Pelindo III gandeng investor China garap kawasan reklamasi di Surabaya
Merdeka.com - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III terus berupaya meningkatkan pelayanan dan mengembangkan bisnisnya dengan cara optimalisasi kawasan pelabuhannya. Salah satunya dengan mengembangkan kawasan reklamasi di kawasan Pelabuhan Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur.
Direktur Utama PT Pelindo III, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan, pihaknya bakal menggandeng perusahaan China, yaitu China Chamber of Commerce in Indonesia (CCCI) untuk mengembangkan proyek reklamasi lahan seluas 50 hektar tersebut.
"Di induk Pelabuhan akan bangun satu wilayah untuk depo. Ada tiga pihak yang kita berikan konsesi salah satunya CCCI," ungkapnya di Kantor Perwakilan Pelindo III, di Jakarta Pusat, Selasa (19/12).
-
Mengapa proyek cma bali menggunakan kontraktor dari China? 'Kami melihat Indotek mempunyai kemampuan teknis yang mumpuni untuk mengerjakan proyek sebesar ini, sedangkan CRCC kami pilih karena memang mempunyai reputasi sebagai kontraktor transportasi kereta global yang memiliki pengalaman membangun 200.000 km di lebih 100 negara,' ujarnya.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Bagaimana Pelindo membantu mengembangkan pariwisata Bali? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia, kemudian menyambangi Desa Penglipuran, desa binaan Pelindo yang pada bulan Oktober lalu mendapat penghargaan pariwisata berkelanjutan dan terpilih menjadi salah satu desa wisata terbaik dunia versi The United Nation World Tourism Organization (UNWTO).
-
Mengapa Indonesia melihat CCS sebagai potensi ekonomi besar? Pemerintah melihat Indonesia memiliki potensi ekonomi besar dengan Carbon Capture Storage.
-
Apa tujuan utama Pelindo sebagai tuan rumah pertemuan APA? Konektivitas pelabuhan, pengurangan biaya logistik serta upaya menstimulasi pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN menjadi tiga topik utama yang dibahas dalam ASEAN Ports Association (APA) Meeting yang ke-47 di Kuta Bali, 14-16 Nopember 2023.
-
Siapa yang diwakili oleh Pelindo di pertemuan APA? Kepesertaan Indonesia diwakili oleh Pelindo, yang sekaligus menjadi penyelenggara kegiatan.
Ada pun kawasan reklamasi tersebut akan dijadikan sebagai kawasan industrial dan sarana pergudangan Pelindo III. "Itu sebesar 50 hektar. Jadi mereka akan reklamasi di kawasan Pelindo III untuk industrial," kata dia.
Corporate Secretary PT Pelindo III, Faruq Hidayat belum mengungkapkan secara detail nilai investasi pengembangan kawasan reklamasi tersebut.
Dia hanya berharap, proyek reklamasi tersebut dapat dilakukan secepat sehingga dapat segera selesai dan dapat beroperasi.
"(Waktu mulai proyek) itu dari mereka ya. Bisa 8 sampai 12 bulan waktu pengerjaan. Harapannya bisa cepat," tutup dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan hal ini saat bertemu sejumlah pengusaha China.
Baca SelengkapnyaDalam pelaksanaan Program 3 Juta Rumah, pemerintah menargetkan pembangunan 2 Juta Rumah di kawasan pedesaan dan 1 Juta Rumah di kawasan perkotaan.
Baca Selengkapnya"Saya kira ini adalah tonggak yang sangat penting dalam hubungan kita," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, Indonesia akan menjajaki kerja sama pembangunan R & D Center antara UGM dengan CNGR Co.Ltd.
Baca SelengkapnyaAdapun perusahaan asingnya, berasal dari China yaitu CITIC Construction.
Baca SelengkapnyaPKT mengapresiasi perolehan suara partai berlambang pohon beringin di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak yang mengatakan pemerintah menganak-emaskan investor China di Pulau Rempang.
Baca SelengkapnyaNilai investasi asing yang masuk ke proyek ibu kota baru tersebut mencapai Rp1,15 triliun.
Baca SelengkapnyaAdapun groundbreaking proyek asing dan swasta akan dilakukan pada Rabu, 25 September 2024.
Baca SelengkapnyaInvestasi ini terdiri dari berbagai bidang, mulai dari ketahanan pangan, ketahanan energi, hingga hilirisasi.
Baca SelengkapnyaSatgas Percepatan Investasi di IKN bertanggungjawab kepada Presiden RI.
Baca Selengkapnya