Pembangunan jalan layang Maros-Bone Rp 167,68 miliar rampung September 2018
Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau jalan layang atau elevated road segmen I yang menghubungkan Maros-Bone di Sulawesi Selatan sepanjang 2,8 kilometer (Km).
Pada kesempatan tersebut, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XIII (BBPJN) Makassar, Miftachul Munir, menyampaikan pembangunan jalan tersebut salah satunya diperuntukkan demi memangkas jalur logistik menuju Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone.
"Nantinya ini tuh untuk kendaraan besar logistik. Kalau ditotal, jarak tempuh menuju Bone (dari Maros) yang tadinya sekitar 350 Km, dengan ini jadi kurang lebih 166 Km," ujar dia di Maros, Sulawesi Selatan, Senin (2/7).
-
Bagaimana Kementerian PUPR membangun tol IKN? Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan pembangunan di tiga seksi, antara lain Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
-
Kenapa Jalan Baru Kuningan dibangun? Ketika itu, wilayah selatan Jawa Barat tersebut tengah menggencarkan pembangunan daerahnya sebagai daya tarik baru di wilayah pulau Jawa.
-
Bagaimana Anies menjelaskan pentingnya memperbaiki jalan di Kalimantan? 'Kita ingin di Kalimantan jalan-jalan terbangun dengan baik. Datanya, Kalbar salah satu dari 10 provinsi yang banyak jalan rusak. 3.700 km jalan rusak di Kalbar. Gunakan dana untuk perbaiki jalan rusak,' kata Anies.
-
Jalan tol apa yang baru diresmikan? Pemerintah secara resmi membuka Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 kilometer (km).
-
Dimana jembatan Sungai Malango dibangun? Gubernur Andi didampingi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Toraja Utara, Yohanis Bassang dan Frederik Victor Palimbong melihat langsung pembangunan jembatan yang sedang tahap penggalian bahan pondasi.
-
Kenapa pembangunan jembatan ini dilakukan? Hadirnya pembangunan jembatan ini menjadi keluhan masyarakat karena kondisi sering terjadi kemacetan parah di jembatan ini.
Dia menambahkan, Maros-Bone sebelumnya telah terhubung oleh jalan nasional yang dibangun sejak zaman penjajahan. Namun begitu, lantaran jalur lama yang secara kontur penuh tikungan tajam dan menanjak, maka dengan adanya jalan layang ini akan dibuat lebih landai.
Tidak hanya menjadi jalur logistik, ruas jalan ini juga merupakan akses menuju Taman Nasional Bantimurung. Adapun proyek elevated road segmen I Maros-Bone telah dikerjakan sejak akhir tahun 2015 melalui Kerjasama Operasi (KSO) PT Wijaya Karya dan PT Hutama Karya, dengan biaya sebesar Rp 167,68 miliar.
Munir melanjutkan, ruas tersebut telah dibuka secara fungsional sejak arus mudik Lebaran 2018. Konstruksinya pun sudah mendekati rampung, dan ditargetkan selesai September 2018.
"Progresnya saat ini sekitar 90 persen. Paket I direncanakan selesai September mendatang," tandas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani terus memantau pekerjaan Dinas PU Bina Marga CKPP.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Sumatera Utara, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaSalah satu infrastruktur baru di IKN nantinya akan menjadi penghubung antara Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan
Baca SelengkapnyaSetelah diresmikan, jembatan ini diserahterimakan kepada pemerintah kabupaten bersama dengan PT Kereta Commuter Indonesia untuk dikelola bersama.
Baca SelengkapnyaDiharapkan konektivitas dan aksesibilitas di Sulawesi Utara akan makin baik.
Baca SelengkapnyaPeresmian dua jalan desa tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Kalsel.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD) di seluruh Provinsi Lampung.
Baca SelengkapnyaJokowi berpesan kepada kepala daerah setempat agar tol yang sudah dibangun bisa didesain
Baca SelengkapnyaKonstruksi Tol MBZ dari beton ke baja telah disetujui oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Baca SelengkapnyaDua periode dibawah kepemimpinan Gubernur Sahbirin Noor, sedikitnya 120 kilometer ruas jalan dan 9 jembatan baru telah dibangun.
Baca SelengkapnyaPembangunan Jalan Tol Bayunglencir-Tempino, Seksi 3 dikerjakan PT Brantas Abipraya (Persero) sedang dikebut penyelesaiannya.
Baca SelengkapnyaPembangunan tol Probowangi, Basuki meyakini bahwa Banyuwangi akan mendapat dampak positif.
Baca Selengkapnya