Pelemahan Rupiah untungkan petani daerah
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku Utara (Malut) menyatakan pelemahan Rupiah terhadap Dolar seperti yang terjadi saat ini justru sangat berdampak positif bagi petani di Maluku Utara (Malut).
Kepala BI Perwakilan Malut, Budiyono, mengatakan pelemahan Rupiah justru menguntungkan bagi petani yang memiliki komoditas ekspor. Beberapa komoditas tersebut seperti cengkeh, pala dan lain sebagainya.
"Kalau lemahnya nilai Rupiah terhadap Dolar jangan dilihat dari sisi negatifnya," katanya seperti dilansir Antara di Ternate, Minggu (25/8).
-
Dimana daya beli petani Sulut membaik? Daya beli petani di Sulawesi Utara membaik di Bulan Oktober 2023.
-
Kenapa daya beli petani Sulut semakin baik? Ia menjelaskan, perubahan NTP dikarenakan kenaikan nilai Indeks Harga yang diterima Petani (It) lebih tinggi dari pada kenaikan niIai Indeks Harga yang dibayar Petani (Ib). Indeks Harga yang diterima petani naik 1,74 persen. Sementara Indeks Harga yang dibayar petani naik hanya 0,98 persen.
-
Apa yang terjadi pada para petani? Mereka masih selamat meski mengalami luka bakar.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Bagaimana cara petani Sukomakmur menjual hasil panen? Untuk penjualan, di Desa Sukomakmur para petani sudah punya pembelinya sendiri.
-
Dari mana komoditas pertanian diekspor? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
Dia melanjutkan, pelemahan Rupiah tidak akan mempengaruhi aktivitas ekonomi masyarakat Malut, karena yang berdampak terhadap lemahnya Rupiah ini ialah para konsumen barang impor seperti kendaraan roda dua maupun roda empat, peralatan elektronik.
Pasalnya, barang-barang impor yang masuk di Maluku Utara sifatnya bukan masuk dalam kebutuhan primer, namun hanya pelengkap.
BI Perwakilan Malut mengungkapkan bahwa sejauh ini, di Ternate, secara umum tidak ada masyarakat yang melakukan aksi borong atau jual Dolar. "Transaksi di Ternate itu relatif sedikit baik secara tunai maupun non tunai, untuk kota Ternate, maupun berbagai daerah lainnya di Malut masih relatif sedikit," ujarnya.
Seperti diketahui, nilai tukar Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat (23/8) sore bergerak melemah sebesar 115 poin menjadi Rp 10.975 dibanding sebelumnya Rp 10.860 per USD. Posisi terendah nilai tukar Rupiah sempat berada di level Rp 11.095.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panen durian khas petani Badui sangat menguntungkan para pedagang, sehingga bisa menopang ekonomi keluarga.
Baca SelengkapnyaAktivitas panen padi saat ini masih terbatas di sejumlah daerah. Kondisi tersebut membuat harga gabah kering di tingkat petani menjadi sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaProduksi garam justru bisa lebih cepat saat terjadinya fenomena El Nino
Baca SelengkapnyaKemarau panjang jadi bencana bagi petani karena tidak bisa menanam padi. Hal ini tidak terjadi dengan petani Jombang. Mereka justru cuan puluhan juta.
Baca SelengkapnyaBegini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaTerutama bagi petani yang menggarap lahan kecil. Mereka masih menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Baca SelengkapnyaHarga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca SelengkapnyaBanyak faktor yang menyebabkan rendahnya minat masyarakat untuk menjadi petani.
Baca SelengkapnyaAda peran koperasi yang membuat para petani alpukat sejahtera dengan harga jual yang kompetitif.
Baca SelengkapnyaErick menilai petani merasa bahagia dengan ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras yang ditetapkan saat ini.
Baca SelengkapnyaProgram ini mendorong petani untuk tidak ketergantungan terhadap pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaDaya beli petani di Jawa Timur lebih tinggi dibanding petani di daerah lain di Pulau Jawa
Baca Selengkapnya