Pembangkit Listrik Jadi Sektor Pertama Dikenakan Pajak Karbon
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia telah memutuskan sektor pembangkit listrik menjadi sektor pertama yang akan dikenakan pajak. Ini termasuk dalam aturan pajak karbon yang telah ditetapkan. Alasannya, emisi karbon yang dihasilkan sektor energi mendominasi dalam menghasilkan emisi di udara.
"Dari hasil publikasi yang dirumuskan, sekitar 38 persen atau sepertiga lebih ini yang diturunkannya di sektor energi termasuk pembangkit listrik," kata Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara dalam acara diskusi bertajuk Energi Terbarukan: Sudut Pandang, Supply-Demand, Keterjangkauan, Tarif, Reliability dan Akses, Jakarta, Kamis (21/10).
Suahasil menjelaskan, di masa lalu, pemerintah banyak membangun pembangkit listrik tenaga fosil untuk mencukupi kebutuhan energi. Ada yang menggunakan bahan bakar batubara dan menggunakan solar. Untuk itu, kontribusi menjadi lebih tinggi mengingat permintaan masyarakat terhadap listrik pun terus mengalami peningkatan.
-
Siapa penyebab efek rumah kaca? Di mana aktivitas manusia menjadi faktor paling besar dalam memproduksi gas-gas yang menimbulkan pemanasan atmosfer.
-
Bagaimana emisi gas rumah kaca mempengaruhi cuaca? Sebenernya definisi dari perubahan iklim itu adalah akibat pada aktivitas dari manusia, terutama yang menggunakan sumber energi fosil,
-
Apa penyebab utama pencemaran udara di kota besar? Kendaraan bermotor, pabrik, dan pembakaran sampah menghasilkan emisi gas dan partikel yang mencemari udara, menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan dan penyakit pernapasan.
-
Bagaimana jet pribadi menghasilkan emisi karbon? Pesawat udara, termasuk pesawat komersial dan jet pribadi, menghasilkan emisi karbon dioksida (CO2) yang signifikan. Secara global, pesawat udara menyumbang sekitar 2% dari total produksi emisi karbon dioksida per tahun.
-
Apa efek rumah kaca itu? Efek rumah kaca adalah proses yang terjadi ketika gas di atmosfer bumi memerangkap panas matahari.
-
Di mana efek rumah kaca terjadi? Efek rumah kaca adalah kondisi di mana atmosfer bumi mengalami pemanasan zat-zat gas tertentu.
"Di masa lalu kita bangun PLTU dengan input dari fosil, kita bangun pembangkit listrik batubara dan PLTU dengan bahan bakar solar," kata dia.
Sehingga untuk bertransisi menggunakan energi bersih, dibutuhkan desain dan strategi khusus. Sebab penggunaan energi baru terbarukan (EBT) tidak dimulai dari nol, melainkan harus menyesuaikan dengan kondisi telah berdirinya banyak PLT fosil.
"Makanya kita tidak mulai dari nol. Kita punya komitmen buat EBT, tapi kita punya PLTU batubara dan diesel," kata dia.
Solusi dengan mulai menggunakan EBT sambil menurunkan secara perlahan penggunaan fosil bisa menjadi salah satu cara. Namun penurunan secara bertahap ini harus tetap mengacu pada target pemerintah dalam perjanjian Paris yang ingin menurunkan emisi hingga 29 persen dengan pendanaan mandiri dan 41 persen dengan bantuan internasional pada tahun 2030. Selain itu, harus juga melihat target bersama dunia untuk menurunkan net zero emmision pada tahun 2060.
"Secara bertahap akan kita turunkan dan pada 2060 kita harap net zero emmision bisa tercapai. Di PLN ini kita sudah habis sedikit demi sedikit dan kita sedang memikirkan batubara ini harus hilang, dan kalau bisa dipercepat sebelum 2060," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta kembali menduduki sebagai kota dengan udara terburuk sedunia pagi ini
Baca SelengkapnyaSemula pajak karbon akan mulai diterapkan pada tahun 2022, namun kebijakan tersebut ditunda hingga 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi baru saja meresmikan perdagangan bursa karbon di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi telah meresmikan perdagangan bursa karbon di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPasar karbon menjadi upaya negara-negara di dunia untuk menuju energi yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaLangkah konkret bakal dia terapkan untuk mengendalikan emisi yang berasal dari sumber-sumber itu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi telah meresmikan perdagangan bursa karbon di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemberlakuan pajak karbon bertujuan untuk memberikan alternatif kepada dunia usaha dalam upaya mengurangi emisi karbon.
Baca SelengkapnyaPolusi udara di Jakarta salah satunya disebabkan emisi karbon kendaraan.
Baca SelengkapnyaTransisi energi harus dilakukan secara adil karena akan berdampak pada pendapatan pekerja, rumah tangga, dan juga ekonomi wilayah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, belum ada landasan hukum khusus yang mengatur mekanisme pelaksanaan CCS di sektor ketenagalistrikan.
Baca SelengkapnyaTotal transaksi perdagangan karbon tahun 2023 mencapai Rp84,17 miliar dari 99 PLTU batubara.
Baca Selengkapnya