Peluang bisnis perawatan pesawat terbuka lebar & sangat menjanjikan
Merdeka.com - Bisnis maintenance, repair dan operations (MRO) pesawat di dunia berlangsung cukup pesat. Kondisi yang sama pun juga terjadi di Indonesia, seiring perkembangan dunia penerbangan yang signifikan.
Saat ini, total nilai bisnis perawatan dan operasional pesawat di dunia mencapai USD 70 miliar dan pada 2020 diperkirakan bisa menyentuh USD 90 miliar.
Direktur Utama Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia, Richard Budihandianto mengatakan, dari empat bidang perawatan yakni line maintenance, based maintenance, component maintenance, dan engine maintenance, hampir 50 persen biaya dikeluarkan untuk perawatan mesin atau engine.
-
Apa permintaan para pembajak pesawat Garuda Indonesia 206? Selain meminta pembebasan anggota Komando Jihad, mereka juga meminta uang sebesar 1,5 juta USD.
-
Di mana Lion Air melakukan perawatan pesawat? Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional.
-
Siapa yang memiliki mobil bernama Garuda? Ilmuwan ini memiliki kendaraan kesayangannya. Bahkan ia menamai kendaraan tersebut sebagai Garuda.
-
Bagaimana Garuda Mataram dikelola sekarang? Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
-
Bagaimana Kopassus menyelamatkan penumpang Garuda Indonesia 206? Operasi ini mulai bergerak pukul 03.00 pagi, mereka mengendap-endap mendekati pesawat dan masuk melalui beberapa bagian pintu pesawat. Seluruh pembajak langsung ditembak di tempat. Seluruh sandera selamat.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
"Ini sebenarnya bisnis yang menjanjikan. Sayangnya di Indonesia masih terjadi gap antar Sumber Daya Manusia (SDM) dengan kebutuhan ahli bidang engine maintenance ini,” jelasnya," ujar Richard disela Seminar Nasional Enhancing Manufacturing Sector For Sustainable Development of Indonesia's Global Business Network tentang Perkuatan Sektor Manufaktur Untuk Pengembangan Jaringan Bisnis Global Indonesia Yang Berkelanjutan di Solo, Rabu (9/9).
Secara blak-blakan Richard memaparkan potensi besar bisnis ini. Di Indonesia terdapat 23 maskapai penerbangan dengan jumlah pesawat sekitar 600. Diperkirakan, pada 2018 jumlahnya akan mencapai sekitar 1.000 pesawat. Pesatnya pertumbuhan pesawat tidak seiring SDM di bidang perawatan dan operasional.
"Indonesia masih membutuhkan sekitar 12.000 tenaga ahli hingga 15 tahun mendatang. GMF membutuhkan tenaga ahli mencapai 600 setiap tahun, tetapi baru mampu merekrut sekitar 200 saja," jelasnya.
Dari sisi perawatan pesawat, saat ini 30 persen dilakukan di Indonesia. Sisanya, 70 persen harus dilakukan di luar negeri. Alasannya Indonesia belum memiliki kapabilitas dan kapasitas yang maksimal. Ini tentu saja berkaitan dengan anggaran yang seharusnya bisa di dalam negeri, justru dicicipi negara lain.
Biaya yang dikeluarkan untuk perawatan pesawat setiap maskapai penerbangan mencapai USD 1 miliar. Untuk itu, pihaknya berharap mulai tahun 2018 semua hanggar yang dimiliki GMF bisa bekerja secara maksimal.
"Indonesia memiliki potensi untuk bisnis MRO pesawat. Sebab Indonesia memiliki populasi dan wilayah yang menjanjikan," ucapnya.
Catatan Richard, Indonesia masih berada di posisi 25 di dunia untuk bisnis ini. Ditargetkan pada 2020 posisi Indonesia naik ke peringkat 20 dunia. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca SelengkapnyaMenurut Daniel, pesawat yang diperbaiki bukan hanya milik Lion Air Group, dan dijamin bisa lebih hemat biaya.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, dia mengingatkan, kalau keyakinan pertumbuhan 300 persen itu hanya akan bisa tercapai jika ada dukungan dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaMayoritas penghematan terjadi rendahnya bea masuk komponen di Batam sebagai free trade zone.
Baca SelengkapnyaIndonesia diprediksi akan menjadi pasar aviasi terbesar keempat di dunia dalam beberapa dekade ke depan.
Baca SelengkapnyaJika sudah mendapat persetujuan kepala negara dan kepala daerah, investor asing diproyeksikan bisa masuk Bandara Kertajati per akhir tahun nanti.
Baca SelengkapnyaPesawat-pesawat yang sudah masuk usia pensiun umumnya tidak begitu saja menjadi bangkai pesawat.
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas milik PT BIJB tersebut, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaPrabowo melaporkan soal perkembangan pertahanan RI kepada Jokowi. Kata dia, Kepala negara sangat puas dan gembira.
Baca SelengkapnyaMeskipun masih jauh dari jumlah ideal sebelum pandemi, pemulihan ini memberikan harapan bagi industri penerbangan untuk kembali bangkit.
Baca SelengkapnyaInJourney Airports akan menangani 172 juta penumpang per tahun, mengalahkan Vinci Airports (Prancis) dan GMR Group (India).
Baca Selengkapnya