Peluang bisnis, kalau punya uang lebih baik bangun rumah sakit
Merdeka.com - Untuk terjun menjadi seorang pengusaha, harus pandai-pandai melihat peluang dan potensi yang ada. Ketersediaan modal yang dimiliki seseorang bisa bermanfaat baik secara bisnis maupun sosial.
Seperti yang disarankan pemilik Grup Lippo, James Riady. Dia melihat, minimnya jumlah tenaga dan fasilitas kesehatan yang dimiliki Indonesia, bisa menjadi peluang bisnis sekaligus ikut membantu program pemerintah.
"Jadi sekarang terjadi suplai demand diperlukan, artinya kurang rumah sakit, tenaga kesehatan, dokter dan perawat," ujarnya di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (26/2).
-
Kenapa jumlah dokter di Indonesia masih rendah? Mengutip pernyataan Wakil Menteri Kesehatan, dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD, PhD, KEMD saat memberikan materi di acara yang sama, saat ini rasio jumlah dokter Indonesia masih tergolong sangat kecil, yaitu 0,47 dokter per 1.000 penduduk. 'Angka ini jauh di bawah standar WHO yang minimalnya 1 dokter per 1.000 penduduk,' ujar Dante.
-
Mengapa Indonesia masih perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan? Posisi Indonesia yang berada di peringkat 39 masih menunjukkan adanya ruang untuk perbaikan, terutama dibandingkan dengan negara-negara Asia yang lebih maju seperti Taiwan dan Korea Selatan.
-
Bagaimana Indonesia meningkatkan peringkat layanan kesehatan? Peningkatan peringkat Indonesia dalam sistem pelayanan kesehatan ini menunjukkan hasil dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur kesehatan, memperbaiki kualitas pelayanan medis, dan memastikan ketersediaan obat-obatan yang lebih baik di seluruh penjuru negeri.
-
Bagaimana cara mengatasi kekurangan talenta digital di Indonesia? Untuk mencapai jumlah itu dibutuhkan kolaborasi pentahelix. Model kolaborasi yang melibatkan lima unsur yaitu: Akademisi, Bisnis, Masyarakat, Pemerintah, Media.
-
Mengapa Indonesia kekurangan talenta digital? Sayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.
-
Mengapa pizza mini bisa jadi ide usaha yang menjanjikan? Selain untuk dikonsumsi sendiri, pizza mini juga bisa menjadi ide usaha kue rumahan yang menjanjikan.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pendidikan dan Kesehatan ini menyarankan pebisnis yang memiliki modal lebih untuk memilih bisnis di industri kesehatan. Setidaknya, dengan menjalani bisnis kesehatan juga bisa membantu pemerintah melayani masyarakat dengan baik.
"Tidak ada dinamika yang besar di kesehatan, hanya pelayanan masyarakat. Kalau bisa, semua orang membangun rumah sakit, medical center. Kalau perlu punya anak jadi suruh dokter, perawat," jelasnya.
Minimnya jumlah tenaga kesehatan tidak lepas dari masih rendahnya peran swasta dalam pelayanan kesehatan pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Padahal, program BPJS ini sangat membantu masyarakat di daerah-daerah terpencil.
"BPJS ini besar sekali, jangan sampai ke bawa administrasi saja. Saya keliling daerah setiap minggu ke tempat di pojok melihat situasi di sana, bahwa BPJS berdampak luar biasa besar di kota kecil bagi individu. Orang tadinya tidak mampu akses pelayanan kesehatan, sekarang secara umum cukup lancar dan baik, mereka ada sebagian tidak mengerti kesehatan. Artinya dampaknya luar biasa sekali," ungkapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.
Baca Selengkapnya6.333 Puskesmas yang belum memiliki jumlah tenaga kesehatan yang sesuai standar.
Baca SelengkapnyaPro dan kontra terjadi karena pemerintah ingin mengambil dokter asing untuk mengabdi di Indonesia
Baca SelengkapnyaIndonesia masih kekurangan 120 ribu dokter umum sesuai rasio ideal yang diharapkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Baca SelengkapnyaPemerintah menghadirkan KEK Kesehatan agar masyarakat Indonesia tak perlu lagi keluar negeri untuk mendapatkan perawatan rumah sakit terbaik.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Indonesia sangat kekurangan dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaBudi mengingatkan, saat ini ada 12.000 bayi yang mengalami kelainan jantung bawaan dan mendapatkan tindakan cepat lewat operasi.
Baca SelengkapnyaAda perbedaan mencolok penggunaan AI di sektor kesehatan negara maju dibandingkan negara berkembang.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada empat alasan masyarakat asing, termasuk Indonesia untuk berobat ke Singapura.
Baca SelengkapnyaPembangunan berdasarkan MoU antara Pemkab Banyuwangi dengan PT Bumi Suksesindo untuk pembangunan rumah sakit, Rabu (18/9).
Baca SelengkapnyaDengan keberadaan produk alat kesehatan buatan dalam negeri nantinya bisa memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKekurangan dokter dirasakan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Gunungkidul. Lantas berapa jumlah dokter yang dibutuhkan di sana?
Baca Selengkapnya