Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembangunan hotel di Bali, Makassar & Jabar diusulkan disetop

Pembangunan hotel di Bali, Makassar & Jabar diusulkan disetop Hotel Paradiso di Kuta. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pusat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyambangi Kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (6/1).

Ketua Umum Badan Pusat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Wiryanti Sukamdani mengatakan, kedatangan PHRI ke kantor wapres untuk mendapat penjelasan dari pihak pemerintah terkait masa depan industri pariwisata di Indonesia.

Utamanya setelah adanya kebijakan pengetatan anggaran pemerintah yang berdampak signifikan pada pendapatan pengusaha perhotelan. Dari penjelasan wapres, kaya dia, pemerintah mengadakan efisiensi, pembatasan bukan pelarangan.

"Pembatasan itu artinya kalau tidak perlu rapat yang penting, rapatnya dikurangi. Kalau tidak perlu mengadakan perjalanan, perjalanan dikurangi seperti itu. Jadi dilakukannya itu hanya sesuai kebutuhan," papar Wiryanti, Selasa (6/1).

Wiryanti menambahkan, PHRI mendapati informasi biaya perjalanan dinas serta akomodasi PNS dikurangi dari semula sekitar Rp 45 triliun dipangkas menjadi Rp 25 triliun.

"Jadi efisiensi Rp 20 triliun. Nah satu-satunya jalan yaitu yang (kegiatan) tidak perlu tidak diadakan," jelas Wiryanti.

Selain membicarakan soal pembatasan rapat di hotel, PHRI mengajukan usul ke Wakil Presiden untuk melakukan moratorium atau penghentian sementara pemberian izin pembangunan hotel di beberapa daerah.

"Jadi dikurangin pembangunan hotelnya. Yang berlebihan misalnya Bali, lalu Makassar, Jawa Barat, seperti itu. Itu yang sudah sangat over," ucap Wiryanti.

Usulan lain, meminta pemerintah memperbaiki sektor infrastruktur termasuk akses ke bandara dan sumber daya manusia (SDM). Wiryanti mengklaim, usulan PHRI agar pemerintah memperbaiki sektor infrastruktur dan SDM sejalan dengan target pemerintah menggaet 20 juta wisatawan mancanegara dan 275 juta wisatawan domestik.

"Nah pemerintah berjanji bahkan ingin meningkatkan biaya promosi untuk mendatangkan wisatawan. Lebih banyak wisatawan datang ke Indonesia, 3 kali lipat," tutur Wiryanti. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Sandiaga Bakal Setop Izin Pembangunan Hotel, Ini Alasannya
Menteri Sandiaga Bakal Setop Izin Pembangunan Hotel, Ini Alasannya

Kebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Keruk Tebing Batu Kapur, Sandiaga Setop Sementara Pembangunan Hotel di Desa Pecatu
Keruk Tebing Batu Kapur, Sandiaga Setop Sementara Pembangunan Hotel di Desa Pecatu

Pengerukan tebing menjadi sorotan para netizen karena dianggap merusak lingkungan alam Bali.

Baca Selengkapnya
Tak Mau Sawah Habis 'Dibabat', Pembangunan Vila di Bali Bakal Dimoratorium
Tak Mau Sawah Habis 'Dibabat', Pembangunan Vila di Bali Bakal Dimoratorium

Surat terkait kebijakan ini sudah disampaikan ke pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Viral Pengerukan Tebing Pecatu Diduga untuk Hotel, Sandiaga: Kemurnian Alam Bali Harus Dijaga!
Viral Pengerukan Tebing Pecatu Diduga untuk Hotel, Sandiaga: Kemurnian Alam Bali Harus Dijaga!

Viral Pengerukan Tebing Pecatu Diduga untuk Hotel, Sandiaga: Kemurnian Alam Bali Harus Dijaga!

Baca Selengkapnya
Tarif Hotel Mendadak Mahal Jelang Pertamina Moto-GP
Tarif Hotel Mendadak Mahal Jelang Pertamina Moto-GP

Kenaikan tarif hotel secara mendadak, justru bisa merugikan sektor pariwisata.

Baca Selengkapnya
Real Estate Indonesia Respons Begini Saat Muncul Moratorium Pembangunan Vila di Bali
Real Estate Indonesia Respons Begini Saat Muncul Moratorium Pembangunan Vila di Bali

Adanya moratorium diharapkan dapat menertibkan para investor asing yang membangun vila.

Baca Selengkapnya
Luhut: Banyak Turis Asing Sengaja Nikahi Warga Bali Demi Bangun Villa, Terutama di Canggu
Luhut: Banyak Turis Asing Sengaja Nikahi Warga Bali Demi Bangun Villa, Terutama di Canggu

Luhut mengancam jika masih ada turis asing yang tidak mengikuti aturan main pemerintah maka akan dideportasi.

Baca Selengkapnya
Megawati Kritik Pariwisata Bali Amburadul, Begini Respons Koster
Megawati Kritik Pariwisata Bali Amburadul, Begini Respons Koster

Megawati Soekarnoputri menyinggung pengelolaan pariwisata Bali yang tidak terkontrol.

Baca Selengkapnya
Prabowo Beri Sinyal Bakal Larang Perusahaan BUMN Jalankan Bisnis Hotel
Prabowo Beri Sinyal Bakal Larang Perusahaan BUMN Jalankan Bisnis Hotel

Prabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.

Baca Selengkapnya
Bukan Kelebihan Wisatawan, Tapi Bali Sedang Alami Kondisi Ini
Bukan Kelebihan Wisatawan, Tapi Bali Sedang Alami Kondisi Ini

Kemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.

Baca Selengkapnya
Dikosongkan Paksa, Hotel Sultan Bakal Tetap Beroperasi Layani Tamu
Dikosongkan Paksa, Hotel Sultan Bakal Tetap Beroperasi Layani Tamu

PPKGBK ingin mengabarkan kepada publik bahwa tidak boleh ada seorang pun keluar/masuk tanpa seizin dari pemilik lahan.

Baca Selengkapnya
Alam Ganjar: Pembangunan Bandara di Bali Utara Harus Dukung Pemerataan
Alam Ganjar: Pembangunan Bandara di Bali Utara Harus Dukung Pemerataan

Ketum PDIP Megawati juga menolak keras pembangunan bandara baru di Bali tersebut

Baca Selengkapnya