Pekan kedua Ramadan, harga cabai mulai turun
Merdeka.com - Harga cabai merah, cabai hijau, dan bawang mengalami penurunan pada pekan kedua Ramadan ini. Alasannya, pasokan cabai saat ini sudah melimpah, sehingga dapat menekan harga di pasaran.
Penurunan signifikan harga cabai terjadi pada sejumlah pasar tradisional di Kota Medan, Selasa (6/6). Di Pasar Petisah, misalnya, cabai merah dijual Rp 7.000-Rp 8.000 per Kg, turun dari harga sepekan lalu yang berkisar Rp 12.000 per Kg.
Cabai hijau yang paling tertekan. Harganya anjlok dari Rp 14.000 per Kg menjadi Rp 5.000 per Kg. Sementara harga cabai rawit juga turun tajam dari Rp 20.000 per Kg menjadi Rp 8.000 per Kg.
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Kenapa cabai jadi primadona di Indonesia? Saat masuk di Indonesia, 'cabai impor' ini justru langsung diterima dan jadi primadona baru.
"Penurunan harga ini terjadi sepekan setelah puasa. Memang saat menjelang dan awal puasa sempat terjadi kenaikan," kata Nur Cahaya, seorang pedagang di Pasar Petisah.
Para pedagang menegaskan turunnya harga dipicu panen besar sehingga pasokan melimpah. "Cabai merah di gunung lagi panen. Di pasar induk Lau Cih juga banyak stok," katanya.
Selain cabai, harga bawang putih dan bawang merah juga mengalami penurunan. Bawang putih dijual Rp 35.000 per Kg. Padahal, pekan lalu masih dijual Rp 40.000 per Kg.
"Bawang merah biasa Rp 25.000 sekarang jadi Rp 22.000 per Kgnya," tegasnya.
Sementara harga-harga komoditas lainnya masih sama seperti pekan lalu. Harga tomat tetap sekitar Rp 6.000 per Kg, kentang Rp 12.000-Rp 14.000 per Kg dan wortel Rp 10.000 per Kg. "Memang agak tinggi dari sebelum puasa, tapi harganya tetap," pungkas, warga Medan, Yolanda.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaMendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga
Baca SelengkapnyaHarga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaNormalnya, harga cabai rawit di tingkat petani berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaBeberapa harga bahan pokok sudah turun di antaranya ayam, minyak, telur dan cabai murah.
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaKarena dua faktor ini harga bawang merah bertahan mahal.
Baca SelengkapnyaHarga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca Selengkapnya