Pelabuhan Patimban akan mulai dibangun di awal 2018
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan tengah menggenjot percepatan proyek pengerjaan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat. Adapun, pemerintah menargetkan pembangunan akan dimulai pada awal 2018.
"Memang kebutuhannya dibutuhkan segera. Secara nasional memang dibutuhkan tambahan fasilitas," ungkap Plt Dirjen Perhubungan Laut, Bay Mokhammad Hasani di Kementerian Perhubungan, Selasa (5/9).
Lebih jauh, Bay menjelaskan pembangunan pelabuhan yang direncanakan memiliki kapasitas 7,5 juta teus peti kemas dan 600.000 CBU kendaraan ini akan dibagi dalam tiga fase. Pelabuhan Patimban ditargetkan dapat beroperasi penuh pada 2027.
-
Apa rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas? Rencananya untuk perluasan dan modernisasi pelabuhan. UEA sudah melihat peluang ini sejak lama. Setelah ini akan kami evaluasi dan memberikan rekomendasi agar benar-benar bergerak maju bersama Pemprov Jateng,' kata Abdulla.
-
Kenapa Kementerian PUPR membangun bendungan? Oleh sebab itu, di hadapan peserta World Water Forum ke-10 Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Kapan proyek pemeliharaan jembatan dimulai? Proyek penguatan tiang jembatan itu sudah dimulai sejak tahun 2020 lalu.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Siapa yang akan mengembangkan Pelabuhan Tanjung Emas? Pada Kamis (12/9), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) dan Uni Emirat Arab menyepakati sebuah perjanjian kerja sama untuk mengembangkan kawasan Tanjung Emas Semarang.
-
Kapan Bendungan Pamayaran mulai dibangun? Menurut sejarahnya, bendungan ini dibangun selama 20 tahun, dimulai pada 1905 dan selesai di 1925.
"Proses konstruksi mulai berjalan Januari 2018, soft opening tahap satu fase pertama, Maret 2019, tahap satu fase dua pada 2023, beroperasi penuh 2027," jelasnya.
Bay menambahkan pembangunan Pelabuhan Patimban dibiayai oleh pinjaman sebesar USD 1,03 miliar dari Japan International Coorporation Agency (JICA) dan pendanaan dari dalam negeri sebesar USD 90 juta.
"Pembiayaan berasal dari pinjaman Jepang melalui JICA total USD 1,03 miliar atau Rp 13,7 triliun dan USD 90 juta atau Rp 1,19 triliun," kata Bay.
Sebagai informasi, dokumen studi proyek Pelabuhan Patimban yang terdiri dari Pra Feasibilty Study (FS), AMDAL, Rencana Induk Pelabuhan (RIP), serta penetapan lokasi sudah selesai dipenuhi. Sedangkan studi ANDAL dan LALIN tengah dipersiapkan bersama dengan studi konsesi.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga berkomitmen menyelesaikan pembangunan jalan pendukung jalan tol Trans Sumatra lintas Jambi hingga Riau
Baca SelengkapnyaPanjang landasan pacu bandara 3.500 meter, ditargetkan pengerjaan landasan pacu itu mencapai 2.200 meter sampai Juli 2024.
Baca SelengkapnyaSelama bulan Juli ini hanya 8 hari pembangunan bandara bisa dilakukan secara masif.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Akses Patimban direncanakan memiliki panjang 37,05 Km dan terbagi menjadi beberapa paket pekerjaan.
Baca SelengkapnyaSoft launching stasiun Tanah Abang yaitu penambahan jalur, peron, dan integrasi antarmoda.
Baca SelengkapnyaAnggaran BMTH di pembangunan kawasan darat senilai Rp 2,2 triliun dan untuk di kawasan laut atau pengerukan mencapai Rp 1,2 triliun.
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaSalah satu infrastruktur baru di IKN nantinya akan menjadi penghubung antara Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan
Baca SelengkapnyaProyek pembangunan itu akan melampaui target awal karena banyak kendala yang dihadapi selama proses pengerjaan
Baca SelengkapnyaKelanjutan proyek akan dilaksanakan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaPada Minggu (8/9) kemarin, Budi Karya kembali mengecek progres pembangunan Bandara Nusantara.
Baca Selengkapnya