Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peluang bisnis, kalau punya uang lebih baik bangun rumah sakit

Peluang bisnis, kalau punya uang lebih baik bangun rumah sakit Ilustrasi kamar rumah sakit. ©Shutterstock.com/VILevi

Merdeka.com - Untuk terjun menjadi seorang pengusaha, harus pandai-pandai melihat peluang dan potensi yang ada. Ketersediaan modal yang dimiliki seseorang bisa bermanfaat baik secara bisnis maupun sosial.

Seperti yang disarankan pemilik Grup Lippo, James Riady. Dia melihat, minimnya jumlah tenaga dan fasilitas kesehatan yang dimiliki Indonesia, bisa menjadi peluang bisnis sekaligus ikut membantu program pemerintah.

"Jadi sekarang terjadi suplai demand diperlukan, artinya kurang rumah sakit, tenaga kesehatan, dokter dan perawat," ujarnya di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (26/2).

Orang lain juga bertanya?

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pendidikan dan Kesehatan ini menyarankan pebisnis yang memiliki modal lebih untuk memilih bisnis di industri kesehatan. Setidaknya, dengan menjalani bisnis kesehatan juga bisa membantu pemerintah melayani masyarakat dengan baik.

"Tidak ada dinamika yang besar di kesehatan, hanya pelayanan masyarakat. Kalau bisa, semua orang membangun rumah sakit, medical center. Kalau perlu punya anak jadi suruh dokter, perawat," jelasnya.

Minimnya jumlah tenaga kesehatan tidak lepas dari masih rendahnya peran swasta dalam pelayanan kesehatan pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Padahal, program BPJS ini sangat membantu masyarakat di daerah-daerah terpencil.

"BPJS ini besar sekali, jangan sampai ke bawa administrasi saja. Saya keliling daerah setiap minggu ke tempat di pojok melihat situasi di sana, bahwa BPJS berdampak luar biasa besar di kota kecil bagi individu. Orang tadinya tidak mampu akses pelayanan kesehatan, sekarang secara umum cukup lancar dan baik, mereka ada sebagian tidak mengerti kesehatan. Artinya dampaknya luar biasa sekali," ungkapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO

Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter

6.333 Puskesmas yang belum memiliki jumlah tenaga kesehatan yang sesuai standar.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Polemik ‘Naturalisasi’ Dokter Asing
INFOGRAFIS: Polemik ‘Naturalisasi’ Dokter Asing

Pro dan kontra terjadi karena pemerintah ingin mengambil dokter asing untuk mengabdi di Indonesia

Baca Selengkapnya
Wamenkes: Indonesia Masih Kekurangan 120 Ribu Dokter Umum
Wamenkes: Indonesia Masih Kekurangan 120 Ribu Dokter Umum

Indonesia masih kekurangan 120 ribu dokter umum sesuai rasio ideal yang diharapkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Pemerintah Bangun KEK Kesehatan di Sanur Bali
Ternyata Ini Alasan Pemerintah Bangun KEK Kesehatan di Sanur Bali

Pemerintah menghadirkan KEK Kesehatan agar masyarakat Indonesia tak perlu lagi keluar negeri untuk mendapatkan perawatan rumah sakit terbaik.

Baca Selengkapnya
Cara Ganjar Atasi Kekurangan Dokter Spesialis di Indonesia
Cara Ganjar Atasi Kekurangan Dokter Spesialis di Indonesia

Saat ini, Indonesia sangat kekurangan dokter spesialis.

Baca Selengkapnya
FK Unair Tolak Dokter Asing, Menkes Singgung 12.000 Bayi Kelainan Jantung Perlu Dioperasi
FK Unair Tolak Dokter Asing, Menkes Singgung 12.000 Bayi Kelainan Jantung Perlu Dioperasi

Budi mengingatkan, saat ini ada 12.000 bayi yang mengalami kelainan jantung bawaan dan mendapatkan tindakan cepat lewat operasi.

Baca Selengkapnya
Beda Penggunaan AI di Negara Maju dan Berkembang di Sektor Kesehatan
Beda Penggunaan AI di Negara Maju dan Berkembang di Sektor Kesehatan

Ada perbedaan mencolok penggunaan AI di sektor kesehatan negara maju dibandingkan negara berkembang.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Orang Indonesia Banyak Memilih Berobat ke Singapura
Ternyata, Ini Alasan Orang Indonesia Banyak Memilih Berobat ke Singapura

Setidaknya, ada empat alasan masyarakat asing, termasuk Indonesia untuk berobat ke Singapura.

Baca Selengkapnya
Rumah Sakit Baru di Selatan Banyuwangi Segera Terwujud
Rumah Sakit Baru di Selatan Banyuwangi Segera Terwujud

Pembangunan berdasarkan MoU antara Pemkab Banyuwangi dengan PT Bumi Suksesindo untuk pembangunan rumah sakit, Rabu (18/9).

Baca Selengkapnya
Tekan Anggaran, Pemerintah Bakal Maksimalkan Produksi Alkes Dalam Negeri
Tekan Anggaran, Pemerintah Bakal Maksimalkan Produksi Alkes Dalam Negeri

Dengan keberadaan produk alat kesehatan buatan dalam negeri nantinya bisa memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pemkab Gunungkidul Kekurangan Jumlah Dokter, Ini Jumlah yang Dibutuhkan
Pemkab Gunungkidul Kekurangan Jumlah Dokter, Ini Jumlah yang Dibutuhkan

Kekurangan dokter dirasakan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Gunungkidul. Lantas berapa jumlah dokter yang dibutuhkan di sana?

Baca Selengkapnya