Pemalsuan bobot kapal terungkap, PNBP KKP meningkat
Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan maraknya pemalsuan bobot kapal atau markdown membuat penerimaan negara bukan pajak (PNBP) kerap rendah. Saat ini KKP tengah gencar melakukan verifikasi ulang bobot kapal.
Sekretaris Jenderal KKP, Sjarief Widjaja, mengungkapkan upaya verifikasi ulang membuahkan hasil dengan meningkatnya PNBP tahun ini. Pihaknya mencatat, PNBP per tengah tahun sudah mencapai Rp 279 miliar dari target sebesar Rp 740 miliar.
Angka ini lebih tinggi dibanding pencapaian selama satu tahun lalu yang hanya mampu meraup Rp 137 miliar dari target Rp 622 miliar. "PNBP 2015 itu turun, turunnya karena kapal-kapal asing pergi kan dan dia tidak bayar PNBP lagi. Nah 2016 terjadi kenaikan yang luar biasa. Kapal asing sudah tidak ada tapi kapal lokal kita mampu membayar PNBP lebih tinggi dibanding 5 tahun terakhir," ujarnya di Kantornya, Jakarta, Selasa (23/8).
-
Kapan target produksi perikanan 24,58 juta ton dicapai? Produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, sebesar 24,58 juta ton.
-
Apa target produksi perikanan Indonesia di tahun 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Siapa yang menargetkan produksi perikanan 24,58 juta ton? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Bagaimana KKP membantu nelayan di Cilacap meningkatkan pendapatan? Dikatakannya, operasional gudang beku portable tersebut turut menghasilkan pendapatan bersih rata-rata Rp20 juta/bulan serta menyerap 6 orang tenaga kerja langsung.
-
Siapa yang ikut membantu KKP dalam mendorong ekonomi nelayan? Bersama Gerakan Ingat Selamat Layar Indonesia (GISLI), KKP menggelar workshop PUG pada 30 Juli 2023 di Pelabuhan Perikanan Pantai Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.
-
Apa saja yang didorong KKP untuk nelayan dan keluarganya? KKP terus mendorong produktivitas nelayan di Indonesia, termasuk keluarganya. Istri nelayan diajak cermat membaca peluang usaha, di antaranya mengolah ikan menjadi produk turunan yang memiliki nilai jual.
Dia melanjutkan, torehan signifikan tersebut berhasil dicapai karena adanya kesadaran dari pemilik kapal yang melakukan pemalsuan bobot kapal untuk diukur ulang.
"Mereka menyadari kesalahannya mereka ingin diukur ulang, di registrasi ulang dan akhirnya dia menghasilkan PNBP yang luar biasa. jadi ada tambahan hampir 2600 sekarang yang melakukan pengukuran 1080 kapal. itu semua langsung bayar PNBP itu karena mereka diatas 30GT semua," kata Sjarief.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.
Baca SelengkapnyaPenerimaan pajak sejak Januari-Agustus 2024 telah mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN.
Baca SelengkapnyaRealisasi PNBP yang dikelola Kementerian Kominfo cenderung meningkat dalam Tahun Anggaran 2021–2024.
Baca SelengkapnyaPelanggaran yang dilakukan oleh kapal Indonesia ini berdampak langsung pada potensi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaAdapun total penerimaan pajak berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas Rp810,76 triliun atau 76,24 persen dari target.
Baca SelengkapnyaKendati begitu, angka ini masih lebih kecil dibandingkan dengan pagu defisit APBN 2024.
Baca SelengkapnyaPajak penghasilan (PPh) non migas terkontraksi sebesar 5,41 persen dengan realisasi sebesar Rp443,72 triliun, sekitar 41,73 persen dari target.
Baca SelengkapnyaPer Maret 2024, realisasi PPh Migas mencapai Rp14,53 triliun atau 19,02 persen dari target.
Baca SelengkapnyaTerdapat penurunan nilai penerimaan pajak hingga April 2024.
Baca SelengkapnyaDibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.
Baca Selengkapnya