Pembangunan IKN Tetap Jalan Meski Ada Ancaman Resesi Global
Merdeka.com - Banyak lembaga dunia meramalkan pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2023 akan dihadapkan dengan ancaman resesi global. Berbagai negara di dunia pun terancam masuk jurang resesi yang disebabkan krisis pangan dan energi.
Meski begitu, Pemerintah Indonesia masih optimis ekonomi nasional tetap berdaya tahan. Sehingga pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan akan tetap dilanjutkan sesuai rencana di tahun depan.
Mengingat berbagai lembaga tersebut mengapresiasi Indonesia yang mampu bertahan dan mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang masih positif di tahun ini. Tercermin dari pertumbuhan ekonomi di semester ganjil tahun ini masih di atas 5 persen.
-
Mengapa banyak perusahaan global terancam bangkrut? Banyak tanda menunjukkan ancaman kebangkrutan bagi perusahaan-perusahaan global, terutama karena krisis utang dan kenaikan biaya pinjaman yang menjadi isyarat 'kiamat' baru bagi korporasi di seluruh dunia.
-
Apa saja bencana yang mungkin terjadi? Adapun kejadian itu berdampak pada munculnya longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, lalu peningkatan volume air sungai dan timbulnya banjir.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa yang menjadi tantangan ekonomi global bagi BRI? Tantangan Perlambatan Ekonomi Global Sejak Tahun Lalu Berbagai tantangan ketidakpastian ekonomi, seperti kondisi perekonomian yang dihantui resesi dan perlambatan ekonomi global sejak tahun lalu.
-
Apa saja ancaman kesehatan di Indonesia tahun 2025? Menjelang akhir tahun, para ahli memperingatkan bahwa Indonesia akan menghadapi berbagai ancaman kesehatan di tahun 2025. Tantangan dalam bidang kesehatan yang kompleks ini mencakup risiko penyakit menular yang sudah ada seperti malaria, HIV, TBC, dan DBD, serta potensi terjadinya pandemi flu burung dan resistensi terhadap obat.
"Indonesia ini oleh beberapa lembaga internasional dianggap sebagai secercah harapan di tengah-tengah orang yang pesimis atas konndisi global ekonomi," kata Kepala Badan Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (18/10) malam.
Bambang pun meminta agar para investor untuk memanfaatkan momentum sebelum terjadi resesi untuk berinvestasi. Sehingga ketika gelombang ekonomi memburuk, pengusaha masih punya pijakan untuk tetap bertahan dan melanjutkan bisnisnya meski harus tertatih.
"Nanti kalau ada gelombang ekonomi yang kruang baik, kita sudah ada papan selancar. We are surfing against the wave. Jadi kita berselancar di ekonomi yang kurang baik. Jadi kita siap-siapnya dari sekarang," kata Bambang.
Hal senada diungkapkan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsyad Rasyid. Katanya, kondisi ekonomi selalu penuh dengan tantangan.
Posisi Indonesia sekarang dinilai lebih jauh dari berbagai negara dunia seperti Turki hingga Amerika Serikat yang tengah bergelut dengan kenaikan inflasi tinggi. Dalam kondisi global yang demikian, Indonesia justru akan membangun sumber pertumbuhan baru lewat pembangunan IKN Nusantara.
"Dan di sisi ini apa yang dilakukan dengan IKN ini itu membuat namanya teh new center of growth. Satu tepat perkembangan tempat ekonomi. Ini akan menjadi engine of road sebagai motor ekonomi juga," ungkap Arsyad dalam kesempatan yang sama.
Meski begitu, sebagai pengusaha juga harus mempersiapkan rencana lain. Rencana ketika kondisi dunia sudah tidak lagi sama seperti hari ini. Untuk itu, dia mengajak para pengusaha untuk tidak ragu menanamkan modalnya di IKN Nusantara selagi ada kesempatan. Sebab ini akan menjadi mesin baru penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kalau kita tunggu pas sudah ekonomi melaju, belum ada, ini adalah engine of growth," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu didukung oleh kondisi dari APBN kebijakan fiskal, kebijakan moneter dari Bank Indonesia dan sektor keuangan yang stabil.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaTensi geopolitik global masih melanjutkan peningkatan seiring berlanjutnya konflik di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaDi lain pihak, pemerintah negara barat dan industri menghadapi stimulus fiskal yang sangat terbatas.
Baca SelengkapnyaSituasi global yang tidak berjalan baik saat ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot.
Baca SelengkapnyaBank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.
Baca SelengkapnyaRamalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.
Baca SelengkapnyaEkonomi Amerika Serikat (AS) diperkirakan mulai melambat di semester II-2024 seiring dengan penurunan permintaan domestik.
Baca SelengkapnyaPadahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.
Baca Selengkapnya