Pembangunan infrastruktur terkendala kurangnya tenaga insinyur
Merdeka.com - Percepatan pembangunan infrastruktur menjadi salah satu janji dan komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam 5 tahun kepemimpinannya. Sejumlah proyek infrastruktur disiapkan, beserta rincian pendanaan yang cukup besar.
Untuk merealisasikan janji itu, pemerintah tidak hanya kekurangan dana, tapi juga minim tenaga kerja khususnya bergelar insinyur. "Kekurangan insinyur dalam 5 tahun akan datang itu 200.000 sekian," ujar Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (20/1).
Tak hanya kekurangan tenaga insinyur, Indonesia juga minim tenaga terlatih jebolan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), Diploma 1 hingga 3. Mereka cukup dibutuhkan untuk menggenjot pembangunan infrastruktur.
-
Mengapa Indonesia kekurangan talenta digital? Sayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.
-
Bagaimana cara mengatasi kekurangan talenta digital di Indonesia? Untuk mencapai jumlah itu dibutuhkan kolaborasi pentahelix. Model kolaborasi yang melibatkan lima unsur yaitu: Akademisi, Bisnis, Masyarakat, Pemerintah, Media.
-
Gimana Kemnaker kembangkan SDM Ketenagakerjaan? Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai peluang kerja sama antara organisasi internasional melalui program-program pengembangan kompetensi yang mereka miliki dengan kebutuhan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
-
Kenapa sulit cari kerja di Indonesia? Susahnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Kenapa Pemprov Kaltim fokus di SDM berdaya saing? Di antaranya seperti mewujudkan SDM berdaya saing dengan sasaran meningkatnya pemerataan taraf pendidikan masyarakat. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. Menurunnya tingkat pengangguran dan meningkatnya daya saing perempuan.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
"Kita harapkan untuk meningkatkan dan memperbaiki SMK kita supaya lebih siap mempersiapkan SDM teknik," tuturnya.
Sofyan menambahkan, tenaga lulusan SMK bakal menjadi pendukung dalam berbagai jenis pekerjaan. "Untuk itu kita persiapkan supaya SMK yang ada supaya programnya lebih merespon sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja Indonesia yang akan datang," jelas Sofyan.
"Begitu pula dengan tenaga insinyur. Nanti akan dikoordinasikan lagi untuk program yang lebih besar," ucapnya.
Untuk mempersiapkan lulusan lebih berkompeten, pemerintah janji mencarikan solusi tiap hambatan yang ditemui SMK.
"SMK yang kekurangan laboratorium, guru yang tidak kompeten, kita membuat berbagai terobosan yang akan dilaksanakan," janjinya.
Sayangnya, Sofyan enggan menjelaskan secara rinci jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk mendukung peningkatan kompetensi calon tenaga kerja.
Sebelumnya, Sofyan bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri menggelar rapat koordinasi membahas link and match antara kebutuhan tenaga kerja dengan jumlah lulusan SMK.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker Ida mengatakan, ada beberapa penyebab masih banyak pengangguran di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida membeberkan daftar keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja saat ini.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut tenaga kerja Indonesia yang bekerja saat ini berjumlah 142,1 juta. Namun ironisnya 54,6 persen diantaranya lulusan SMP ke bawah.
Baca SelengkapnyaTenaga kerja lokal yang telah mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi bisa dilibatkan dalam membangun IKN.
Baca SelengkapnyaData hampir 10 juta Gen Z jadi pengangguran merupakan temuan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSPBE menjadi faktor penting untuk mendukung operasional keseharian pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKetidakcocokan keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri, berkontribusi terhadap masalah ini.
Baca SelengkapnyaKenaikan realisasi anggaran infrastruktur dalam APBN 2023 tak sebanding dengan serapan tenaga kerja di sektor konstruksi.
Baca SelengkapnyaSurvei Angkatan Kerja Nasional 2023 Badan Pusat Statistik (BPS), total angkatan kerja di Indonesia tercatat sebanyak 146,62 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku akan menggelar rapat untuk membahas masalah ini. Ditegaskan juga bahwa anggaran menjadi masalah utama.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, salah satu sumber kelambanan menangani masalah adalah penataan sistem pendidikan.
Baca Selengkapnya