Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelemahan rupiah tak ganggu proyek satu juta rumah

Pelemahan rupiah tak ganggu proyek satu juta rumah Menteri Basuki Hadimuljono. Fikri Faqih©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah memastikan proyek satu juta rumah murah tak akan terganggu pelemahan rupiah. Sebab, kebanyakan bahan baku berasal dari dalam negeri.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono saat seminar "Sejuta Rumah untuk Rakyat" Jakarta, Senin (24/8).

Atas dasar itu, kata Basuki, pemerintah tak mengubah harga rumah murah.

"Kalau untuk penyesuaian harga itu di dalam Perpres kalau ada kondisi force majeure, kahar atau bencana alam. Kalau depresiasi rupiah bukan force majeure, jadi tidak ada penyesuaian," tegasnya.

Dia juga mengatakan pemerintah bakal memperketat pengawasan terhadap kontraktor. Mereka harus membangun rumah berdasarkan spesifikasi tertera dalam kontrak.

"Kalau di bawah spesifikasi kontrak ya langsung di bongkar. Seperti jalan tol yang di Tanjung Priok," ujarnya.

Pemerintah menetapkan harga jual rumah murah di Jabodetabek Rp 120 juta per unit, Kemudian, Jawa Rp 105 juta per unit, Sumatera (kecuali Bangka Belitung) Rp 105 juta per unit.

Kemudian, Kalimantan Rp 118 juta per unit, Sulawesi Rp 110 juta per unit, Papua dan Papua Barat Rp 165 juta per unit.

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP