Pelabuhan Tanjung Perak disulap bak bandara internasional
Merdeka.com - Siang ini, Kamis (2/10), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meresmikan Terminal penumpang Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Terminal berkapasitas 4.000 penumpang tersebut disulap layaknya bandara.
"Saya senang akhirnya ada terminal yang katakanlah untuk kelas menengah ke bawah, tapi nyaman," ungkap Dahlan dalam sambutannya di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (2/10).
"Keramiknya lebar-lebar, alat-alatnya dari stainless sehingga memudahkan untuk dibersihkan dan tidak gampang kotor," tambahnya.
-
Bagaimana penumpang di bantu ke gate? Untuk membantu para pelancong, beberapa bandara telah memasang rambu-rambu elektronik yang memberikan perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai gate atau mengetahui waktu kedatangan.
-
Bagaimana cara pakai layanan Airport Transfer Danamon Privilege? Nasabah dengan Paket Special bakal mendapatkan Paket Travel Benefit berupa 1 kali Airport Transfer yang bisa digunakan selama di Jepang, 2 kali Airport Transfer digunakan selama di Singapura, serta Paket Asuransi Perjalanan 2 orang.
-
Mengapa paspor jadi alat kontrol? Paspor yang dulunya merupakan simbol kebebasan, kini juga menjadi alat kontrol yang digunakan oleh negara-negara yang berpusat di Barat untuk menegaskan dominasi.
-
Siapa yang kemungkinan menggunakan stasiun persinggahan? 'Kami mempunyai pemukiman Romawi yang bagus dan terletak di Ermin Street, jalan antara Roman Cirencester dan Gloucester,' jelas Thompson, dikutip dari BBC.'Kami pikir pemukiman kami digunakan untuk membantu orang-orang yang bepergian di sepanjang jalan dan mungkin ada hubungannya dengan kuda.'
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Bagaimana cara kereta wisata beroperasi? Jenis kereta wisata ini tidak bisa bergerak sendiri dan harus disertakan dengan rangkaian kereta reguler sesuai rute yang dipilih penyewa.
Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Perak dengan terminal penumpang Gapura Surya Nusantara ini, seolah mematahkan anggapan bahwa terminal yang bagus hanya untuk kalangan menengah atas.
"Jadi bisa bagaimana menengah ke bawah diajari dan diberikan terminal bagus yang selama ini hanya milik menengah ke atas," ungkapnya.
Salah satu penumpang, Ibrahim (45) mengaku senang dengan kehadiran terminal penumpang tersebut. "Senang banget. Lebih nyaman, bersih sama adem nih pake AC," ungkap warga Banyuwangi ini.
Namun, pria yang hendak bekerja di Pulau Nabire ini sempat kebingungan lantaran jalur menuju tempat ruang tunggu penumpang serta sistem yang baru diterapkan.
"Tadi bingung saya masuknya lewat mana. Biasanya kan masuk, kasih lihat tiket terus duduk deh," tuturnya.
Meski terlihat elegan dan mewah, kata Ibrahim, tetap ada kekurangan. Yakni tempat khusus bagi perokok.
"Satu aja kurangnya. Kurang tempat rokok. Bingung saya mau merokok dimana," ucapnya sambil tersenyum malu.
Pantauan merdeka.com, sistem yang diterapkan di terminal penumpang Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak tersebut selayaknya bandara. Penumpang yang telah memiliki tiket, diharuskan masuk secara berbaris di gerbang penumpang yang telah berdiri pihak keamanan internal.
Selanjutnya, penumpang diharuskan melewati security checking yakni di mana seluruh barang bawaan, serta dirinya sendiri diperiksa melalui metal detector oleh pihak terminal.
Selanjutnya, penumpang diharuskan memeriksakan tiket mereka guna mendapatkan boarding pass yang nantinya digunakan untuk bisa menunggu di ruang tunggu penumpang. Setelah mendapatkan boarding pass, penumpang tinggal duduk manis di ruang tunggu layaknya di bandara. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara yang memiliki landasan pacu 2.400 meter hanya akan bisa melayani pesawat dengan penerbangan 6-8 jam.
Baca SelengkapnyaBandara IKN memiliki landasan pacu lebih luas dari bandara yang ada di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaMengapa para penumpang harus berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh untuk menuju gate di bandara? Ini jawabannya.
Baca SelengkapnyaPenetapan Bandar Udara Internasional dapat memperkuat sektor penerbangan nasional.
Baca SelengkapnyaSeperti terjadi antrean panjang di pintu 4E, check in conter maskapai Citilink di Terminal 3 Bandara Soetta pada Jumat malam.
Baca SelengkapnyaFace Recognition Boarding Gate akan mengidentifikasi & memvalidasi identitas penumpang berdasarkan data tiket yang telah dipesan.
Baca SelengkapnyaSejumlah jalan arteri primer di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara juga dipertimbangkan agar bisa didarati oleh pesawat.
Baca SelengkapnyaPergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai 39,60 juta orang
Baca SelengkapnyaUntuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.
Baca SelengkapnyaJika diubah menjadi bandara komersial maka akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar, misalnya bisa gunakan untuk penerbangan haji hingga umrah.
Baca SelengkapnyaPeninggian dilakukan agar limpasan air pasang atau rob tidak meluber di area terminal penumpang saat arus mudik
Baca SelengkapnyaErick menyebut hal ini bentuk adaptif BUMN dalam menghadapi perubahan zaman.
Baca Selengkapnya