Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pekan depan, porsi China dalam proyek kereta cepat diputuskan

Pekan depan, porsi China dalam proyek kereta cepat diputuskan Jokowi resmikan kereta cepat Bandung-Jakarta. ©Reuters/Garry Lotulung

Merdeka.com - Pemerintah tengah mengkaji porsi Indonesia dalam konsorsium kereta cepat Jakarta-Bandung. Porsi Indonesia dalam konsorsium kereta cepat dinilai terlalu besar yakni 60 persen, sementara 40 persen lainnya dimiliki China.

Pemerintah ingin pembagian porsi itu diubah dengan 90 persen menjadi milik China. Kajian ini akan dikeluarkan minggu depan.

"Sedang kita kaji, nanti minggu depan akan dapat jawabannya," kata Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/7).

Luhut mengaku tak masalah bila ada perubahan porsi kepemilikan pada konsorsium kereta cepat ini. Sebab, dia yakin nantinya akan menjadi milik Indonesia sepenuhnya.

"Itu seperti Inalum. Tahu Inalum kan? Kan enggak apa-apa orang lain jadi majority. Nanti setelah 40 tahun, kan kembali ke kita juga 100 persen," katanya.

Mantan Menko Polhukam ini yakin saham perusahaan BUMN yang ikut dalam proyek ini tidak akan mengalami perubahan. Dia lantas membuka peluang buat investor lain buat terlibat dalam proyek ini.

"Enggak. Sekarang kita sudah financial engineering, kita buat seperti dengan LRT. LRT sekarang kita mau coba tadi saya bicara dengan Bu Ani (Menkeu Sri Mulyani), kita kurangi nanti kalau ada orang masuk, investor masuk untuk PMN-nya. Sehingga makin sedikit uang APBN yang masuk untuk infrastruktur seperti itu. Jadi uang APBN itu untuk infrastruktur-infrastruktur yang project single digit," katanya.

Luhut belum bisa memastikan porsi pasti kepemilikan Indonesia pada konsorsium kereta cepat Jakarta-Bandung. Sebab, itu baru akan diputuskan pekan depan.

"Kita lihat minggu depan. Kan minggu depan nanti Menteri BUMN (Rini Soemarno) laporan ke Presiden, nanti Presiden akan evaluasi, baru diputuskan. Dan, itu harus negosiasi dengan China," tukasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Bikin Utang Pemerintah Makin Bengkak
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Bikin Utang Pemerintah Makin Bengkak

PT KCIC telah menerima pinjaman sebesar USD4,55 miliar yakni sekitar Rp69,33 triliun dari China Development Bank milik pemerintah.

Baca Selengkapnya
KCIC Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sudah Dibahas dengan China
KCIC Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sudah Dibahas dengan China

Dwiyana melanjutkan, hingga saat ini juga belum ada tahap studi kelayakan.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Bakal Terbang ke China, Cari Investor Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
Erick Thohir Bakal Terbang ke China, Cari Investor Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pemerintah berencana membangun kereta cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Utang dari China Cair Rp7 Triliun, Untuk Bayar Pembengkakan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Akhirnya Utang dari China Cair Rp7 Triliun, Untuk Bayar Pembengkakan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Pinjaman senilai Rp7 triliun dari CDB telah dicairkan ke PT KAI.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masih Dalam Studi
Jokowi: Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masih Dalam Studi

jika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Syarat Jadi Pramugari Kereta Cepat Jakarta-Bandung Harus Bisa Bahasa China, Dirut KCIC Bilang Begini
Syarat Jadi Pramugari Kereta Cepat Jakarta-Bandung Harus Bisa Bahasa China, Dirut KCIC Bilang Begini

Proses perekrutan pramugari Kereta Cepat WHOOSH ada wawancara berbahasa China.

Baca Selengkapnya
AHY Bocorkan Progres Terbaru Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
AHY Bocorkan Progres Terbaru Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pemerintah telah menyuarakan kepada publik global soal rencana proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kereta Cepat Indonesia Cuma 148 Km, di China 28.000 Km
Jokowi: Kereta Cepat Indonesia Cuma 148 Km, di China 28.000 Km

Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini telah resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, dan saat ini Kereta Cepat Whoosh sudah bisa dinikmati masyarakat umum.

Baca Selengkapnya
Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini
Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini

Perlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.

Baca Selengkapnya
KPPU Deteksi Persekongkolan Pengadaan Rangkaian Kereta Cepat Whoosh
KPPU Deteksi Persekongkolan Pengadaan Rangkaian Kereta Cepat Whoosh

Dugaan ini muncul karena pengadaan tersebut diduga tidak dilakukan melalui tender yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
FOTO: Biaya Bengkak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akhirnya Tertutupi, Ini Sumber Dananya
FOTO: Biaya Bengkak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akhirnya Tertutupi, Ini Sumber Dananya

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan cost overrun atau pembengkakan biaya pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah tertutupi.

Baca Selengkapnya
Sempat Ditolak, Kini Pemerintah Jadikan APBN Sebagai Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Sempat Ditolak, Kini Pemerintah Jadikan APBN Sebagai Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap meminta Kementerian BUMN untuk membuat skema pengawasan keuangan di tubuh PT KAI.

Baca Selengkapnya