Pelindo I perpanjang dermaga pelabuhan Belawan
Merdeka.com - PT Pelabuhan Indonesia I menyiapkan dana hingga Rp 3 triliun untuk memperpanjang dermaga di Pelabuhan Belawan International Container Terminal (BICT). Dana itu diperuntukkan bagi pembangunan 350 meter dermaga dari 700 meter yang direncanakan.
“Untuk pendanaan yang 350 meter lainnya, PT Pelindo I akan mendapat kucuran dana dari Islamic Development Bank. Prosesnya saat ini sudah masuk proses tender," ujar Direktur utama PT Pelindo I Alfred Natser di Medan, Rabu (18/7).
Perpanjangan dermaga sebagai upaya optimalisasi Pelabuhan Belawan. Diharapkan dengan perpanjangan dermaga, kapasitas pelabuhan ini dari 1,2 juta TEUs (Twenty Equivalent Units) peti kemas menjadi 2 juta TEUs peti kemas dalam setahun. Saat ini, panjang dermaga hanya 950 meter. Jika proyek selesai panjang dermaga akan menjadi 1.650 meter.
-
Mengapa Pelindo mempercepat proyek BMTH? 'Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata Indonesia, sejumlah proyek penunjang wisata juga terus kami kebut salah satunya BMTH. Targetnya 2024 bisa beroperasi sehingga kunjungan Cruise akan bertambah,' ujarnya.
-
Kenapa Pelabuhan Kamal dibangun dermaga hydrollic? Pada Oktober 1996 Dermaga Hydrolick Ujung dan Kamal selesai dibangun dan diresmikan Gubernur Jawa Timur.
-
Kapan Pelindo menargetkan BMTH beroperasi? 'Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata Indonesia, sejumlah proyek penunjang wisata juga terus kami kebut salah satunya BMTH. Targetnya 2024 bisa beroperasi sehingga kunjungan Cruise akan bertambah,' ujarnya.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Kapan proyek pemeliharaan jembatan dimulai? Proyek penguatan tiang jembatan itu sudah dimulai sejak tahun 2020 lalu.
Dia mengatakan selain memperluas dermaga, Pelindo akan menambah sejumlah peralatan pendukung. Saat ini BICT hanya memiliki 11 unit container crane (CC), 26 unit rubber gantry crane (RTG), 2 unit harbour mobile crane (HMC), 10 unit reach stacker, 3 unit side loader, 55 unit head truck serta 56 unit chasis.
Alfred menegaskan optimalisasi Pelabuhan Belawan harus dilakukan untuk meningkatkan perdagangan di kawasan Selat Malaka. Paling tidak setiap tahun, potensi pengiriman barang mencapai 45 juta TEUs peti kemas. "Saat ini daya angkut masih jauh lebih rendah jika dibandingkan pelabuhan laut di Penang, Malaysia," ungkapnya. (mdk/arr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek pembangunan itu akan melampaui target awal karena banyak kendala yang dihadapi selama proses pengerjaan
Baca SelengkapnyaDia menghitung, kebutuhan dana untuk membeli 1 kapal baru itu sebesar Rp1,5 triliun. Sisanya, akan dimohonkan pada PMN tahun anggaran 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaPembangunan diharpkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan memfasilitasi perdagangan dan distribusi barang.
Baca SelengkapnyaKomitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
Baca SelengkapnyaSaat ini, banyak kapal milik Pelni yang usia teknisnya di atas 30 tahun. Bahkan, pada 2023 ini ada 12 kapal yang usianya di atas 30 tahun.
Baca SelengkapnyaPanjang landasan pacu bandara 3.500 meter, ditargetkan pengerjaan landasan pacu itu mencapai 2.200 meter sampai Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPembangunan LRT Jakarta Fase 1B, yang menghubungkan Velodrome dengan Manggarai, disebut melebihi target.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca SelengkapnyaKemacetan parah akan terjadi jika akses menuju pelabuhan Merak tidak ditata dengan baik.
Baca SelengkapnyaAnggaran BMTH di pembangunan kawasan darat senilai Rp 2,2 triliun dan untuk di kawasan laut atau pengerukan mencapai Rp 1,2 triliun.
Baca SelengkapnyaPelabuhan ini diharapkan mampu menunjang pembangunan serta memperlancar logistik di kawasan Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Patra Niaga mendukung proyek MCC guna .meningkatkan mobilitas dan perekonomian masyarakat Dumai
Baca Selengkapnya