Pembangunan infrastruktur Jokowi tak serap tenaga kerja, buat daya beli melemah
Merdeka.com - Direktur Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Enny Sri Hartati mengkritik proyek infrastruktur yang tengah dikebut pemerintah Jokowi-JK. Menurut Enny, proyek tersebut tidak mampu menyerap tenaga kerja.
"Kalau naik sedikit sih gak apa-apa, ini malah turun (penyerapan tenaga kerja)," kata Enny, dalam sebuah acara diskusi di Graha CIMB Niaga, Senin (4/12).
Enny menjelaskan, penyerapan tenaga kerja manusia di bidang kontruksi infrastruktur mengalami penurunan karena tergantikan oleh alat-alat berat. "Kalau pengen cepat kan pakai alat-alat berat semua. Kita lihat saja misalnya di Jalan Sudirman, berapa gelintir tenaga kerja? Hampir semua dikerjakan oleh mesin-mesin berat," ujarnya.
-
Gimana pengaruh teknologi ke tenaga kerja? Kondisi ini ditambah efisiensi penggunaan tenaga kerja sebagai akibat inovasi teknologi
-
Bagaimana cara mobil listrik mempengaruhi jumlah pekerjaan? Pekerjaan yang berkaitan dengan pengelasan, pengolahan logam, serta manajemen bisnis dan administrasi diperkirakan akan berkurang seiring dengan meningkatnya penggunaan mobil listrik.
-
Bagaimana Tengku Firmansyah menggunakan alat berat di pekerjaannya? 'Grinder sembilan inci ini merupakan alat yang paling berat dan berisiko. Diperlukan waktu untuk terbiasa menggunakannya, dan meskipun dianggap sebagai senjata, kita harus sangat berhati-hati karena kemampuannya dalam memotong sangat tajam,' tulis Firman.
-
Apa yang menyebabkan hilangnya pekerjaan di industri otomotif? Pengurangan jumlah pekerja ini sebagian besar disebabkan oleh sistem penggerak mobil listrik yang memerlukan lebih sedikit komponen dibandingkan dengan mobil berbahan bakar konvensional.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Apa contoh teknologi konstruksi? Salah satu contoh penggunaan teknologi konstruksi adalah software AutoCAD. Ini bisa memungkinkan insinyur dan arsitek untuk merancang bangunan dengan presisi tinggi dan menghasilkan gambar kerja yang akurat.
Hal-hal seperti itu, lanjutnya, berdampak langsung terhadap daya beli masyarakat. Sebab daya beli ditentukan oleh penghasilan, sementara itu banyak tenaga kerja tidak memperoleh kesempatan kerja dan menjadi pengangguran sehingga tidak memiliki penghasilan.
"Itu yang akibatnya dalam jangka pendek, ini tidak berdampak langsung terhadap penyerapan tenaga kerja, sehingga tidak bisa menopang daya beli masyarakat tadi. Daya beli masyarakat itu kan kalau punya penghasilan, punya pekerjaan."
Enny berpendapat, alangkah lebih baik jika kontruksi infrastruktur bisa dikombinasikan antara alat berat dengan manusia. Pasalnya, ada beberapa proyek yang memang mengharuskan memakai alat berat seperti pembangunan jalan tol.
"Kalau misalnya pembangunan proyek-proyek infrastruktur itu dikombinasikan, ada proyek-proyek yang memang kalau jalan memang lebih efisien untuk menggunakan alat berat. Tapi selain itu dikombinasikan juga. Enggak seluruhnya, (pembangunan) jalan tol misalnya. Ada perbaikan-perbaikan infrastruktur pedesaan misalnya. Katakanlah dana desa. Dana desa membidik penyerapan tenaga kerja di pedesaan."
Sebelumnya, Institute for Development of Economic and Finance (Indef) mencatat penyerapan tenaga kerja dari sektor konstruksi masih sangat kecil. Tak hanya itu, penyerapan tenaga kerja oleh sektor ini juga mengalami penurunan dalam kurun waktu tiga tahun ini.
Tercatat, penyerapan tenaga kerja di sektor konstruksi pada tahun 2015 sebesar 7,72 juta jiwa atau sekitar 6,39 persen. Tahun 2016 penyerapan tenaga kerja sektor ini sebesar 7,71 juta jiwa atau turun 0,01 juta jiwa. Kemudian pada 2017, sektor konstruksi hanya menyerap 7,16 juta jiwa.
Dengan demikian dalam periode 2015-2017 tenaga kerja di sektor konstruksi menyusut 0,56 juta orang.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan realisasi anggaran infrastruktur dalam APBN 2023 tak sebanding dengan serapan tenaga kerja di sektor konstruksi.
Baca SelengkapnyaKetidakcocokan keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri, berkontribusi terhadap masalah ini.
Baca SelengkapnyaDikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya pengangguran karena para pengusaha mengurangi pekerjanya, karena menurunnya pendapatan perusahaan.
Baca SelengkapnyaSelain menurunkan tingkat pengangguran terbuka, pemerintah juga meminta agar di masa presiden terpilih Prabowo Subianto, angka kemiskinan juga turun.
Baca SelengkapnyaShinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.
Baca SelengkapnyaTemuan Rasamala Hijau dan Trend Asia mengungkap mirisnya hidup buruh di Proyek Strategis Nasional.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, realisasi investasi tak sejalan dengan penurunan angka pengangguran.
Baca SelengkapnyaGig economy bisa mempekerjakan seseorang di dalam negeri maupun luar negeri.
Baca SelengkapnyaSekjen Anwar menekankan, adanya job fair merupakan upaya yang sangat bermanfaat terhadap penciptaan peluang.
Baca SelengkapnyaBI mengeluarkan data berdasarkan survei konsumen bahwa daya beli masyarakat menurun, khususnya pada kelompok kelas menengah.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menduga pabrik sepatu bata tutup karena kurang efisiensi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyindir keras banyak pengusaha infrastruktur suka banting harga agar menang lelang
Baca Selengkapnya