Pekan depan, porsi China dalam proyek kereta cepat diputuskan
Merdeka.com - Pemerintah tengah mengkaji porsi Indonesia dalam konsorsium kereta cepat Jakarta-Bandung. Porsi Indonesia dalam konsorsium kereta cepat dinilai terlalu besar yakni 60 persen, sementara 40 persen lainnya dimiliki China.
Pemerintah ingin pembagian porsi itu diubah dengan 90 persen menjadi milik China. Kajian ini akan dikeluarkan minggu depan.
"Sedang kita kaji, nanti minggu depan akan dapat jawabannya," kata Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/7).
-
Dimana pabrik kereta terbesar di Asia Tenggara? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Siapa yang memproduksi Kereta Cepat Jakarta Bandung? Adapun kereta yang digunakan adalah produksi dari China, yakni CR400AF.
-
Siapa yang naik kereta cepat Jakarta-Bandung? Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkesempatan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Selasa (19/9/2023).
-
Siapa yang mencoba kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Kapan Kereta Cepat Jakarta Bandung mulai beroperasi komersial? Jadwal Kereta Cepat Jakarta Bandung akan beroprasi secara komersial mulai 1 Oktober 2023.
-
Kenapa KCIC yakin Kereta Cepat bisa mendongkrak ekonomi? PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yakin Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal mendongkrak perkonomian dan sektor pariwisata Indonesia.
Luhut mengaku tak masalah bila ada perubahan porsi kepemilikan pada konsorsium kereta cepat ini. Sebab, dia yakin nantinya akan menjadi milik Indonesia sepenuhnya.
"Itu seperti Inalum. Tahu Inalum kan? Kan enggak apa-apa orang lain jadi majority. Nanti setelah 40 tahun, kan kembali ke kita juga 100 persen," katanya.
Mantan Menko Polhukam ini yakin saham perusahaan BUMN yang ikut dalam proyek ini tidak akan mengalami perubahan. Dia lantas membuka peluang buat investor lain buat terlibat dalam proyek ini.
"Enggak. Sekarang kita sudah financial engineering, kita buat seperti dengan LRT. LRT sekarang kita mau coba tadi saya bicara dengan Bu Ani (Menkeu Sri Mulyani), kita kurangi nanti kalau ada orang masuk, investor masuk untuk PMN-nya. Sehingga makin sedikit uang APBN yang masuk untuk infrastruktur seperti itu. Jadi uang APBN itu untuk infrastruktur-infrastruktur yang project single digit," katanya.
Luhut belum bisa memastikan porsi pasti kepemilikan Indonesia pada konsorsium kereta cepat Jakarta-Bandung. Sebab, itu baru akan diputuskan pekan depan.
"Kita lihat minggu depan. Kan minggu depan nanti Menteri BUMN (Rini Soemarno) laporan ke Presiden, nanti Presiden akan evaluasi, baru diputuskan. Dan, itu harus negosiasi dengan China," tukasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT KCIC telah menerima pinjaman sebesar USD4,55 miliar yakni sekitar Rp69,33 triliun dari China Development Bank milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaDwiyana melanjutkan, hingga saat ini juga belum ada tahap studi kelayakan.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana membangun kereta cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaPinjaman senilai Rp7 triliun dari CDB telah dicairkan ke PT KAI.
Baca Selengkapnyajika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaProses perekrutan pramugari Kereta Cepat WHOOSH ada wawancara berbahasa China.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyuarakan kepada publik global soal rencana proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaKereta Cepat Jakarta-Bandung ini telah resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, dan saat ini Kereta Cepat Whoosh sudah bisa dinikmati masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaPerlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.
Baca SelengkapnyaDugaan ini muncul karena pengadaan tersebut diduga tidak dilakukan melalui tender yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan cost overrun atau pembengkakan biaya pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah tertutupi.
Baca SelengkapnyaKomite Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap meminta Kementerian BUMN untuk membuat skema pengawasan keuangan di tubuh PT KAI.
Baca Selengkapnya