Pelumas Pertamina tembus pasar Mesir
Merdeka.com - PT Pertamina Lubricants melakukan terobosan penetrasi ke Timur Tengah yaitu menembus pasar Mesir.
Kepastian tersebut didapatkan setelah Manager Grease and Specialty Products PT Pertamina Lubricants, Eko Budiarso dan Sales Area Manager V Retail Surabaya Wahyudi Kurniawan didampingi oleh Atase Perdagangan KBRI Cairo, Burman Rahman menyepakati transaksi kontrak penjualan pelumas dengan perusahaan Mesir Ashrafco.
"Penjualan pelumas Pertamina ini sebagai 'trial order' satu kontainer 20 feet dengan nilai sebesar USD 56.695 atau senilai Rp 737 juta," kata Eko Budiarso dalam keterangannya kepada merdeka.com di Jakarta, Minggu (1/10).
-
Apa yang Pertamina beli? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Apa yang Pertamina tambah? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
-
Bagaimana Pertamina membeli dolar? 'Arahan saya kepada BUMN adalah untuk mengoptimalkan pembelian dollar, artinya adalah terukur dan sesuai dengan kebutuhan, Bukan memborong, intinya adalah jangan sampai berlebihan, kita harus bijaksana dalam menyikapi kenaikan dollar saat ini.'
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Apa yang diluncurkan oleh Pertamina? Pertamina secara resmi meluncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center pertama di Asia untuk skala perusahaan migas dalam gelaran Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Park Hyatt Hotel, Jakarta Kamis, (7/9).
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
Atase Perdagangan KBRI Cairo mengatakan, kesepakatan Pertamina Lubricants dan Ashrafco dalam kerja sama bisnis pelumas ini membuka kesempatan untuk lebih memomulerkan produk Indonesia ini pasalnya Ashrafco memiliki reputasi baik sebagai agen produk-produk Indonesia.
"Ashrafco selain sebagai peraih Primaduta Award 2016 atas loyalitasnya dalam membeli produk dari Indonesia, mereka juga sebagai agen tunggal untuk pelek PT Prima Alloy sejak Tahun 1999, agen tunggal pelek PT Bangun Sarana Alloy sejak tahun 2004 dan agen tunggal ban kendaraan PT. Elang Perdana sejak 2005. Ini kesempatan yang baik," ujar Burman Rahman.
Dengan kesepakatan tersebut, Direktur Utama Ashrafco Khaleed Hammad menyatakan kontrak ini merupakan awal yang baik bagi hubungan Ashrafco dengan PT Pertamina Lubricants. "Saya meyakini pelumas produksi Pertamina berkualitas tinggi dan dapat bersaing dengan produk serupa di pasar Mesir," ucap Khaleed.
Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir Helmy Fauzy menerangkan PT Pertamina Lubricants sebagai anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang mengelola bisnis pelumas secara domestik dan internasional telah gigih menjajaki peluang pengembangan pasar pelumas karya anak bangsa di Mesir.
"Saya berharap transaksi satu kontainer ini, yang pengirimannya akan dilakukan pada Oktober 2017, dapat menjadi kerja sama yang berkelanjutan dan dilanjutkan dengan order yang lebih besar lagi pada masa-masa mendatang," kata Helmy.
Sebelumnya pada Juni 2017, delegasi PT Pertamina Lubricants yang dipimpin oleh Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants, Andria Nusa telah mengawali penjajakan pasar pelumas Pertamina ini dengan melakukan beberapa pertemuan bisnis bersama enam perusahaan Mesir, baik yang telah mengimpor produk perlengkapan otomotif Indonesia seperti ban dan 'velg' mobil Indonesia, maupun dengan partner potensial Mesir lainnya.
Dengan populasi penduduk mencapai 93,62 juta orang (Capmas September 2017), Mesir merupakan pasar yang cukup potensial bagi produsen pelumas. Hingga saat ini terdapat lebih dari 10 produk pelumas baik lokal maupun internasional yang mendominasi pasar Mesir.
Meski demikian, PT Pertamina Lubricants menyatakan keyakinannya bahwa produk pelumas produk Pertamina mampu bersaing dengan produk lain di pasar Mesir.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaSebanyak 201 dari total 448 Pertashop yang mengalami kerugian usai harga jual Pertamax dan Pertaliter terpaut cukup jauh.
Baca SelengkapnyaSelain Kenya, Kongo juga sudah menawarkan pengelolaan sejumlah blok migas.
Baca SelengkapnyaPengeboran sumur Tedong (TDG)-001 merupakan rangkaian pengeboran di frontier area sekaligus pengembangan ekonomi kawasan Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaTotal konsumen yang berhak melakukan pembelian tabung gas bersubsidi LPG 3 kg sekitar 6,7 juta orang.
Baca SelengkapnyaLangkah ini sebagai wujud implementasi fungsi trade facilitator dan industrial assistance
Baca SelengkapnyaDua segmen bisnis utama Pertagas, transportasi gas dan minyak yang berkontribusi sekitar 54 persen terhadap kinerja keuangan.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) menemukan dua sumber migas (minyak dan gas) baru di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca Selengkapnya