Peluang & Tantangan Indonesia saat Ekonomi China dan Amerika Serikat Berangsur Pulih
Merdeka.com - Perkembangan perekonomian Amerika Serikat dan China yang memasuki tahap pemulihan memberikan dampak positif dalam mendorong perekonomian Indonesia. Tercermin dari dari ekspor produk Indonesia yang terus meningkat.
"Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan China itu sebenarnya memberikan efek positif buat Indonesia," kata Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro dalam Media Gathering Virtual Economic Outlook & Industri Kuartal II 2021, Jakarta, Rabu (19/5).
Kondisi ini dipicu tingginya ekspor produk nasional menuju kedua negara maju tersebut. Indonesia mengekspor sejumlah komoditas sumber daya alam ke China. Sedangkan produk manufaktur Amerika Serikat juga dikirim dari Indonesia.
-
Apa komoditas utama di Banten? Dalam laman jalurrempah.kemdikbud.go.id, disebutkan bahwa Banten ketika itu merupakan penghasil utama komoditas lada.
-
Apa yang banyak dipanen di Indonesia? Tanaman yang banyak dipanen di Indonesia (4 huruf) - PADI
-
Kenapa impor tekstil dari China meningkat? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut perang dagang antara kedua negara itu menyebabkan over kapasitas dan over supply di China, yang justru malah membanjiri Indonesia.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Apa aja produk tekstil impor yang Kemendag selidiki? Produk-produk tersebut di antaranya pakaian dan aksesori pakaian, kain, tirai, karpet, benang stapel, filamen benang (yarn), ubin keramik, evaporator kulkas dan pembeku (freezer), baja, kertas, lysine, pelapis keramik, dan plastik kemasan.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
"Ekspor industri manufaktur ke Amerika Serikat itu juga meningkat," kata dia.
Setidaknya, ada lima produk ekspor unggulan Indonesia yang tinggi di masa pemulihan ekonomi. Antara lain tekstil dan produk tekstil, perikanan, rubber dan produk olahannya.
Maka bila ekspektasi pertumbuhan ekonomi negara Paman Sam tersebut naik tentu akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional. Namun yang menjadi tantangan selanjutnya bila pemulihan ekonomi di Amerika Serikat terlalu cepat, inflasi juga akan meningkat.
Lebih lanjut hal ini akan berpengaruh pada perubahan lingkaran kebijakan moneter yang lebih cepat. Sehingga menimbulkan trajectory yang telah diumumkan The Fed.
"Kalau kita lihat, The Fed masih akan mempertahankan suku bunga acuannya. Kalau dari apa yang trajectory itu di 20,25 sampai 2023," kata dia.
Kondisi Rumit
Dia menambahkan, kondisi akan lebih rumit bila perkiraan pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat lebih cepat dari perkiraan yang ada saat ini. Hal ini akan menjadi tantangan baru dari sisi pasar keuangan.
"Nah ini yang kemudian menjadi tantangan di financial market," kata dia.
Akibatnya negara-negara berkembang harus siap menghadapi fase kenaikan suku bunga acuan global. Bila tidak siap, akan berdampak larinya modal asing dari negara berkembang seperti Indonesia. Sebab investor lebih memilih menanamkan modalnya di negara maju seperti Amerika Serikat.
"Tentu saja akan berdampak kepada pelarian modal dari negara berkembang seperti Indonesia kepada negara maju seperti Amerika Serikat," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi dari negara seperti China, Korea, dan Taiwan menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap industri tekstil di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKinerja sektor manufaktur Indonesia justru mengalami penurunan di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diklaim tetap kuat.
Baca SelengkapnyaSubsektor tersebut antara lain teh, kopi, buah, coklat atau kakao, dan susu yang produksi dalam negerinya melimpah.
Baca SelengkapnyaPlt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan turunnya kinerja ekonomi tersebut dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global.
Baca SelengkapnyaHal ini menunjukkan sektor manufaktur Tanah Air ini dalam kategori ekspansif dan akseleratif bersama dengan India, Filipina, dan Meksiko.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Baca SelengkapnyaChina merupakan salah satu dari 3 negara yang jadi mitra dagang utama RI.
Baca SelengkapnyaPeningkatan PNBP perikanan tangkap dikarenakan standar operasional prosedur (SOP) yang dijalankan sangat efektif, untuk memberi layanan terbaik.
Baca SelengkapnyaIndustri manufaktur di dalam negeri saat ini mengalami geliat pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaPlt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, kelima sektor ini berkontribusi sebesar 64,94 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan, negara tujuan ekpor Indonesia masih didominasi oleh Amerika Serikat (AS) sebanyak 32,8 persen, China 20 persen dan lainnya.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut anjloknya kinerja tekstil domestik dan PHK massal akibat dari serbuan barang impor.
Baca Selengkapnya