setara Rp 87 triliun untuk proyek revitalisasi kilang tersebut. Meski demikian, beberapa syarat atau permintaan harus dipenuhi RI terlebih dahulu antara lain seperti perolehan insentif dari pemerintah, tax holiday, lahan, dan penyerahan aset ke anak perusahaan nantinya.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komitmen ini menandai dimulainya kerja sama Pertamina di Tanzania untuk peningkatan eksplorasi hidrokarbon dan seluruh value chain minyak mentah.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca SelengkapnyaPertamina akan menjalin kerjasama melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO) dengan Sinopec.
Baca SelengkapnyaTersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaNicke Widyawati memastikan kesiapan dan ketersediaan pasokan bahan bakar Avtur.
Baca Selengkapnya"Nilai sewanya Rp328 miliar per tahun. Jadi, juga tidak murah," kata Basuki.
Baca SelengkapnyaProyek RDMP Balikpapan merupakan proyek strategis nasional yang paling kompleks serta nilai investasi terbesar yang dikelola Pertamina saat ini
Baca SelengkapnyaSinergi yang kuat antar subholding juga mempertegas langkah Pertamina untuk menjalankan komitmen.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) memaparkan keyakinannya untuk mengembangkan binis Sustainable Aviation Fuel (SAF) di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta jajaran menteri segera menindaklanjuti agar komitmen investasi dari China dapat terealisasi.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan upaya memperkenalkan bisnis energi hijau di kancah internasional terus dilakukan.
Baca Selengkapnya