Pelindo III Dukung Ketahanan Kelistrikan Bali Lewat LNG Terapung Benoa
Merdeka.com - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III terus berinovasi dalam menjaga keandalan energi Indonesia. Salah satunya dengan pemanfaatan Terminal LNG Terapung di Benoa Bali untuk menyimpan, meregasifikasi, dan menyalurkan gas ke Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas 200 MW Pesanggaran (PLTDG) yang dioperasikan PT Pelindo Energi Logistik (PT PEL).
"PT Pelindo III melalui PT PEL berkomitmen tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung ketahanan energi nasional," ujar Direktur Utama PT PEL Wawan Sulistiawan, dalam keterangannya Jumat (1/1).
Menurutnya, pola pemanfaatan Terminal LNG terapung untuk mendukung keandalan energi listrik tersebut dinilai paling tepat untuk Indonesia sebagai negara kepulauan. Mengingat peran pelabuhan sebagai link (supply chain logistik), gateway (pintu gerbang ekonomi), dan interface (pertemuan sea dan land transportation) sangat mendukung terciptanya efisiensi energi listrik di Pulau Bali.
-
Bagaimana Pertamina memastikan suplai energi di Lombok? Pertamina (Persero) melalui Subholding Pertamina Patra Niaga juga memastikan keamanan suplai energi di sekitar Lombok, terutama bagi mobilitas logistik, mobilitas masyarakat, rumah makan dan perhotelan, serta kebutuhan harian masyarakat di Lombok.
-
Kenapa Pertamina bangun terminal LPG di Bima dan Kupang? 'Terminal LPG Bima dan Kupang akan mendukung terwujudnya availability, accessibility, dan affordability energi khususnya LPG di wilayah NTB dan NTT. Penyelesaian PSN ini menjadi penting karena besarnya manfaat ketersediaan energi yang berkeadilan bagi masyarakat bahkan sampai pelosok,' jelas Riva.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Kenapa Pertamina jamin pasokan energi di Bali? 'Melalui regional Jatimbalinus, Pertamina jamin pasokan avtur, BBM dan LPG di kegiatan WWF 2024,' jelas Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Bagaimana Pertamina menjaga ketahanan energi di Indonesia Timur? Tanki LPG Wayame dan Jayapura misalkan, kedua tanki LPG ini meningkatkan ketahanan energi LPG sekitar 8-13 hari. Lalu hadirnya tanki BBM Pare Pare, ini bisa menyuplai sekitar 40% kebutuhan Pertalite masyarakat setiap harinya 'Tanki BBM dan LPG yang berlokasi di kota besar ini memiliki peran penting menjadi titik suplai utama di wilayah Indonesia Timur.
-
Bagaimana Petronas memaksimalkan potensi migas di Indonesia Timur? Seperti yang dilakukan Petronas di sumur Hidayah, Yuzaini menjelaskan teknologi menjadi kunci penting dalam perburuan cadangan migas di Indonesia bagian Timur. “Paling penting lihat data dan teknologi, Hidayah discovery, sebelum drill dieksekusi, kita lakukan eksplorasi dan selesaikan seismik dengan teknologi terbaru. Teknologi ini terus berkembang, itu kuncinya. Kami percaya diri dengan potensi di Indonesia bagian timur, itulah kenapa kami di sana,“ pungkas Yuzaini.
"Hingga akhir tahun 2020 Terminal LNG Benoa telah berhasil melakukan 83 pengapalan LNG dengan status zero accident untuk memenuhi kebutuhan pasokan gas PLTDG Pesanggaran dimulai sejak tahun 2016 hingga saat ini. Hal ini merupakan komitmen PT Pelindo III menjalankan lima prioritas prinsip Kementerian BUMN yaitu Pengembangan Talenta yang diimplementasikan oleh PT PEL dalam meningkatkan kompetensi SDM dan memiliki sertifikasi dari BNSP," lanjutnya.
Wawan menambahkan, penggunaan LNG (gas alam cair) untuk energi listrik juga memiliki nilai lingkungan dan ekonomis yang tinggi dibandingkan dengan bensin dan solar. Sebab, LNG lebih ramah lingkungan karena dapat mengurangi emisi sekitar 85 persen, dan dibandingkan CNG, LNG memiliki nilai densitas energi 3 kali lebih besar pada volume yang sama di samping menghasilkan harga ekonomi kelistrikan yang sangat efisien.
"Kolaborasi antara PT Pelindo III, PT PLN dan PT Pertamina dalam ekosistem bisnis BUMN itu mendukung program pemerintah 'konversi energi pembangkit listrik' dari BBM menjadi gas yang lebih ramah lingkungan, juga mampu menghemat Rp 4 milyar/hari dari penggunaan BBM," jelasnya.
Jaga Ketahanan Energi Nasional
Oleh karena itu, ke depan Pelindo III melalui cucu usahanya PT PEL akan mengembangkan pemanfaatan LNG untuk Menjaga Ketahanan Energi Nasional melalui fasilitas midstream LNG untuk kebutuhan Pembangkit, Industri, Retail dan Rumah Tangga. Apalagi, PT PEL telah mendapatkan sertifikasi dan selalu berkomitmen dalam penerapan sesuai dengan ketentuan ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu) dan ISO 14001:2015 (Sistem Manajemen Lingkungan) serta Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ISO 45001:2018 oleh Badan Audit Lloyd’s Register.
Kemudian, sesuai dengan kontrak kerjasama antara PT PEL dengan PT IP tentang penyediaan fasilitas midstream LNG, PT PEL memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam menjamin pasokan penyaluran gas ke PLTDG Pesanggaran yang didukung oleh beberapa fasilitas pendukung seperti LNG Carrier, Floating Storage Unit, Floating Regasification Unit, dan Port and Pipe yang dikerjasamakan dengan beberapa mitra kerja.
"Dalam rangka menjamin keandalan penyaluran gas ke pembangkit, PT PEL selalu berusaha menjaga kesiapan seluruh fasilitas pendukung. PT PEL melakukan perbaikan FRU yang seharusnya dilakukan oleh mitra kerja PEL demi tetap menjaga keandalan pasokan penyaluran gas ke pembangkit," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Indonesia ternyata ada PLTS yang disebut meraih predikat terbesar di Asia Tenggara. Begini penampakannya.
Baca SelengkapnyaSaat ada gangguan pipa, LNG dapat difungsikan untuk memenuhi kebutuhan gas bumi di Jawa bagian barat dan Jakarta.
Baca SelengkapnyaBantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik Global, PGN Ambil Langkah Begini
Baca SelengkapnyaUlubelu terus berkembang menjadi 'Negeri Tiga Energi'.
Baca SelengkapnyaIndonesia berkesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan KTT WWF dan PLN IP pun siap mendukungnya.
Baca SelengkapnyaKomitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi
Baca SelengkapnyaFSRU Lampung terhubung dengan pipa bawah laut berdiameter 24 inci sejauh 21 km ke onshore receiving facility (ORF) di Lampung.
Baca SelengkapnyaHarris menyampaikan Indonesia akan memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir pertama pada tahun 2023. Adapun, kapasitas PLTN tersebut sekitar 320 megawatt.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut bagian dari dukungan untuk program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Baca SelengkapnyaPembangkit tenaga nuklir dibangun oleh perusahaan listrik swasta asal Amerika Serikat, PT ThorCon Power Indonesia dengan kapasitas 500 MW.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini tidak hanya akan membantu Indonesia mencapai tujuan zero emission, tetapi juga akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Baca Selengkapnya