Pembagian Rice Cooker Gratis Tak Efektif Tekan Konsumsi Gas Elpiji
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana membagikan 680 ribu penanak nasi atau rice cooker gratis kepada masyarakat pada tahun 2023. Pembagian ini akan dimanfaatkan oleh keluarga penerima manfaat yang menggunakan daya listrik 450 VA, baik untuk rice cooker berdaya 200 VA, maupun berdaya 300 VA.
Rencana yang akan dilakukan tersebut, salah satu untuk mendukung pemanfaatan energi bersih, meningkat konsumsi listrik per kapita, serta penghematan biaya memasak bagi masyarakat.
Kendati begitu, menurut Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada, Fahmi Radhi mengatakan, pembagian rice cooker itu tidak begitu tepat dalam menggantikan LPG 3 kg, bahkan hampir tidak dapat menggantikan LPG 3 KG sama sekali.
-
Apa yang dibagikan ke warga? Pihak perusahaan ternyata mengizinkan warga mengambil susu tersebut.
-
Apa yang dibagikan pemerintah? Secara keseluruhan tidak ada pernyataan bahwa pemerintah membagikan bansos melalui situs judi online.
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
-
Siapa yang menerima DAK pangan? Kabupaten Gunungkidul terpilih sebagai salah satu dari 49 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia yang diusulkan akan menerima dana alokasi khusus (DAK) tematik kawasan produksi pangan nasional 2025.
-
Kenapa ERC berikan makanan di Solo? ERC menekankan, arahan Syekh Hamdan bin Zayed dalam hal ini datang untuk memperkuat inisiatif kemanusiaan negara tersebut untuk kepentingan saudara-saudara dan teman-teman selama bulan suci Ramadan.'
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
"Alasannya, rice cooker hanya untuk menanak nasi, sedangkan memasak lauk dan lainnya masih menggunakan kompor gas dengan LPG 3 kg," ujar Fahmi, dalam keterangan resmi, Senin (28/11).
Dia menilai program tersbut sangatkah tidak efekti sama sekali dalma mencapai tjujan untuk mengrnagi, apalagi menggantikan LPG 3 kg, yang konten impor dan subsidi cukup besar sehingga membertakan APBN.
Perlu diketahui, pembagian rice cooker tersebut akan dibiayai dari APBN Kementerian ESDM 2023. "Kementerian ESDM seharusnya memprioritaskan diversifikasi program penggunaan energi bersih melalui migrasi dari LPG 3 kg ke energi bersih, seperti menambah jaringan Jargas dan mempercepat gasifikasi batubara yang lebih masif," terang dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian ESDM akan membagikan sekitar 13.000 rice cooker kepada warga dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaAML yang akan didistribusikan memiliki kapasitas 1,8-2,0 liter, mencantumkan label standar nasional Indonesia (SNI).
Baca SelengkapnyaHal itu tertuang dalam Peraturan Menteri (ESDM) Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga.
Baca SelengkapnyaProgram ini bertujuan untuk meningkatkan penggunaan energi bersih yang sekaligus mengurangi impor gas LPG di tingkat masyarakat.
Baca SelengkapnyaAlasannya program ini bisa mengurangi impor gas elpiji (LPG).
Baca SelengkapnyaUpaya bagi-bagi rice cooker gratis agar masyarakat yang menggunakan LPG untuk menanak nasi bisa beralih.
Baca SelengkapnyaPemberian rice cooker gratis bertujuan untuk mengurangi impor LPG.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM akan terus berupaya merealisasikan kegiatan-kegiatan yang sifatnya strategis, memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, bagi-bagi alat masak nasi berbasis listrik tersebut juga bakal turut memangkas pengeluaran negara.
Baca SelengkapnyaSisa anggaran untuk program bagi-bagi rice cooker gratis itu akan kembali diserahkan kepada negara.
Baca SelengkapnyaPemberian kompor induksi ini bertujuan untuk mengurangi impor gas LPG.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membagikan rice cooker gratis kepada 500 ribu penerima di tahun ini.
Baca Selengkapnya