Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembangunan infrastruktur wajib dibarengi pembenahan tata ruang

Pembangunan infrastruktur wajib dibarengi pembenahan tata ruang Kemacetan. ©2013 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Pengamat Tata Kota Marco Kusumawijaya menilai perbaikan kota tidak hanya ditunjang dari pembangunan infrastruktur, namun juga harus ada paduan dari pembenahan tata ruang. Tujuannya agar infrastruktur yang ada bisa diakses dengan baik oleh masyarakat.

Menurutnya, selama ini pemerintah hanya membangun infrastruktur tapi tidak disesuaikan dengan tingkat kepadatan penduduk. Sehingga, kemacetan tetap terjadi meski infrastruktur sudah diperbaiki.

"Membangun infrastruktur itu seperti air yang mengalir di gelas yang besar. Meski gelasnya yang diperbesar tapi kalau airnya terus menerus ya tetap meluber. Yang selalu kita lihat kan luarnya saja, infrastruktur ini bagus tapi tidak melihat prinsip-prinsip yang tidak kelihatan. Ini yang bermasalah," kata Marco di Jakarta, Minggu (22/5).

Orang lain juga bertanya?

Seperti pembangunan infrastruktur angkutan umum, Marco mengimbau agar Indonesia bisa mengadopsi Tokyo dan Singapura yang membangun infrastruktur angkutan umum dekat dengan pemukiman warga. Sehingga warga bisa mencapai titik-titik angkutan umum dalam waktu singkat.

Selain itu, pemerintah juga harus memperhatikan volume di pintu-pintu air sungai untuk mencegah banjir. Sebab, penggusuran yang dilakukan tidak cukup untuk mengurangi intensitas banjir yang selalu melanda kota-kota di Indonesia.

"Yang jadi perhitungan itu bukan hanya rumah itu menempel atau tidak. Tapi juga harus diperhatikan volume air. Apa yang dibuang (sampah) di situ (sungai) juga harus diperhatikan. Karena tidak benar kalau yang bikin banjir itu orang-orang yang tinggal di sungai. Kan bisa juga sampah dari daerah mana yang mengalir mengikuti air," jelas Marco.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Transportasi Publik Cerminan Nilai Sosial dan Ekonomi Negara
Transportasi Publik Cerminan Nilai Sosial dan Ekonomi Negara

Arah kebijakan pembangunan infrastruktur berupa penguatan konektivitas transportasi darat.

Baca Selengkapnya
PUPR: Pembangunan Infrastruktur Bukan untuk Gagah-gagahan, tapi Mengejar Ketertinggalan
PUPR: Pembangunan Infrastruktur Bukan untuk Gagah-gagahan, tapi Mengejar Ketertinggalan

Salah satu dampak signifikan dari pembangunan infrastruktur adalah peningkatan konektivitas nasional.

Baca Selengkapnya
Bima Arya Tegaskan Infrastruktur Digital Harus Inklusif dan Berdampak pada Kesejahteraan
Bima Arya Tegaskan Infrastruktur Digital Harus Inklusif dan Berdampak pada Kesejahteraan

Ia menekankan target layanan tersebut bukan hanya menyasar kelas menengah atau kalangan tertentu, tetapi semua warga negara.

Baca Selengkapnya
Menengok Kolong Flyover Pasupati Disulap jadi Ruang Publik Ramah Anak, Warga Dipindah ke Rumah Deret
Menengok Kolong Flyover Pasupati Disulap jadi Ruang Publik Ramah Anak, Warga Dipindah ke Rumah Deret

Tiga orang menteri kabinet Merah Putih hadir langsung ke lokasi. Yakni Menko AHY, Mendagri Tito Karnavian dan Menteri Perumahan Maruarar Sirait.

Baca Selengkapnya