Pelni dan Pegadaian Rayakan Kemerdekaan RI di Namlea

Merdeka.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni bersama dengan Pegadaian menggelar upacara peringatan hari ulang tahun kemerdekaan RI ke-74 di Lapangan MTQ Kabupaten Buru di Namlea. Upacara tidak hanya dihadiri oleh siswa lokal tetapi juga oleh siswa-siswi program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 asal DKI Jakarta. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni, Yahya Kuncoro mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya baik bagi Pelni maupun para siswa program SMN 2019 mengadakan upacara di Namlea.

"Kali ini kami ingin memberikan pengalaman yang berbeda untuk siswa siswi SMN 2019. Di bawah Pelni dan Pegadaian, siswa siswi kami ajak terbang dari Ambon ke Namlea untuk melaksanakan upacara peringatan HUT RI Ke-74," ucap Yahya.

Tidak hanya menyelenggarakan upacara, Pelni juga mengadakan berbagai permainan dan lomba dalam rangka memeriahkan HUT RI. "Kami menyediakan berbagai macam perlombaan serta hadiah yang menarik. Tidak hanya dapat dinikmati oleh para siswa tetapi juga kami ingin melibatkan masyarakat setempat. Sehingga kehadiran BUMN dapat dirasakan semua lini masyarakat," terangnya.

Selain perlombaan, Pelni dan Pegadaian juga mengadakan jalan sehat yang melibatkan masyarakat lokal pada Minggu (18/8). "Kami juga mengadakan jalan sehat yang dapat diikuti oleh masyarakat umum di Kabupaten Buru, Namlea secara gratis. Selain itu juga akan ada berbagai macam hadiah menarik (doorprize) bagi para peserta gerak jalan."

Selain itu, untuk melengkapi rangkaian HUT RI Ke-74, Pelni beserta Pegadaian mengadakan berbagai macam kegiatan CSR yang juga dilaksanakan di Namlea, beberapa diantaranya ialah bantuan penyediaan air bersih serta elektrifikasi 50 unit rumah, pembuatan MCK dan bantuan bedah rumah untuk masyarakat di Kecamatan Nametek.

"Program tersebut merupakan salah satu dari Program Kemitraan Bina Lingkungan. Kami telah melakukan survey lokasi mana saja yang sekiranya memerlukan bantuan. Sehingga diharapkan bantuan dapat diberikan secara tepat sasaran," ucap Yahya.