Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di Indonesia Ternyata Baru 0,3 Persen
Merdeka.com - Indonesia sebagai paru-paru dunia turut menyimpan potensi sumber daya energi baru terbarukan (EBT) dalam jumlah besar. Namun sayang, pemanfaatannya masih sangat minim.
Kepala Sub Direktorat Keteknikan dan Lingkungan Aneka EBT, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Martha Relitha Sibarani mencatat, Indonesia setidaknya punya 5 sumber energi baru dan 6 sumber energi terbarukan.
Akan tetapi, potensi energi baru terbarukan kategori terduga sejauh ini masih diperhitungkan. "Jadi bisa dikatakan, masih 0,3 persen potensi yang dikembangkan, amat sangat kecil," ujar Martha dalam sesi webinar, Minggu (26/6).
-
Apa yang dilakukan Pemprov Kaltim untuk mendukung kebijakan energi terbarukan? Dia kemudian meminta Perusda dapat mengoptimalkan peran, serta melakukan langkah-langkah nyata mendukung kebijakan pemerintah pusat.
-
Kenapa energi terbarukan penting untuk lingkungan? Sumber energi seperti batu bara dan minyak bumi menghasilkan banyak emisi yang merusak lingkungan, sedangkan energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga angin, dan biomassa hampir tidak menghasilkan emisi sama sekali.
-
Dimana sumber daya alam di Indonesia? Sumber Daya Alam di Indonesia sangat beragam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
-
Bagaimana Kutai Timur memanfaatkan energi terbarukan? Keberadaan bentang alam karst dengan banyak sumber mata airnya juga dimaksimalkan untuk transisi energi. Kabupaten Kutai Timur secara perlahan sudah mulai beralih ke energi terbarukan.
-
Bagaimana Pertamina membangun sustainable energy? Dalam mewujudkan NZE 2060, imbuh Nicke, strategi Pertamina yang paling utama adalah bagaimana kita membangun atau memiliki sustainable energy. Sustainable artinya adalah semua material dan bahan bakunya dimiliki Indonesia, suplainya harus ada dan kemudian kita memiliki kemampuan untuk mengolahnya menjadi energi yang lebih baik.
-
Bagaimana Pertamina membangun energi berkelanjutan? Salah satu program TJSL juga berdampak pada dekarbonisasi dan telah menghasilkan reduksi emisi karbon hingga 715 ribu ton CO2e per tahun.
Martha lantas coba buka catatan soal pemanfaatan potensi energi terbarukan di Tanah Air, yang bersumber dari panas bumi, air, bioenergi, surya, angin (bayu), serta arus dan gelombang laut.
Berdasarkan data per Desember 2021, Indonesia tercatat menyimpan 3.686 Giga Watt (GW) potensi energi terbarukan, atau sekitar 3.686.000 Mega Watt (MW). Namun, pemanfaatannya baru sekitar 11.585 MW.
Potensi Energi Surya
Sebagai contoh, Indonesia sebagai negeri Khatulistiwa menyimpan potensi 3.295 GW energi surya yang berasal langsung dari panas matahari. Sayangnya, itu masih termanfaatkan sangat minim, 217 MW.
"Kalau kita bilang energi surya, ada di semua tempat. Tapi yang membedakan kualitasnya, ada yang cukup trick, ada yang masih bagus untuk dikembangkan," imbuh Martha.
Selain cahaya matahari, Nusantara juga dilimpahi sumber energi bayu atau angin yang besar. Adapun potensinya untuk jadi sumber energi sebesar 155 GW, namun baru termanfaatkan 154 MW saja.
"Potensi angin (lebih dari 6 m/s) terutama terdapat di NTT, Kalsel, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Aceh, dan Papua," beber Martha.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani minta semua pihak mendorong Kementerian ESDM untuk terus menggenjot pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan.
Baca SelengkapnyaRendahnya realisasi bauran EBT ini tak lepas dari belum tercapainya target investasi di sektor energi hijau.
Baca SelengkapnyaPemerintah tidak ingin Indonesia sembrono dalam mengekspor energi hijau.
Baca SelengkapnyaPembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.
Baca SelengkapnyaJika tak juga dieksekusi, Bahlil mengancam akan menyerahkan hal tersebut kepada pihak swasta.
Baca SelengkapnyaPadahal, Bahlil mengungkapkan Indonesia memiliki cadangan energi terbarukan terbesar.
Baca SelengkapnyaDari 362 lokasi tersebut baru sebanyak 62 titik yang telah dieksplorasi.
Baca SelengkapnyaUntuk penerapannya, Eniya melihat peluang di kawasan Indonesia Timur. Sebab, beberapa wilayah di sana masih belum punya sistem jaringan memadai.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 7 negara dengan pemberian subsidi bahan bakar fosil terbesar di tahun 2021, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaTarget bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Selengkapnya