Pelindo II siapkan dana Rp 11,4 T bangun pelabuhan di 2018
Merdeka.com - Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Elvyn G Massasya mengatakan pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp 11,4 triliun untuk pengembangan perusahaan di tahun 2018.
"Total kita punya capex tahun ini sebesar 11,4 triliun. Untuk membangun terminal baru, untuk membuat kanal, untuk beli peralatan dan modernisasi pelabuhan," ungkapnya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
Dia menjelaskan, dana tersebut digunakan antara lain untuk pembangunan pelabuhan baru, seperti Pelabuhan Kijing, Kalimantan Barat dan pembangunan kanal Cikarang-Tanjung Priok.
-
Apa rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas? Rencananya untuk perluasan dan modernisasi pelabuhan. UEA sudah melihat peluang ini sejak lama. Setelah ini akan kami evaluasi dan memberikan rekomendasi agar benar-benar bergerak maju bersama Pemprov Jateng,' kata Abdulla.
-
Siapa yang akan mengembangkan Pelabuhan Tanjung Emas? Pada Kamis (12/9), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) dan Uni Emirat Arab menyepakati sebuah perjanjian kerja sama untuk mengembangkan kawasan Tanjung Emas Semarang.
-
Mengapa Pertamina membangun kilang baru di Balikpapan? Keberhasilan proyek RDMP Balikpapan akan menaikkan kapasitas produksi Kilang Balikpapan sebesar 100 ribu barrel per hari, yang artinya kapasitas produksi Kilang Balikpapan menjadi 360 ribu barrel per hari dari kapasitas awal 260 ribu barrel hari.
-
Kenapa Pelabuhan Tanjung Emas perlu dikembangkan? Tujuannya adalah untuk mendukung aktivitas impor dan ekspor dari Jawa Tengah serta penunjang bagi kawasan industri yang ada. Ada rencana ke depan untuk memberikan bantuan dan investasi terkait pelabuhan,' kata Nana dikutip dari ANTARA.
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Apa yang akan dibangun dengan anggaran Rp16 triliun di IKN? 'Dugaan saya secara politik ini adalah komitmen prabowo terhadap IKN, setelah Pak Jokowi selesai nanti. Tapi disisi lain secara realitas uangnya juga enggak ada, nggak banyak uang yang bisa diinvestasikan ke situ,' Eko menilai anggaran sebesar Rp16 triliun paling tidak hanya bisa membangun kantor para menteri.
Khusus untuk water ways atau kanal Cikarang-Priok, Elvyn mengatakan pembangunan akan dimulai dapat dimulai awal tahun 2018. Karena sekarang masih proses perizinan dan penyelesaian berbagai kelengkapan administrasi.
"Kita akan membangun kanal water ways untuk mendistribusikan kontainer dari Priok ke Cikarang melalui air. Kita akan mulai pembangunannya semester I-2018. Dananya untuk sekarang kita alokasikan Rp 3,6 triliun. Untuk di Kijing in total, multi years itu sekitar Rp 5,6 triliun," jelas Elvyn.
Dia menambahkan, anggaran untuk pembangunan berbagai proyek tersebut, menurut dia masih berasal dari kas internal perusahaan. Selain itu, Evelyn memprediksi volume peti kemas di pelabuhan utama Tanjung Priok akan mengalami kenaikan double digit, yakni 11 persen dibandingkan tahun kemarin.
"Tahun 2017 ini kita expect bisa mencapai 6,2 juta Teuss dan itu bertumbuh sekitar 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun depan kita harapkan juga sama 10-11 persen," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, banyak kapal milik Pelni yang usia teknisnya di atas 30 tahun. Bahkan, pada 2023 ini ada 12 kapal yang usianya di atas 30 tahun.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaSebanyak 161 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah rampung senilai Rp1.134,9 triliun.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Akses Patimban direncanakan memiliki panjang 37,05 Km dan terbagi menjadi beberapa paket pekerjaan.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap kehadiran Makassar New Port bisa meningkatkan nilai efisiensi bagi biaya logistik di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaRealisasi anggaran tersebut setara 26,4 persen dari total pagu Rp42,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran terkini digunakan untuk memenuhi kualitas pembangunan infrastruktur IKN.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut untuk 18 paket pekerjaan di IKN, terbanyak untuk infrastruktur jalan.
Baca SelengkapnyaPelabuhan ini diharapkan mampu menunjang pembangunan serta memperlancar logistik di kawasan Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaDalam 3 tahun, APBN yang dialokasikan untuk pembangunan IKN tercatat mengalami kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus bisa melakukan revitalisasi seluruh pelabuhan perikanan.
Baca SelengkapnyaPembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun
Baca Selengkapnya