Peluang bisnis suku cadang motor antik, sebulan untung Rp 20 juta
Merdeka.com - Berawal dari uang satu setengah juta rupiah, Oscar Mustika atau Ibung akhirnya bisa berbisnis jual suku cadang motor-motor antik. Dari usaha yang berangkat dari hobi itu, Ibung dalam sebulan bisa meraup untung Rp 10-20 juta.
Ibung memberi nama tempat usahanya 'Lapak Satu Setengah'. Lapak itu berada di pinggir jalan Kelapa Dua UI, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
"Nama lapak itu saya buat karena saya itu orang yang tidak punya modal mas, waktu itu tahun 2010 saya buka usaha dari kecil dengan modal satu setengah juta," ujar Ibung kepada merdeka.com.
-
Siapa yang terinspirasi untuk membuka usaha? Usaha ini bermula dari suami Qori yang memiliki ketertarikan dalam dunia kuliner.
-
Kenapa Ika membuka warung makan? Ia ingin mengelola sebuah tempat makan di mana orang-orang bisa berkumpul, makan makanan enak, dan saling terhubung.
-
Bagaimana cara memulai bisnis? Deborah mengungkapkan bahwa banyak individu memiliki ide cemerlang, tetapi mereka sering kali tidak tahu cara untuk merealisasikannya. 'Dan ketika mencari investasi bisnis, Anda harus bisa menunjukkan kenapa Anda yang tepat. Itu adalah perbedaan utama, itu yang membuat seseorang menjadi wirausahawan,' ungkapnya.
-
Bagaimana mereka merintis usaha? Ketika itu ia hanya memiliki sisa uang Rp500 ribu, yang kemudian digunakan untuk modal usaha kue di rumah. Kondisi ini dirasakan berbeda, ketika dirinya bekerja di bank tersebut.
-
Bagaimana Mela mendapatkan modal awal? Jadi tanpa modal, uangnya ini dari DP konsumen yang saya putarkan lagi,' terang dia.
-
Bagaimana Ibu Dewi memulai bisnisnya? 'Awalnya budhe di Semarang yang ngasih ide kenapa tidak jualan bawang goreng, dia jualan di sana laris. Terus saya pergi ke Semarang, diajari budhe caranya menggoreng bawang, nginep sana tiga hari,' ungkap ibu tiga anak ini saat ditemui Merdeka.com, Kamis (18/4/2024).
Awal mula memasarkan barang ini, pada tahun 2010 Ibung menjualnya lewat media sosial dan terbatas ke rekan-rekan komunitasnya. Hingga akhirnya pada tahun 2014 usaha ini terus maju dan semakin dikenal banyak orang.
"Saya hanya memanfaatkan media sosial dan grup-grup di media sosial saja waktu itu. Hasil dari sini saya bisa berkembang mas dengan buka usaha yang lebih besar lagi dan saya sudah punya mobil loh mas," ungkap Ibung bangga.
Ketika usaha itu semakin maju, Ibung pun merekrut karyawan. Selain menjual suku cadang 'Lapak Satu Setengah' juga melayani modifikasi, aksesoris, dan perakitan.
Bagi Anda yang hobi dengan motor-motor antik silakan mampir ke lapak Ibung. Selain harga terjangkau, barang juga dijamin kualitasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulu dipandang sebelah mata, pemuda berusia 26 tahun ini buktikan kesuksesan.
Baca SelengkapnyaDi usia 19 tahun, ia merintis usaha gelangnya sendiri tanpa menggunakan sponsor dari siapapun.
Baca SelengkapnyaKisah mantan kuli pembuatan batu bata berhasil sukses dari berjualan pisang goreng di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPopularitas peyek kacang produksinya mulai meningkat hingga berdampak peningkatan omzet.
Baca SelengkapnyaModal bukan faktor utama tidak menjalankan bisnis, pilihan ini bisa menjadi solusi.
Baca SelengkapnyaSuparno, warga Tulungagung Jawa Timur ini tak menyerah saat bisnisnya gagal. Ia beralih jualan empon-empon. Hasilnya, baru setahun ia bisa beli mobil cash.
Baca SelengkapnyaSaat ini, total karyawan yang bekerja di usaha batik Anton mencapai 67 orang.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda asal Kota Tangerang berbagi kisah suksesnya berjualan sparepart sepeda motor.
Baca SelengkapnyaModal pertama yang digelontorkan sebesar Rp7 juta. Modal itu digunakan untuk menyewa tempat, membeli etalase, dan peralatan yang dibutuhkan untuk reparasi.
Baca SelengkapnyaAjang menyadari bahwa gengsi tidak akan membuatnya sukses.
Baca Selengkapnya