Pembangkit listrik limbah pertanian Rp 292,3 M pertama di Kalimantan beroperasi
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengoperasikan pembangkit listrik biomassa (PLTBm) pertama di Kalimantan senilai USD 21 juta atau setara Rp 292,3 miliar (Rp 13.919 per USD). Pembangkit listrik berbahan bakar limbah pertanian ini berkapasitas total 15 Megawatt (MW).
General Manager PLN Wilayah Kalimantan Barat, Richard Safkaur, mengatakan pembangkit listrik swasta ini milik PT Rezeki Perkasa Sejahtera Lestari, akan memasok listrik sebesar 74 juta kilo watt hour (kWh) per tahun ke sistem Khatulistiwa. Keberadaan PLBm yang baru beroperasi ini untuk memperkuat pasokan listrik di sistem Khatulistiwa, serta menggantikan beberapa pembangkit berbahan bakar minyak (BBM).
"Pengembangan energi baru terbarukan jadi salah satu prioritas PLN di regional Kalimantan. Saat ini di wilayah Kalbar, presentase pembangkit yang memakai minyak masih sebesar 44 persen," kata Richard, di Jakarta, Rabu (25/4).
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Siapa yang memimpin PLN? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, selain fokus menyediakan kelistrikan yang andal, PLN juga terus menjalankan berbagai kegiatan yang membantu kesejahteraan masyarakat melalui Program TJSL PLN.
-
Apa kunci sukses proyek kelistrikan menurut PLN? Kunci penting langkah ini, PLN bersama mitra selalu memetakan rencana kerja yang reliable dan juga mitigasi risiko, sehingga dalam pelaksanaan pengembangan sektor kelistrikan mampu mendorong iklim investasi yang menarik bagi para investor.
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Siapa yang memimpin Jakarta Electric PLN? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, mengapresiasi semangat juang yang diberikan oleh seluruh pemain Jakarta Electric PLN, sehingga berhasil memberikan kemenangan pada pertandingan ketiga ini.
PLTBm 1 Rezeki Siantan mulai dibangun sejak Desember 2016 berlokasi di Wajok Hulu, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Beroperasi dengan memanfaatkan limbah pertanian sebagai sumber bahan bakarnya, seperti cangkang sawit, sekam padi, tongkol jagung, ampas tebu, serbuk kayu.
"Harga material tersebut berkisar Rp 600/kg. Diperkirakan kebutuhan bahan bakar untuk memproduksi energi listrik setahunnya sebanyak 98.400 ton per tahunnya," jelas Richard.
Untuk mengalirkan listrik PLBm Siantan ke sistem Khatulistiwa, PLN juga telah membangun jaringan listrik 20 kilo Volt (kV) sepanjang 5,6 kilometer sirkit (kms) dari pembangkit ke titik interkoneksi di Gardu Induk (GI) Siantan.
Sementara itu, Direktur Utama PT Rezeki Perkasa Sejahtera Lestari Duken Kuncara mengatakan pihaknya bekerja sama dengan dinas kehutanan dan organisasi terkait untuk pasokan bahan bakar pembangkit.
"Keberlangsungan suplai bahan baku harus kami pastikan. Langkah yang kami ambil adalah menjalin kerjasama dengan pengusaha Perkebunan Kelapa Sawit (PKS) yang berada tersebar di Provinsi Kalimantan Barat. Kedepannya akan dijalin juga kerja sama dengan pihak pemilik lahan untuk membuat koperasi demi meningkatkan perekonomian masyarakat lokal," papar Dunken.
Dunken juga menambahkan, perusahaannya menginvestasikan dana lebih dari USD 21 juta untuk membangun PLTBm Siantan. "Dari total kapasitas terpasang 1x15 Megawatt, kami dan PLN sudah sepakat untuk menyalurkan sebesar 10 Megawatt terlebih dahulu sesuai power agreement yang sudah ditandatangani pada 2016 lalu," tandas Dunken.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLTA Kayan tahap pertama nantinya akan memiliki kapasitas hingga 900 MW.
Baca SelengkapnyaSaat ini PLN telah menapaki tahap penting dalam mendukung transisi energi tanah air menuju swasembada energi.
Baca SelengkapnyaTrenggalek menjadi Kabupaten pertama penerima Renewable Energy Certificate
Baca SelengkapnyaKPI memberikan dukungan Pembangkit Tenaga Surya (PLTS) sebesar 9.700 wattpeak
Baca SelengkapnyaPLTA Kayan Cascade ini akan memanfaatkan area sepanjang aliran air Sungai Kayan, di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaTerbentang di area seluas 200 hektare dengan lebih dari 340 ribu solar panel, PLTS terapung ini mampu memproduksi 245 juta kWh energi bersih per tahun.
Baca SelengkapnyaPLN juga akan menerbitkan Renewable Energy Certificate (REC) untuk mendukung program Environmental, social, and Governance (ESG) di PTPN Group.
Baca SelengkapnyaCalon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka membeberkan langkahnya memecahkan masalah sampah di Solo
Baca SelengkapnyaAbu bata baru yang dimanfaatkan sebagai pupuk silika berasal dari PLTU Ombilin, di Kota Sawahlunto Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaSaat ini pengerjaan masih berlangsung untuk bendungan pertama.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan tandan kosong kelapa sawit untuk biomassa berpotensi besar, karena sumbernya melimpah.
Baca SelengkapnyaPLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan listrik.
Baca Selengkapnya